Advertorial

Antisipasi Libur Nataru, Pertamina Tambah Stok dan Pastikan Penyaluran BBM di Pulau Enggano Tetap Aman

Kompas.com - 22/12/2020, 13:45 WIB

KOMPAS.com - Dalam mengantisipasi libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel melakukan pengiriman BBM/BBK dan LPG ke Pulau Enggano, pulau terluar Indonesia yang berada di pesisir Bengkulu. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan KMP Pulo Tello, Minggu (20/12/2020).

Unit Manager Communication, Relation, and CSR MOR II Umar Ibnu Hasan mengatakan, BBM yang dikirim antara lain Premium sebesar 30 kiloliter (kl) dan Biosolar sebesar 5 kl. Sementara, untuk produk non-BBM kerosene sebesar 15 kl, Solar untuk PLN sebesar 30 kl, LPG 12 kilogram (kg) sebesar 70 tabung dan LPG 5,5 kg sebesar 10 tabung.

“Setelah dilakukan pengiriman, stok saat ini bertahan hingga tiga bulan (87 – 100) hari, dengan kebutuhan per bulan sekitar 27 kl atau 900 liter per hari,” ujar Umar dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Penyaluran tersebut merupakan komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional untuk selalu mengamankan pasokan dan distribusi energi di pulau terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Selain itu, upaya ini juga menjadi wujud komitmen Pertamina dalam membantu memajukan perekonomian masyarakat melalui peran strategis Pertamina. Adapun peran tersebut adalah menyediakan energi yang sesuai dengan prinsip ketersediaan, kemudahan akses, keterjangkauan, penerimaan, serta berkelanjutan.

Banyak tantangan yang dihadapi Pertamina dalam mewujudkan komitmennya, khususnya saat mendistribusikan pasokan energi ke wilayah-wilayah yang dinilai ekstrem. Agar pasokan energi bisa mencapai lokasi tujuan, moda transportasi yang digunakan beragam, antara lain darat, laut, hingga udara.

Sebagai informasi, pengiriman stok BBM/BBK dan LPG ke Pulau Enggano merupakan bagian dari program BBM Satu Harga. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan rasa keadilan energi bagi seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air.

"Dengan kebijakan BBM Satu Harga ini, diharapkan seluruh daerah terpencil bisa menikmati harga yang sama dengan harga yang selama ini diterapkan di SPBU di perkotaan,” tutup Umar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com