Advertorial

Siaga Dana Darurat untuk Biaya Sekolah Anak di Luar Negeri Saat Pandemi

Kompas.com - 28/01/2021, 14:57 WIB

KOMPAS.com Saat ini, pandemi Covid-19 masih melanda di berbagai belahan dunia. Meski begitu, masih banyak rencana dan resolusi yang perlu dipersiapkan dengan matang agar hasil yang diharapkan tercapai maksimal. Tak terkecuali rencana menyekolahkan anak ke luar negeri.

Bagi orang tua, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bila dapat mendukung cita-cita anak untuk kuliah di luar negeri. Di samping persiapan fisik dan mental anak, dukungan finansial yang memadai merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu disiapkan.

Sebagai informasi, sebagian besar universitas di seluruh dunia menyelenggarakan perkuliahan secara online akibat situasi pandemi.

Maka dari itu, ada baiknya untuk mempertimbangkan berbagai opsi sebelum ada baiknya mempertimbangkan berbagai opsi. Contohnya, mengajukan deferred student (penundaan awal masa tahun ajaran) atau menunda keberangkatan ke negara tujuan.

Seraya menunggu situasi membaik, Anda dapat menyempurnakan persiapan keberangkatan sekolah anak ke luar negeri. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan dana darurat yang siap dikirim ke luar negeri dengan layanan remittance. Pastikan untuk memiliki penyedia layanan yang aman dan tepercaya saat anak Anda sangat membutuhkannya.

Layanan tersebut juga diperlukan saat anak menghadapi situasi finansial darurat ketika sekolah di luar negeri. Dengan begitu, Anda dapat kirim uang ke luar negeri dengan lebih mudah.

Mengingat dana darurat punya peran yang krusial, Anda perlu membahasnya bersama anak sebagai salah salah satu persiapan sekolah di luar negeri.

Anda juga perlu berdiskusi tentang kehidupan di luar negeri bersama anak. Sampaikan bahwa situasi yang dirasakan berbeda dengan nuansa liburan, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Apabila anak berencana untuk mendapat penghasilan tambahan dengan bekerja part time, sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Sebab, berbagai negara tujuan sekolah masih memberlakukan pembatasan sosial dan ekonomi akibat pandemi.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Dengan perencanaan keuangan yang baik, studi anak di luar negeri tetap bisa diwujudkan. Simak, beberapa tips berikut untuk menyusun anggaran keuangan anak yang akan sekolah ke luar negeri.

1. Susun anggaran kebutuhan

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menyusun anggaran kebutuhan pokok bersama anak, seperti tempat tinggal, makan, dan transportasi. Anda dapat mencari referensi biaya tersebut melalui internet, pengalaman Anda sendiri, atau teman yang sudah berpengalaman.

Selain faktor kenyamanan, pilihlah tempat tinggal untuk anak yang sesuai dengan kemampuan finansial keluarga. Sebab, biaya sewa rumah atau kamar merupakan salah satu pos pengeluaran terbesar dari anggaran biaya sekolah di luar negeri.

Apabila tersedia, manfaatkan fasilitas asrama dari universitas tempat anak Anda sekolah. Biasanya, fasilitas ini relatif lebih terjangkau ketimbang menyewa kamar di luar kampus. Dengan begitu, Anda dapat menghemat biaya tempat tinggal dan transportasi.

Namun, bila Anda memilih untuk menyewa kamar, carilah properti yang tidak terlalu jauh dari kampus untuk menghemat anggaran transportasi.

Sementara itu, Anda bisa mendorong anak untuk belajar memasak untuk kebutuhan makan sehari-hari. Selain melatih anak agar mandiri, Anda bisa menghemat biaya makan karena restoran di luar negeri relatif mahal bila dibandingkan dengan di Indonesia.

2. Ajarkan anak berhemat

Langkah selanjutnya adalah mengajari anak untuk menyisihkan uang saku bulanan yang Anda kirim sebagai dana darurat. Ingatkan anak untuk menggunakan uang tersebut apabila menghadapi situasi darurat saja. Contohnya, ketika Anda terlambang transfer uang ke luar negeri karena satu dan lain hal.

Selain mengajari anak, Anda Anda sebagai orang tua pun wajib menyisihkan dana darurat di luar anggaran rutin. Ketersediaan dana tunai yang dapat segera dikirim dengan remittance andal saat dibutuhkan akan membantu anak saat sekolah di luar negeri.

Banyak financial planner terkemuka menyarankan agar besaran dana darurat minimal senilai satu bulan pengeluaran. Anda dapat mulai menyisihkan sekitar 10-20 persen dari uang saku bulanan anak sekolah di luar negeri untuk tabungan dana darurat.

Anda pun sebaiknya menyimpan dana darurat di dalam rekening terpisah agar tidak tergoda menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan konsumtif. Dengan ketersediaan dana darurat yang memadai, Anda bisa kirim uang ke luar negeri seketika terjadi emergency.

Setelah dana darurat terkumpul, minta pula anak untuk menyisihkan sekitar 10-20 persen dari uang saku bulanan untuk tabungan. Tabungan ini dapat digunakan untuk kebutuhan entertainment, seperti makan di luar atau jalan-jalan.

Untuk menunjang kelancaran segala urusan kirim uang ke luar negeri untuk biaya sekolah anak, digibank by DBS menghadirkan layanan digibank Transfer Valas yang mudah dengan akses online melalui aplikasi smartphone.

Transfer valuta asing (valas) atau remittance adalah layanan pengiriman atau transfer uang ke luar negeri dalam mata uang negara asal yang sudah dikonversi ke mata uang asing sesuai negara tujuan.

Kirim uang ke luar negeri dengan digibank Transfer Valas bebas biaya administrasi ke lebih dari 20 negara dengan menggunakan 7 mata uang USD, AUD, SGD, EUR, CAD, HKD, atau GBP. Para orang tua pun tak perlu khawatir dengan berbagai biaya tambahan untuk mengirim uang sekolah anak di luar negeri.

Anda pun tidak perlu repot saat mendadak harus transfer uang ke luar negeri untuk keperluan darurat anak karena digibank Transfer Valas bisa diakses 24 jam setiap hari lewat aplikasi digibank by DBS tanpa harus ke kantor cabang.

Menggunakan FX Rate terkini, rransfer uang ke luar negeri pakai digibank Transfer Valas pun menguntungkan karena nilai tukarnya kompetitif dan selalu update.

Selain itu, uang remittance Anda akan terkirim dan diterima di hari yang sama selama batasan waktu sesuai dengan ketentuan digibank by DBS. Anak pun bisa tenang saat harus membayar biaya sekolah, sewa tempat tinggal, atau kebutuhan mendesak lain di luar negeri.

Tunggu apalagi, segera unduh Aplikasi digibank by DBS agar kirim uang ke luar negeri semakin mudah!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com