Advertorial

Kolaborasi Pelindo III dan Himbara Capai Technology Leadership di Greenport Labuan Bajo

Kompas.com - 01/12/2020, 15:23 WIB

KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bersama Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Collaboration (MoC) terkait kerja sama penyediaan layanan jasa perbankan dan pengembangan Terminal Multipurpose Labuan Bajo di Gedung Sinergi Lounge III Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (30/11/2020).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo III U Saefudin Noer, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Dirut Bank BRI Sunarso, dan Wakil Dirut Bank BNI Susi Adi Sulistyowati.

MoC ini turut dihadiri Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Asisten Deputi Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Desty Arlaini, dan Asisten Deputi Bidang Perbankan dan Pembiayaan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin.

Pada MoC itu disebutkan bahwa para pihak sepakat ruang lingkup kerja sama meliputi pengembangan integrated e-gate system pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo; pemberian fasilitas perbankan dan/atau layanan produk dan jasa perbankan lainnya yang disediakan oleh Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan/atau anak perusahaan sesuai kebutuhan PT Pelindo III dan/atau anak perusahaannya.

Selain itu, para pihak juga sepakat untuk pemasangan iklan dan/atau pemasaran produk pihak perbankan di titik-titik strategis pelabuhan dan/atau terminal Pelindo III, khususnya pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Pelindo III.

Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, Terminal Multipurpose akan menjadi salah satu poin penting dalam mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) bersama dengan Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur. Pengembangan kawasan Labuan Bajo juga dipersiapkan sebagai tuan rumah G20 dan ASEAN Summit.

 “Penggunaan integrated e-gate sytem pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo akan membantu meminimalisasi uang tunai dengan menggunakan cash transaction management. Dengan begitu, diharapkan tidak ada pungutan liar (pungli) dan memperbaiki service level agreement (SLA) pelayanan di ekosistem Terminal Multipurpose Labuan Bajo,” kata Kartika dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Terminal Multipurpose Labuan Bajo, lanjut Kartika, akan memberikan dampak ekonomi dan sosial serta membuka lapangan kerja baru kepada masyarakat sekitar.

“Terminal ini merupakan wujud kolaborasi yang baik antara BUMN bersama dengan Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dan berbagai pihak lainnya,” imbuh Kartika.

Sementara itu, U Saefudin Noer mengatakan, adanya MoC tersebut dapat mengoptimalkan fasilitas pelayanan dengan implementasi e-port pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo. MoC ini juga sebagai bagian dari akselerasi menuju upaya membangun Greenport Labuan Bajo yang selaras dengan lima prioritas utama Kementerian BUMN. Salah satu prioritas itu adalah technology leadership atau kepemimpinan teknologi dan inovasi bisnis.

“Pelindo III menilai positif kolaborasi bersama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BRI,” jelas Saefudin.

Saefudin menambahkan, kolaborasi ini bertujuan untuk akselerasi pembangunan Terminal Greenport Labuan Bajo yang berbasis kolaborasi, technology leadership dan kelestarian lingkungan, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang didasari kearifan lokal.

“Kolaborasi ini merupakan implementasi pelaksanaan core value BUMN, yakni Amanah, Kompeten, Harmonisasi, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK),” imbuh Saefudin.

Adanya MoC ini, lanjut Saefudin, diharapkan ada pengembangan integrated e-gate system pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo sehingga para pengguna jasa dapat bertransaksi di pelabuhan secara praktis, nyaman, dan aman.

“Mari mulai kerja sama ini dengan niat yang baik dan saling menguntungkan dengan didasarkan pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance serta tunduk pada semua ketentuan hukum yang berlaku,” kata Saefudin.

Pada kesempatan yang sama, Sunarso mengatakan bahwa kolaborasi dengan Bank Himbara dalam integrated e-gate system bertujuan agar semua transaksi dapat dilakukan secara cashless. Dengan begitu, semua transaksi menjadi lebih efisien, cepat, dan transparan.

“MoC antara Pelindo III dengan Bank Himbara terkait pembuatan integrated e-gate system di pintu masuk Pelabuhan Labuan Bajo,” ujar Sunarso.

Sunarso menambahkan, langkah ini tidak hanya dapat diaplikasikan untuk Pelindo III saja, tetapi bisa diaplikasikan untuk setiap pelabuhan penyeberangan, terminal, dan stasiun kereta api.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com