Advertorial

Kekinian, Aku Pintar Bikin Virtual Edu Expo di Tengah Pandemi

Kompas.com - 02/02/2021, 23:01 WIB

KOMPAS.com – Semenjak Covid-19 mewabah, pameran pendidikan tidak dapat diselenggarakan. Padahal, kebutuhan akan informasi seputar program pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah-sekolah dan universitas tetap ada.

Merespons kondisi tersebut perusahaan teknologi informasi PT Aku Pintar Indonesia (Aku Pintar) menggelar pameran pendidikan secara virtual pada 6-7 Februari 2021.

CEO dan Co-Founder Aku Pintar Lutvianto Pebri Handoko mengatakan, pameran pendidikan “Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu Expo 2021” tersebut merupakan solusi inovatif bagi dunia pendidikan selama masa pandemi.

 “Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu Expo 2021 dihadirkan untuk menjawab kebutuhan informasi pendidikan yang biasanya didapat melalui pameran pendidikan konvensional,” ujar Pebri dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), expo tersebut melibatkan puluhan perguruan tinggi terkemuka.

Adapun tema yang diusung dalam pameran tersebut adalah “Energizing Dreams: Pemanfaatan Teknologi sebagai Solusi Akselerasi Pendidikan di Indonesia”.

Pebri menjelaskan, kemudahan akses merupakan hal utama dalam penyelenggaraan pameran pendidikan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya memberikan akses pameran virtual secara gratis dengan mengunjungi laman Aku Pintar.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman baru yang lebih fresh dan menyenangkan bagi pengunjung,” jelasnya.

Manfaatkan teknologi promosikan universitas

Salah satu perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi, Universitas Brawijaya (UB) Malang, menyambut baik pameran pendidikan secara virtual dari Aku Pintar.

Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik dan Kerja Sama UB, Heri Prawoto Widodo mengatakan, di tengah pandemi dan perkembangan generasi milenial, aktivitas promosi dan informasi pendidikan harus memanfaatkan teknologi digital.

“Cara ini cepat, praktis, dan dapat diakses kapan saja melalui gadget masing-masing. Dengan hadirnya Satu Klik Aku Pintar Virtual Edu Expo, tak ada lagi missed informasi yang beredar karena calon mahasiswa dapat memahami kondisi setiap universitas langsung dari sumbernya,” ujarnya.

Senada dengan UB, Bina Nusantara (Binus) University yang turut ambil bagian pun terbantu dengan penyelenggaraan pameran pendidikan virtual.

Staff Marketing Binus University Christine Aprilia Panjaitan mengatakan, Satu Klik Aku Pintar Virtual Edu Expo dapat menjadi solusi untuk bertemu secara daring dengan calon mahasiswa di tengah keterbatasan.

Expo ini sangat membantu calon mahasiswa dan perguruan tinggi yang ingin menyampaikan keunggulan universitas masing-masing. Semoga kegiatan ini dapat membantu calon mahasiswa dalam memilih kampus yang sesuai dengan passion serta kebutuhan masing-masing,” ujarnya.

Mekanisme registrasi dan peluang mendapat hadiah

Untuk mengikuti Satu Klik Aku Pintar Virtual Edu Expo, pengunjung cukup mengakses tautan Aku Pintar. Di laman tersebut, pengunjung dapat melakukan registrasi serta melihat jadwal kegiatan.

Dalam laman web itu, terdapat sejumlah thumbnail ruang-ruang yang bisa dijelajahi. Cukup klik ruangan tersebut, pengunjung dapat mengeksplorasi pameran pendidikan virtual.

Untuk menonton talkshow, misalnya, pengunjung cukup memilih thumbnail ruang auditorium. Kemudian, pengunjung akan terhubung ke video atau live streaming yang menayangkan program tersebut.

Sementara, untuk mengakses informasi seputar universitas, pengunjung bisa klik booth-booth dari puluhan universitas atau lembaga pendidikan yang ikut serta dalam pameran virtual.

Pengunjung juga dapat mengunduh brosur serta melakukan konsultasi pendidikan. Selain itu, Satu Klik Aku Pintar Virtual Edu-Expo 2021 juga menghadirkan aktivitas yang dapat diikuti secara gratis dan berhadiah jutaan rupiah berupa uang elektronik.

Dok. Aku Pintar Dok. Aku Pintar

Pengunjung dapat mengumpulkan poin dari setiap aktivitas yang diikuti selama pameran berlangsung, seperti mengunjungi booth, menonton talkshow dan mengunduh brosur.

Tak hanya itu, poin juga bisa didapat dengan mengikuti permainan yang berlangsung, seperti mengumpulkan item (scavenger hunt) serta permainan lainnya. Sepuluh orang dengan poin terbanyak akan mendapatkan hadiah total jutaan rupiah.

Ragam talkshow inspiratif

Selain itu, Aku Pintar juga menghadirkan beragam talkshow gratis dengan narasumber inspiratif di Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu Expo 2021.

Narasumber tersebut berasal dari berbagai kalangan, seperti pakar pendidikan, pakar marketing millennial, psikolog, IT, serta anak-anak muda berprestasi di kancah global.

Salah satu narasumber, penasihat pendidikan Profesor Arief Rachman, akan membahas seputar tren pendidikan Indonesia.

Selain itu, hadir pula Co-Founder Aplikasi Ayo Jaga TPS Mochamad James Falahudin yang membahas tema “Teknologi Masa Depan dan Kesiapan SDM Indonesia”.

Kedua narasumber tersebut akan mengisi talkshow pada Sabtu, (6/2/2021).

Founder Kitajuara.id Zivanna Letisha Siregar juga turut mengisi sesi talkshow pada Minggu, (7/2/2021) dengan tema “Semua Usaha Pada Akhirnya Tidak Sia-Sia”.

Figur inspiratif yang juga akan mengisi talkshow adalah pendiri Yayasan Kitong Bisa sekaligus Staf Khusus Presiden Gracia Josaphat Jobel Mambrasar.

Pria yang akrab disapa Billy itu akan berbagi cerita mengenai “Kiprah Anak Negeri di Kancah Internasional”. Billy telah membuktikan bahwa kesuksesan seseorang tidak dibatasi oleh usia, bahasa, dan keterbatasan finansial.

"Pada 2045 nanti, kita akan menuju generasi emas Indonesia. Pada 2030, Indonesia diperkirakan akan menjadi 5 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Tentu hal ini harus diimbangi dengan kekuatan SDM-nya juga,” kata Billy.

Lewat talk show tersebut, lanjut Billy, ia berharap dapat memberi semangat kepada generasi muda gigih menuntut ilmu agar dapat membangun negeri.

“Saya harap kisah saya dapat memotivasi anak muda semua bahwa tidak ada yang tidak mungkin," ujar Billy.

Tak ketinggalan, Aku Pintar juga menghadirkan talk show seputar profesi yang kerap dinantikan pelajar. Lewat talk show bertajuk “Kepoin Pofesi Masa Depan”, pembicara dari pelaku usaha digital akan membahas tren profesi serta potensi karier di masa depan, khususnya profesi data scientist dan UI/UX designer.

Seperti diketahui, berdasarkan laporan bertajuk “Jobs of Tomorrow 2020” dari World Economic Forum (WEF), pekerja dengan kemampuan di bidang teknologi digital akan banyak dibutuhkan oleh perusahaan.

Dok. Aku Pintar Dok. Aku Pintar

Kompetisi cerdas cermat

Adapun pameran pendidikan tersebut juga diramaikan dengan kompetisi cerdas cermat virtual pertama di Indonesia, yakni Adu Pintar Pelajar.

Kompetisi cerdas cermat hasil kolaborasi Aku Pintar bersama Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) tersebut diikuti oleh pelajar setingkat sekolah menengah atas (SMA) dari seluruh Indonesia. Total, ada 48 sekolah yang mengikuti ajang tersebut.

Kompetisi Adu Pintar Pelajar berlangsung dari 23 Januari hingga 7 Februari 2021. Tahapan seleksi atau babak awal diadakan pada 23-24 Januari dan 30-31 Januari 2021. Sementara, tahap semifinal dan grand final diadakan pada 6 dan 7 Februari 2021.

Peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 6 juta rupiah untuk tiga kelompok pemenang. Mata pelajaran yang dilombakan adalah matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan sejarah.

Selanjutnya, pertanyaan dari mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika akan dimunculkan secara acak.

Direktur Eksekutif ISYF Alghi Mustika Luthfi menjelaskan kompetisi Adu Pintar Pelajar kali ini merupakan hasil kolaborasi kedua antara ISYF dan Aku Pintar. Ia berharap, kolaborasi ini dapat menjalin silaturahmi dan memberikan manfaat yang lebih luas dan merata.

“Kami percaya bahwa dengan adanya kolaborasi, kita dapat melakukan hal besar yang berdampak positif, khususnya untuk anak muda di Indonesia," ujar Alghi.

Alghi juga berharap, kompetisi Adu Pintar Pelajar dapat memberi semangat serta energi positif kepada pelajar di Indonesia. Dengan begitu, pelajar bisa terus belajar dan melakukan hal positif yang dapat menambah wawasan serta pengembangan diri di masa pandemi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com