Advertorial

Dukung Aktivitas Pertahanan Negara, Pertamina Penuhi Kebutuhan Energi Kemhan

Kompas.com - 27/02/2021, 15:23 WIB

KOMPAS.com – Pertamina dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia (RI) kembali melanjutkan kerja sama pemenuhan kebutuhan energi di lingkungan Kemhan RI dan Tenatara Nasional Indonesia (TNI) pada 2021.

Kerja sama ini tertuang dalam Penandatangan Kesepakatan Bersama Jual Beli Bahan Bakar Minyak (BBM), Pelumas, dan Bahan Bakar Gas (BBG) antara Kemhan dan PT Pertamina (Persero).

Penandatanganan ini dilakukan langsung Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono dengan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemhan N Ponang Djawoto, Jum’at (26/2/2021).

Pada kesempatan ini, Mulyono menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Kemhan RI dan Pertamina selama ini.

“Merupakan sebuah kebanggaan Pertamina diberikan kepercayaan oleh Kemhan RI untuk menyediakan kebutuhan energi, khususnya BBM, Pelumas, dan BBG untuk mendukung aktivitas pertahanan negara,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia menegaskan, Pertamina berkomitmen memberikan pelayanan sebaik mungkin dalam menyalurkan energi bagi Kemhan RI dan TNI sebagai bentuk kontribusi nyata mendukung pertahanan dan keamanan nasional.

Mulyono juga menyampaikan, bahwa ke depan sinergi ini harus semakin baik lagi, baik dari segi perluasan produk yang dikerjasamakan maupun dari segi pelayanan dan komitmen yang diberikan.

“Dengan sinergi yang makin baik, saya rasa baik Pertamina maupun Kemhan atau TNI dapat melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan pengabdian bersama bagi negara dengan semakin baik lagi dan tentunya professional,” ujarnya.

Dia menyebut, Pertamina berkomitmen mendukung kelancaran operasional Kemhan RI dan TNI dalam melaksanakan tugasnya.

Mulyono pun menyampaikan terima kasih kepada Kemhan RI dan jajaran TNI dalam mendukung pelaksanaan program Langit Biru.

Menurutnya, tercapainya tujuan program Langit Biru sangat dipengaruhi oleh komitmen dari seluruh pihak.

“Dengan berkomitmen menggunakan energi berkualitas, Kemhan dan TNI telah berkontribusi aktif dalam menciptakan energi bersih dan ramah lingkungan,” katanya.

Sementara itu, Ponang mengapresiasi kelanjutan kerja sama yang telah terjalin antara Kemhan RI dan Pertamina.

Menurutnya, kesepakatan bersama ini sudah sesuai prosedur dan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan BBM, pelumas, dan BBG di lingkungan Kemhan RI dan TNI.

“Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 143/PMK.05/2018, kesepakatan bersama yang ditandatangani hari ini akan menjadi dasar dan acuan pelaksanaan kegiatan distribusi dan penyaluran BBM, Pelumas, dan BBG di seluruh lingkungan Kemhan RI dan TNI,” ujarnya.

Ponang menerangkan, kesepakatan ini nantinya akan ditindaklanjuti masing-masing unit operasi untuk menyusun kebutuhan BBM, Pelumas, dan BBG sesuai dengan yang sudah dianggarkan untuk tahun 2021.

Dia pun berharap, kesepakatan bersama ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga Kemhan RI dan TNI dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal dalam menjaga kedaulatan negara.

“Sekali lagi kami sampaikan penghargaan kepada Pertamina atas kesepakatan bersama yang kita setujui pada hari ini,” ungkapnya.

Secara teknis maupun non teknis, lanjut Ponan, dukungan BBM, Pelumas, dan BBG dari Pertamina merupakan kontribusi yang dapat meningkatkan penyelenggaraan fungsi Sistem Kekuatan Pertahanan Negara.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau