Advertorial

Harga Kembali Normal, Saat yang Tepat untuk Membeli Sepeda?

Kompas.com - 29/01/2021, 16:41 WIB

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 membuat banyak orang melakukan hobi baru, mulai dari memasak di rumah, berbisnis, merawat tanaman, hingga bersepeda.

Berbicara tentang bersepeda, olahraga santai ini memang sangat menyenangkan dan menyehatkan. Bersepeda pun dapat meredakan stres dan penat akibat berdiam di rumah dalam waktu yang lama.

Seiring meningkatnya popularitas bersepeda di awal pandemi, harga sepeda meroket fantastis. Tak hanya produk jadi, sejumlah spare part sepeda pun mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Namun, hal tersebut tidak bertahan lama. Permintaan sepeda perlahan turun sejak kuartal III-2020.

Diberitakan Kompas.com (30/10/2020), Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda dan Mainan (APSMI) Eko Wibowo mengatakan, tren penjualan sepeda turun sebanyak 30 persen pada Agustus hingga Oktober 2020.

Penurunan tersebut berimbas pada harga sepeda yang terjun bebas. Misal saja, sepeda merek Pacific dibanderol dengan harga Rp 11 juta pada awal masa pandemi. Namun, sepeda itu kini dijual dengan harga Rp 8,8 juta.

Tak hanya produk jadi, spare part sepeda juga mengalami penurunan harga. Komponen fork merek XCM misalnya. Saat tren sepeda tengah booming, komponen ini dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan. Kini, komponen itu bisa didapatkan dengan harga Rp 600.000.

Penurunan harga tersebut dapat menjadi kesempatan untuk Anda yang memiliki hobi bersepeda. Sebab, Anda bisa membeli sepeda atau spare part baru dengan harga yang lebih terjangkau.

Lirik sepeda lipat

Apabila tertarik untuk mengakuisisi sepeda baru, cobalah untuk melirik sepeda lipat. Selain masih diburu banyak orang, sepeda ini sangat praktis dan dapat dengan mudah dibawa ke mana pun.

Selain itu, sepeda lipat juga dirancang untuk tahan banting. Tak banyak tonjolan atau dan bentuk yang agresif seperti sepeda balap dan sepeda gunung. Komponen sepeda ini pun lebih simpel dan efisien.

Namun, pastikan untuk memilih sepeda lipat yang berkualitas. Hal ini dapat dilihat dari desain dan struktur sepeda.

Selain itu, jangan “pelit” dalam membeli sepeda. Pasalnya, sepeda dapat menjadi salah satu investasi kesehatan. Selama sepeda yang dibeli memiliki kualitas mumpuni, tidak masalah bila membelinya dengan harga yang sedikit mahal.

Meski begitu, jangan artikan mahal dengan sepeda berharga belasan atau puluhan juta. Pilih sepeda yang harganya sesuai dengan kemampuan finansial. Misalnya, dengan gaji Rp 5 juta per bulan, Anda bisa menyisihkan 20 persen gaji per bulan untuk membeli sepeda.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan pinjaman online cepat cair dan mudah dari Kredivo untuk membeli sepeda di e-commerce pilihan.

Kredivo memiliki bunga yang kompetitif, yaitu hanya 2,6 persen per bulan dan limit hingga Rp 30 juta. Anda pun bisa menikmati pinjaman dana tunai hingga kredit online di lebih dari 350 e-commerce di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com