Advertorial

Rayakan Ulang Tahun Kedua, Pertamina Hulu Rokan Bangun Kekompakan Antarkaryawan

Kompas.com - 23/12/2020, 16:08 WIB

KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) resmi menginjak usia 2 tahun sejak berdiri 20 Desember 2018. Untuk merayakan hari jadinya, PHR melakukan berbagai kegiatan, mulai dari olahraga bersama (Sport Day) hingga kegiatan sosial dengan memberikan santunan ke beberapa yayasan yatim piatu.

Acara Sport Day digelar Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) PHR di area terpisah dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19 dan diikuti para pekerja PHR. Cabang olahraga yang dilombakan antara lain tenis meja, bersepeda, yoga, tracking, golf, dan panahan.

"Semangatnya adalah mempererat persaudaraan, bukan kompetisi menang atau kalah," kata Direktur PT RHP RP Yudantoro dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Yudantoro mengatakan, semangat persaudaraan dan kekompakan diperlukan oleh PHR mengingat usia anak perusahaan Pertamina ini masih cukup muda. Apalagi, PRH mengemban misi yang tidak mudah, yakni mengelola Blok Rokan pada 2021-2041.

Selain berolahraga, PHR juga memberikan santunan untuk beberapa panti asuhan yatim piatu lintas latar belakang etnis dan agama.

"Semuanya jadi satu, yakni Indonesia," kata Yudantoro.

Dalam acara itu, PRH menyumbangkan dana sebesar Rp 142.600.000 ke beberapa yayasan panti asuhan di Jabodetabek dan Riau. Total ada 10 panti atau yayasan yang menerima bantuan tersebut.

Adapun kesepuluh yayasan yang menerima bantuan, yaitu Yayasan Muslim Nusantara, Yayasan Dorkas, Yayasan Dharma Pembangunan, Yayasan Vincentius Putri, Yayasan Anatha Nusantara, Yayasan Putri Aisyiyah Kampar, Yayasan Muhammadiyah Bangkinang, Yayasan Lembaga Bakti Muslim Indonesia (YLBMI), Yayasan As Shohwah Pekanbaru, dan Yayasan Al Fajar Rumbai.

Untuk diketahui, PHR merupakan perusahaan yang dipercaya untuk menjadi operator pengelolaan Blok Rokan di Riau dengan produksi minyak kedua terbesar di Indonesia mulai 9 Agustus 2021.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) rata-rata produksi wilayah kerja (WK) Rokan bulan November 2020 sebesar 167.200 barrel oil per day.

Sebelumnya, blok ini dikelola perusahaan minyak Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang akan habis masa kontrak kerjanya pada 8 Agustus 2021.

Yudantoro mengatakan, proses alih kelola itu tak mudah dan penuh tantangan. Tantangan pertamanya adalah pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi memiliki dampak cukup besar terhadap perekonomian, termasuk industri minyak.

"Selain itu, dibutuhkan teknologi rumit karena ini blok tua," kata Yudantoro.

Namun, ia menegaskan, tantangan tersebut bisa dijawab dengan kekompakan seluruh pekerja PHR. Apalagi, nantinya produksi PHR ditargetkan mencapai 300.000 barrel per hari. 

"Kami ingin seluruh personel bangga menjadi bagian dari PHR. Kami sedang membangun rumah baru. Semua harus kompak. Semoga (kami) menjadi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terbesar dari sisi produksi dan keuntungan bagi Pertamina serta berkontribusi untuk ketahanan energi nasional dan keuangan negara," kata Yudantoro.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com