Advertorial

Raih 322 Penghargaan, Bukti Kepemimpinan Wali Kota Risma Diakui Dunia

Kompas.com - 04/12/2020, 15:17 WIB

KOMPAS.com - Kerja keras dan dedikasi Tri Rismaharini selama 10 tahun memimpin Surabaya berbuah manis. Berbagai penghargaan nasional hingga internasional disapu bersih oleh wanita yang akrab disapa Risma ini.

Sejak 2010, Risma meraih 322 penghargaan, baik untuk penghargaan individu maupun instansi. Tak heran jika ruang kerjanya penuh dengan berbagai trofi dan piagam penghargaan.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Febriadhitya Prajatara merinci 322 penghargaan itu, yakni 12 penghargaan pada 2010, 20 penghargaan pada 2011, 47 penghargaan pada 2012, 36 penghargaan pada 2013, 32 penghargaan pada 2014, dan 22 penghargaan pada 2015.

Kemudian, pada periode kedua, Pemkot Surabaya mendapat 17 penghargaan pada 2016, 57 penghargaan pada 2017, 22 penghargaan pada 2018, 44 penghargaan pada 2019, dan 13 penghargaan pada 2020.

“Jika ditotal, Pemkot (Surabaya) sudah mendapatkan 30 penghargaan internasional dan 292 penghargaan nasional,” kata Febriadhitya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Dari berbagai penghargaan, salah satu yang fenomenal adalah penghargaan wali kota terbaik dunia dari Citymayors.com pada Maret 2015. Di bulan yang sama, Risma juga mendapatkan penghargaan World Mayor Commendation dari World Mayor Project dan masuk 50 tokoh besar dunia di peringkat 24 dari media terkemuka Amerika Serikat, Fortune.

Selain itu, Risma juga meraih penghargaan HIS Alumni International Awards atau alumni internasional terbaik dari Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) pada Oktober 2016. Ia pun mendapatkan penghargaan Govinsider Innovation Awards 2017 kategori Inspirational Leader dari United Nations Development Programme (UNDP) dan Lembaga Innovation Labs World pada September 2017.

Kemudian, Risma pernah mendapat penghargaan langka, yaitu UN Habitat Scroll of Honour dari UN Habitat di Nairobi, Kenya, pada Oktober 2018.

“Bu Wali juga mendapatkan penghargaan the 100 Most Influential People in Climate Policy kategori ‘Politics and Government’ dari Apolitical pada Maret 2019 dan Women Empowerment Award dari Her Times pada Juni 2019,” ujar Febriadhitya.

- -

Atas kerja kerasnya membangun Surabaya dan berbagai penghargaan yang diraih, Risma menduduki beberapa posisi penting di level Internasional.

Misal saja, Board Member of Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) sejak 2017, Honorary President of Belt and Road Local Cooperation Committee (BRLC) sejak 2018, President of UCLG ASPAC periode 2018-2020, dan Vice President of UCLG World periode 2019-2020.

“Ini semua menjadi bukti bahwa kepemimpinan Ibu Wali Kota (Risma) sudah diakui dunia,” terang Febriadhitya.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengatakan, tujuan utama pembangunan Kota Surabaya bukanlah penghargaan.

“Saya pastikan berkali-kali, tujuan (pembangunan) bukan untuk penghargaan, tetapi tujuan pembangunan Surabaya untuk kesejahteraan warga, itu saja,” kata Risma.

Risma menambahkan, berbagai penghargaan yang didapatkan selama ini merupakan penyemangat untuk mendorong dirinya dan jajarannya untuk lebih bekerja keras. Bahkan, ia terus berkomitmen untuk tidak henti-henti meningkatkan kesejahteraan warga Kota Surabaya hingga akhir masa jabatannya.

“Terima kasih, mudah-mudahan apresiasi yang terus kami dapat menjadikan kami bekerja lebih keras lagi dalam memberikan kesejahteraan warga (Surabaya),” imbuh Risma.

Penghargaan yang diperoleh, lanjut Risma, membuat Kota Pahlawan semakin dikenal di luar negeri. Ia berharap, mata dunia mampu melihat keindahan kota Surabaya sebagai kota wisata berkelas internasional.

“Mudah-mudahan Kota Surabaya bisa lebih dikenal bukan hanya di Indonesia, tapi dikenal seluruh penjuru dunia," ujar Risma.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com