Advertorial

Lewat Program AGNI, PT Elnusa Siap Kenalkan Motor Listrik “Elbike”

Kompas.com - 11/01/2021, 20:26 WIB

KOMPAS.com – Program Corporate Innovation AGNI milik PT Elnusa Tbk (Elnusa) mulai menunjukkan kemampuannya sebagai akselerator andal. Satu per satu usaha rintisan (startup) hasil inkubasi program AGNI mulai meluncurkan produknya.

Hal itu pun sesuai harapan agar Elnusa mampu mengakselerasi inovasi dan menumbuhkan budaya serta mengelola inovasi di lingkungannya dengan cara baru dalam mengembangkan bisnis.

Setahun berjalan, program AGNI sudah menelurkan empat produk dari 13 tim yang disebut Agniers. Ketiga belas tim ini sebelumnya dijaring melalui dua batch.

Beberapa produk yang dihasilkan Agniers tersebut bahkan berbeda dari produk utama lini bisnis Elnusa sebagai perusahaan layanan di bidang energi.

Salah satu produk yang telah siap dikenalkan adalah sepeda motor listrik Elbike. Produk ini sudah dipamerkan secara terbatas untuk lingkup internal Elnusa di Graha Elnusa, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Pameran atau showcase tersebut tidak hanya menampilkan purwarupa produk, tapi juga untuk menggali timbal balik dalam mengembangkan produk tersebut.

Direktur Pengembangan Usaha dan Operasi Elnusa Arief Riyanto mengatakan, pihaknya tidak menyangka para Agniers dapat membuat sepeda motor listrik yang menarik.

“Nantinya, harga jual dan layanan yang ditawarkan harus menarik (juga) agar bisa kompetitif dengan yang ada di market saat ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/1/2021)

Arief juga berharap, purwarupa tersebut dapat dibuat menjadi tiga versi berdasarkan output tenaga yang dihasilkan agar sesuai dengan kegunaan dan harga.

Adapun tim Elbike dibentuk oleh tiga pemuda pekerja Elnusa, yakni Fachrul Muttaqien, M Reza Falevi, dan M Dhea Titis G.

Ide pembuatan motor listrik tersebut muncul lantaran jasa konversi motor listrik maupun varian motor listrik buatan lokal dengan desain menarik masih kurang. Dari situ, Elbike melihat peluang dan mulai mengembangkan motor listrik.

Selain itu, Elbike juga mengembangkan produk berupa layanan konversi dan modifikasi motor listrik, baik berupa kit maupun produk akhir sepeda motor listrik.

Dengan begitu, para pengguna sepeda motor konvensional yang ingin mengonversi kendaraannya menjadi sepeda motor listrik dapat menggunakan jasa Elbike. Bahkan, jasa ini akan tersedia melalui platform digital untuk desain serta pemesanan.

Saat ini, Elbike memiliki beberapa desain produk motor listrik yang berbeda di tiap produknya. Produk andalan dari Elbike adalah ECR-3000 “Bima Enduro” Supermoto Trail Bike yang dapat dipacu hingga 100 kilometer per jam.

Ada pula ECR-1000 “Classic” yang terinspirasi Harley Davidson Twin Model 10F tahun 1914. Lalu, ECR-500 “Gorilla”. Motor ini terinspirasi Honda Z50 “Monkey” yang saat ini sedang populer dan diburu kolektor sepeda motor.

“Bagus motornya. Dari sisi frame, center of gravity, responsif, dan pengendalian sudah setara sepeda motor listrik pabrikan besar,” ujar Vice President Oilfield Services Elnusa Rony Hartanto yang turut hadir dalam showcase dan juga merupakan penggemar sepeda motor Vespa.

Nantinya, Elbike tidak hanya menyediakan jasa modifikasi dan konversi, tetapi juga berencana bekerja sama dengan startup AGNI lain, yaitu EVINE dalam hal layanan integrasi pengisi daya cepat (fast charging) dan manajemen baterai.

Elnusa juga memiliki produk startup lain yang saat ini tengah diluncurkan dan terbuka untuk bersinergi dengan Pertamina Group maupun pihak eksternal lainnya.

Beberapa produk tersebut, seperti Job Posting Platform hasil ciptaan PROOF, B2B Marketplace Platform karya SOEPPLY, serta teknologi fast charging station dan battery management service bikinan EVINE.

“Kami memang mendorong teman-teman Agniers untuk berkolaborasi dalam pengembangan produk, tidak hanya sesame Agniers, tapi juga startup lain di luar Elnusa, agar akselerasi produknya optimal,” ujar Manager AGNI Deny Christian.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com