Advertorial

Gelar Donor Plasma Konvalesen di Surabaya, Pelindo III Tuai Apresiasi

Kompas.com - 16/02/2021, 21:34 WIB

KOMPAS.com - Upaya PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dalam mendukung Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen menuai apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Menteri Koordinator Bidang (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Apresiasi tersebut disampaikan Menko PMK dalam kunjungan kerja ke Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah (UDD) Kota Surabaya, Selasa (16/2/2021).

Muhadjir mengatakan, selain melalui vaksin, donor plasma konvalesen merupakan salah satu upaya alternatif yang dilakukan pemerintah dalam menekan pandemi Covid-19.

“Kami berterima kasih pada semua pihak yang turut mendukung melalui penyelenggaraan kegiatan donor plasma konvalesen,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Pada kesempatan tersebut, PMI UDD Kota Surabaya juga memberikan piagam penghargaan kepada Pelindo III dan sembilan pihak lain yang mendukung kegiatan donor plasma konvalesen.

Penyerahan piagam penghargaan disaksikan langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendi dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Adapun Pelindo III mendapat penghargaan karena dianggap sebagai pihak yang menginisiasi pelaksanaan donor plasma konvalesen di Surabaya. Usaha Pelindo III tersebut berhasil mengumpulkan sedikitnya 369 kantong darah.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud loyalitas Pelindo III sebagai entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebagai perusahaan plat merah, lanjut Edi, Pelindo III wajib menyukseskan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen.

Edi menjelaskan, donor plasma konvalesen yang dilakukan Pelindo III dapat terlaksana berkat hubungan harmonis antara perusahaan dan para penyintas Covid-19 yang berasal dari pegawai Pelindo III Group dan masyarakat umum.

Kegiatan donor plasma konvalesen, kata Edi, juga menjadi sarana edukasi kepada para penyintas. Pasalnya, plasma darah dapat menjadi salah satu upaya pertolongan bagi para pasien Covid-19 kategori sedang dan berat.

“Terapi plasma konvalesen (dapat menjadi) alternatif dalam upaya penyembuhan Covid-19,” jelasnya.

Edi menambahkan, kegiatan donor plasma konvalesen dan donor darah yang diinisiasi Pelindo III mampu mengumpulkan sedikitnya 324 kantong plasma dan 304 kantong darah.

Kegiatan yang melibatkan pegawai dan masyarakat umum tersebut digelar pada 21-22 Januari 2021 dan menjadi bagian dari peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan donor plasma kedua yang diadakan Pelindo III. Sebelumnya, gelaran yang sama diadakan pada Desember 2020 dan berhasil mengumpulkan 45 kantong plasma.

Sementara itu, Kepala UDD PMI Kota Surabaya Budi Arifah mengatakan, kebutuhan plasma konvalesen di wilayahnya saat ini cukup besar. Pasalnya, wilayah ini juga melayani permintaan plasma dari luar kota.

Menurut Budi, PMI UDD Kota Surabaya setiap hari menerima permintaan sedikitnya 75 kantong plasma. Namun, persediaan yang dimiliki jumlahnya terbatas

“Kami terus mendorong partisipasi masyarakat khususnya para penyintas Covid-19 untuk berkenan melakukan donor plasma sebagai upaya dalam membantu sesama. Saat ini jumlah persediaan tidak sebanding dengan permintaan,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com