Advertorial

Jaga Kesehatan Biar Terus Produktif di Masa Pandemi dan Musim Hujan

Kompas.com - 17/02/2021, 07:42 WIB

KOMPAS.com - Bekerja di masa pandemi bukanlah perkara mudah, baik itu dengan sistem work from home (WFH) maupun work from office (WFO). Keduanya sama-sama memiliki tantangan kesehatan, apalagi saat ini memasuki puncak musim hujan.

Kelembapan udara yang tinggi saat musim tersebut membuat virus, bakteri, dan mikroorganisme penyebab penyakit berkembang biak lebih cepat.

Sistem WFH, misalnya. Meski tak harus pergi ke kantor, praktik bekerja dari rumah nyatanya tetap menimbulkan masalah. Bosan dan stres karena terdistraksi urusan domestik adalah hal yang jamak dialami sebagian pekerja yang menjalani sistem WFH.

Selain itu, jam kerja yang fleksibel saat WFH pun kerap membuat orang bekerja lebih dari delapan jam. Jika hal tersebut dibiarkan, apalagi tidak memiliki manajemen stres yang baik, risiko burnout mengintai pekerja.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), burnout adalah fenomena kelelahan akibat stres kronis yang tak tertangani dengan baik selama bekerja. Bila tidak diatasi, gangguan ini dapat melemahkan sistem imunitas sehingga tubuh mudah terserang berbagai macam penyakit.

Kendala juga terjadi pada penerapan sistem WFO. Orang yang bekerja dari kantor berisiko tinggi terpapar virus corona, baik lewat droplet di udara maupun kontak fisik dengan benda-benda yang terkontaminasi virus tersebut.

Belum lagi, pekerja WFO harus berhadapan dengan hujan yang bisa datang kapan saja saat musim hujan. Mereka bisa kehujanan saat berangkat maupun pulang kantor. Hal ini dapat melemahkan kekebalan tubuh pekerja.

Agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, baik pekerja dengan sistem WFH maupun WFO jangan kasih kendor untuk jalankan protokol kesehatan dan jaga daya tahan tubuh.

Lantas, apa saja yang perlu dilakukan agar tubuh tetap fit? Berikut ulasannya.

Atur jadwal dan beri batasan

Menyusun jadwal aktivitas harian membuat seseorang dapat memahami batasan waktu. Dengan begitu, risiko stres hingga burnout dapat dicegah. 

Kegiatan yang dimasukkan ke dalam jadwal sebaiknya bukan hanya urusan pekerjaan kantor. Jika memungkinkan, kombinasikan juga pekerjaan domestik, waktu istirahat, olahraga, menjalankan hobi, dan tidur.

Selain itu, praktisi kesehatan mental dan penulis buku Linda Wasmer Andrews menyarankan pekerja dengan sistem WFH untuk memberi batasan secara tegas antara waktu bekerja dan keluarga.

“(Batasan waktu yang tegas) dalam jangka panjang akan mengurangi banyak frustrasi dan konflik," kata Wasmer dalam laman Psychology Today, Sabtu (5/11/2011).

Bila bosan menyerang saat jam kerja, tak ada salahnya kamu rehat sejenak dan beralih melakukan kegiatan lain. Misalnya, membuat camilan favorit di dapur, menyapu, atau mengakses konten-konten hiburan.

Produk suplemen multivitamin Enervon-C Produk suplemen multivitamin Enervon-C

Penuhi asupan gizi seimbang

Kesehatan tubuh bisa didapat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, seperti mineral, serat, dan vitamin.

Untuk menjaga sistem imunitas tubuh, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Nutrien ini umumnya ditemukan pada buah-buahan, seperti jeruk. Jika tidak memungkinkan, asupan vitamin C tetap bisa terpenuhi dengan bantuan suplemen vitamin.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam pemberitaan Kompas.com, Selasa (9/6/2020), menyatakan bahwa suplemen bisa dikonsumsi bila kebutuhan vitamin tidak terpenuhi lewat asupan makanan alami.

Namun, untuk antisipasi, tak ada salahnya menyediakan suplemen vitamin C di rumah agar asupan nutrisi tersebut tetap terpenuhi.

Ada banyak pilihan vitamin C beredar di pasaran. Salah satu yang mudah ditemui, yaitu Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C 1.000 miligram.

Selain vitamin C, suplemen berbentuk tablet larut air ini mengandung vitamin B kompleks yang berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh. Karena bentuk itu pula, manfaat Enervon-C Effervescent mudah terserap oleh tubuh.

Dengan rasa jeruk menyegarkan, Enervon-C Effervescent cocok diminum di sela-sela aktivitas, seperti istirahat jam kerja.

Tetap terhubung

Kondisi pandemi dengan segala aturannya yang membatasi ruang gerak memicu rasa kesepian pada sebagian orang. Namun, bukan berarti tak ada solusi untuk masalah ini.

Meski tak bertatap muka, hubungan dengan teman, rekan, atau keluarga masih bisa terjalin lewat panggilan suara, panggilan video, atau pesan teks.

Nah, untuk mengusir kebosanan akibat rutinitas harian, tak ada salahnya kamu mencoba menghubungi teman lewat salah satu fitur komunikasi tersebut

Penuhi kebutuhan istirahat

Tidur memiliki pengaruh terhadap produktivitas dan kondisi mental. Dilansir dari www.nhs.uk, Selasa (30/5/2020), deseorang dengan kualitas istirahat yang buruk akan cepat merasa kelelahan dan cenderung mudah marah.

Jika kebiasaan buruk itu dibiarkan, tubuh akan rentan mengalami gangguan medis yang serius, seperti obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Agar terhindar dari hal-hal tersebut, pastikan kamu memiliki waktu istirahat yang cukup. Durasi tidur yang ideal adalah tujuh sampai delapan jam per hari.

Nah, itulah kiat-kiat menjaga kesehatan di tengah gempuran pandemi dan puncak musim hujan. Jangan lupa, konsumsi suplemen vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com