Advertorial

Kementerian PPN/Bappenas Gelar SDGs Annual Conference 2020 Bertema Bangkit dari Covid-19 lewat Iptek dan Inovasi Berkelanjutan

Kompas.com - 16/12/2020, 10:54 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyelenggarakan seminar virtual Sustainable Development Goals (SDGs) Annual Conference 2020 bertema “Bangkit dari Covid-19 dengan Menggunakan Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Berkelanjutan” pada Kamis (17/12/2020).

Adapun webinar tersebut akan diselenggarakan melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di Youtube Bappenas RI dan SDGs Indonesia pukul 09.00-15.30 WIB.

Sebagai informasi, acara tersebut akan menjadi webinar penutup dari rangkaian acara Indonesian’s SDGs Annual Conference 2020 atau Konferensi Tahunan SDGs Indonesia 2020.

Sekalipun diselenggarakan secara virtual, esensi penyelenggaraan Konferensi Tahunan SDGs Indonesia 2020 tidak akan berkurang. Ajang ini akan menjadi sarana refleksi perjalanan tahunan dalam pencapaian SDGs.

Selain itu, konferensi tersebut juga menjadi wadah untuk menyusun strategi yang lebih baik dalam pencapaian SDGs di masa depan.

Terkait tema, Kementerian PPN/Bappenas sengaja mengangkat ilmu pengetahuan dan inovasi berkelanjutan sebagai cara untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Tema ini terinspirasi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Sekjen PBB tersebut sempat menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan adalah sahabat terhebat dalam upaya mencapai SDGs.

Konferensi Tahunan SDGs Indonesia 2020 akan dibuka oleh Presiden Indonesia Joko Widodo yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Pelaksanaan SDGs.

Kemudian, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebagai Koordinator Nasional Pelaksanaan SDGs serta Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas selaku Ketua Tim Pelaksana SDGs juga akan memberikan arahan dalam agenda virtual ini.

Konferensi yang digelar berkat kerja sama Kementerian PPN/Bappenas dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia(AIPI) ini juga menghadirkan pakar, praktisi, dan akademisi bereputasi dunia.

Mereka akan memaparkan masukan-masukan dalam upaya pemulihan ekonomi dan reformasi sosial sekaligus strategi bangkit dari pandemi Covid-19.

Dalam agenda virtual ini, Utusan Khusus Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Covid-19 David Nabarro akan memberi materi “Reformasi Sistem Kesehatan menghadapi COVID 19 untuk pencapaian SDGs”.

Selanjutnya, konferensi juga akan diisi Kuliah Umum “Widjojo Nitisastro Memorial Lecture 2020” oleh Ketua AIPI Prof Dr Ir Satryo S Brodjonegoro. Prof Satriyo akan memberikan pengantar “Ilmu Pengetahuan dan Inovasi yang Berkelanjutan untuk Bangkit dari COVID-19”.

Selain kuliah umum, konferensi juga akan menghadirkan orasi ilmiah dari Anggota Komisi Ilmu Rekayasa AIPI sekaligus pakar pengembangan teknologi, industri dan pemanfaatan bahan bakar nabati Dr Ir Tatang Hernas Soerawidjaja.

Dr Tatang akan menyampaikan orasi ilmiah bertema “Mengindustrikan Sumber Daya Nabati: Membangun Bioekonomi”.

Konferensi Tahunan SDGs Indonesia 2020 tidak hanya diisi kegiatan akademik. Beragam acara lain juga dihadirkan, seperti stand-up comedy mengenai pembangunan berkelanjutan, pengumuman penerima penghargaan kegiatan SDGs dan penerima penghargaan Duta Kampus SDGs Indonesia, serta peluncuran buku Thinking Ahead: Indonesia’s Agenda of Sustainable Recovery from COVID-19 Pandemic.

Bagi Anda yang tertarik ikut, bisa mendaftar melalui situs web www.sacindonesia2020.com. Perlu diketahui, kuota konferensi via Zoom ini terbatas, yakni hanya 1.000 orang. Jadi, segera daftarkan diri Anda.

Namun, bila tidak kebagian, Anda tetap bisa menyaksikan Konferensi Tahunan SDGs Indonesia 2020 melalui Youtube Bappenas RI dan SDGs Indonesia.

Untuk informasi lebih lengkap tentang acara ini, Anda bisa mengecek situs web tadi atau memantau akun Instagram @SDGs_Indonesia, akun Twitter @SDGs_Indonesia serta Facebook dan LinkedIn SDGs Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com