Advertorial

Berikut Alasan Mengapa Anda Mulai Beralih ke Motor Listrik

Kompas.com - 26/02/2021, 17:16 WIB

KOMPAS.com - Tidak bisa dimungkiri, dari tahun ke tahun, polusi udara semakin mengkhawatirkan. Bahkan, Jakarta sebagai ibu kota Indonesia menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Oleh karena itu, motor listrik bisa menjadi solusi untuk mengurangi polusi yang ada di Indonesia.

Pemerintah juga mendukung masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik dengan meluncurkan aplikasi pengisian baterai Charge.IN besutan PT PLN (Persero).

Dilansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, kehadiran aplikasi ini akan mempermudah pengguna untuk mengontrol serta memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Nah, bagi Anda yang tengah berencana membeli motor baru, sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli motor jenis ini. Selain ramah lingkungan, motor listrik memiliki beberapa alasan lain yang menguntungkan Anda. Simak ulasannya berikut.

1. Irit bahan bakar

Sudah dipastikan motor listrik lebih irit bahan bakar dibanding motor konvensional. Sebab, pengeluaran untuk mengisi daya baterai pada motor lebih murah dibandingkan Anda mengisi bensin.

Namun, sebaiknya Anda menggunakan motor ini untuk harian saja. Sebab, motor ini tidak bisa secara instan mengisi daya seperti motor konvensional. Jadi, sangat tidak disarankan untuk melakukan touring menggunakan motor listrik.

2. Suara mesin halus

Salah satu ciri khas dari motor listrik adalah suara mesin yang sangat halus dan hampir tidak memiliki suara.

Saking halusnya suara motor ini, sampai-sampai ada yang memiliki usulan kalau motor listrik harus dibekali dengan suara knalpot buatan agar pengguna jalan lainnya mengetahui keberadaan motor tersebut.

Jadi, Anda tidak perlu mematikan mesin saat sedang berkendara di gang atau di jalan yang sempit karena takut mengganggu kenyamanan dan ketenangan orang lain. Selain bebas dari polusi, motor listrik juga bebas dari polusi suara.

3. Akselerasi spontan

Akselerasi spontan biasanya hanya ditemukan pada motor balap. Pasalnya, motor balap diciptakan untuk mencapai top speed dengan waktu sesingkat-singkatnya.

Akselerasi spontan ini bisa Anda dapatkan ketika menaiki motor listrik. Hal itu dikarenakan motor listrik bisa memberikan daya secara langsung dengan torsi penuh.

Jadi, kalau misalnya Anda ingin menyalip kendaraan di depan, Anda tidak harus memutar tuas gas dalam-dalam untuk membuat motor ini melesat. Hanya dengan sedikit putaran, motor ini berikan akselerasi maksimal secara spontan.

4. Perawatannya mudah

Perlu diketahui bahwa jumlah komponen motor listrik lebih sedikit dibandingkan dengan motor konvensional. Jadi, biaya perawatan yang akan dikeluarkan untuk melakukan servis juga akan jauh lebih sedikit. Contohnya, Anda tidak perlu lagi membeli oli atau mengganti filter oli.

Bagian yang mungkin paling cepat diganti adalah baterainya, jika sudah melewati siklus charge dan discharge. Servis reguler masih tetap diperlukan untuk menjaga agar motor tetap nyaman dan tetap dalam performa terbaiknya.

Sudah siap bersaing dengan motor konvensional

Meskipun motor ini memang masih belum terlalu populer dan belum banyak pilihannya, tetapi diyakini sudah siap untuk bersaing dengan motor konvensional.

Kini, beberapa merek motor listrik sudah tersedia di berbagai macam e-commerce, seperti Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak yang menyediakan metode pembayaran kredit online dari aplikasi pinjaman online cepat cair dan mudahKredivo.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan motor listrik dengan cara dicicil mulai dari 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan secara online. Bunga yang ditawarkan oleh Kredivo juga rendah, hanya 2,6 persen per bulan.

Selain itu, cara pendaftaran Kredivo juga mudah. Hanya dalam genggaman tangan saja, Anda akan mendapatkan dana pinjaman. Anda pun tak perlu bertatap muka ke leasing untuk mengajukan kredit motor. Dengan Kredivo, Anda bisa transaksi kredit cukup dari rumah aja.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com