Advertorial

Tanpa Hembusan Angin Langsung, Kunci Nyaman Beraktivitas di Rumah

Kompas.com - 05/01/2021, 13:46 WIB

KOMPAS.com – Pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 membuat beberapa aspek kehidupan masyarakat mengalami perubahan yang cukup drastis.

Pasalnya, demi mencegah meluasnya penularan virus corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan hampir semua aktivitas dari rumah. Mulai dari bekerja, belajar, bermain, berolahraga, hingga beristirahat, semua dilakukan dari rumah.

Karena itu, tidak ada salahnya membuat rumah menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan segala aktivitas sehari-hari. Tujuannya, agar mood penghuni rumah tetap baik sehingga dapat lebih produktif.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat hunian lebih nyaman, seperti menata interior rumah atau memisahkan antara ruang kerja dan ruang bersantai. Salah satu cara yang tidak boleh dilewatkan adalah mengatur suhu ruangan yang sesuai dengan jenis aktivitas.

Diberitakan gulfnews.com, Senin (27/4/2020), suhu ruangan bisa memiliki dampak langsung terhadap produktivitas di rumah, termasuk belajar dan kesehatan penghuni rumah. Suhu standar optimal untuk mendukung produktivitas dan efisiensi energi adalah 22-24 derajat Celcius.

Untuk menyeimbangkan atau menciptakan suhu ruangan yang ideal demi mendukung berbagai aktivitas di rumah, penggunaan AC bisa menjadi salah satu cara terbaik.

Menentukan AC terbaik

Untuk menjawab kebutuhan akan AC hemat listrik dan ruangan yang nyaman, Samsung menghadirkan AC WINDFREE™ yang telah didaftarkan sebagai trademark perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Teknologi itu dapat mempertahankan suhu yang diinginkan dengan mengalirkan udara melalui 23.000 lubang udara mikro sehingga ruangan dapat lebih cepat dingin dan nyaman.

AC WINDFREE™ juga dapat menghilangkan aliran angin dingin yang langsung menyentuh tubuh yang tidak nyaman dan tidak menyehatkan untuk tubuh.

Teknologi canggih tersebut pun mampu mendinginkan area yang lebih luas, lebih merata, dan lebih hemat listrik. Hal ini berkat kehadiran teknologi Digital Inverter Boost yang dapat mendinginkan ruangan 43 persen lebih cepat dibandingkan AC konvensional.

Samsung AC juga memiliki kipas 15 persen lebih besar, saluran masuk 18 persen lebih lebar, dan inlet 31 persen lebih lebar. Desain ini membuat udara sejuk bisa menyebar dengan merata dan luas hingga 15 meter.

Teknologi inverter itu mampu mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh kompresor untuk mencapai daya maksimum setelah dinyalakan sehingga suhu AC tidak naik atau turun selama menyala. Dengan demikian, waktu tidur dan istirahat tidak akan terganggu.

Tak hanya itu, teknologi Digital Inverter Boost pun lebih efisien dari sisi energi yang dikonsumsi berkat Eco Mode yang menggunakan kapasitas kompresor lebih sedikit dibandingkan mode normal. Alhasil, teknologi ini dapat menghemat listrik hingga 73 persen dibandingkan AC standar.

Untuk diketahui, Samsung AC WINDFREE™ tersedia dalam tiga ukuran kapasitas. Pertama, Samsung AR10 AC WINDFREE™ berkapasitas 1 PK dengan daya listrik 180 watt. Konsumsi daya ini berdasarkan penggunaan AC pada suhu 22-24 derajat Celcius serta minimum frekuensi kompresor antara 50-Hz - 35Hz. Sementara, dua AC Samsung lainnya adalah Samsung AR13 AC WindFree berkapasitas 1,5 PK dan AR18 AC WindFree dengan kapasitas 2 PK.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com