Advertorial

Indosat Ooredoo Catatkan Kinerja Impresif di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 28/02/2021, 21:52 WIB

KOMPAS.com – PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) berhasil mencatat kinerja cukup impresif selama 2020. Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, Indosat Ooredoo berhasil membukukan pendapatan total sebesar Rp 27,9 triliun. Angka ini mengalami peningkatan 6,9 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2020, pendapatan seluler Indosat Ooredoo tumbuh sebesar 11,6 persen yoy menjadi Rp 23,1 triliun.

Untuk earning before interest taxes depreciation and amortization (EBITDA) terjadi peningkatan 16 persen secara tahunan (yoy), yakni mencapai menjadi Rp 11,4 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan serta fokus perseroan dalam mengefisienkan operasional bisnis.

Sementara itu, margin EBITDA perseroan tercatat sebesar 40,9 persen atau tumbuh sebesar 3,2 basis points (bps) dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pelanggan seluler pun tumbuh 1,7 persen yoy menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020.

Pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU), juga mengalami peningkatan menjadi Rp 31.900 dari sebelumnya Rp 27.900. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan traffic data yang signifikan, yakni sebesar 52,8 persen yoy.

Bukan itu saja, Indosat Ooredoo berhasil menggenjot kinerja operasional sepanjang 2020 dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8 persen yoy, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan meningkatkan kecepatan unggah sebanyak 88,4 persen yoy secara signifikan.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan, catatan apik perseroan sepanjang 2020 tidak lepas dari implementasi Strategi 3 Tahun Perusahaan serta kejelian dalam memanfaatkan momentum di tengah pandemi Covid-19.

Ia menambahkan, komitmen Indosat Ooredoo terhadap pelanggan serta penawaran produk yang simple, transparan dan relevan telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan dan volume trafik data.

 CEO PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) Ahmad Al-Neama(DOK. Indosat) CEO PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) Ahmad Al-Neama

“Pertumbuhan ini memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan,” kata Ahmad Al-Neama dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Sepanjang 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global, seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson. Kerja sama ini untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.

Indosat Ooredoo, imbuh Al-Neama, terus memperkenalkan produk baru yang inovatif untuk membantu pelanggan tetap terhubung. Selain itu, pihaknya juga mendukung pelaku usaha dan institusi pendidikan agar tetap beroperasi selama pandemi.

“Melalui IM3 Ooredoo, kami meluncurkan paket bisnis IMPreneur terbaru yang dirancang khusus untuk usaha kecil menengah (UKM). Melalui Indosat Ooredoo Business, kami baru-baru ini memperkenalkan solusi ‘iDo Voice’ yang terdiri dari tiga layanan suara baru untuk pelanggan korporat,” papar Al-Neama.

Kinerja mengesankan dari Indosat Ooredoo sepanjang 2020 mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Pada ajang OpenSignal Global Mobile Network Experience Awards 2020, perusahaan menerima penghargaan "Global Rising Star" dalam kategori Video Experience.

Selain itu, Indosat Ooredoo juga memenangkan kategori Corporate Excellence di ajang Industri Telekomunikasi and TIK di Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2020 Regional Edition.

Ke depan, kata Al-Neama, perseroan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan perorangan dan bisnis di masa new normal. Untuk itu, Indosat berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kinerja jaringan, baik dari sisi kapasitas maupun kualitas.

“Melalui solusi digital yang inovatif, perusahaan dapat melengkapi dan mempermudah kebutuhan digital pelanggan. Inisiatif-inisiatif kami mendukung agenda transformasi digital di Indonesia dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholder perusahaan,” imbuhnya.

Guna melanjutkan tren positif pada 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan yang berfokus fokus pada pengembangan 4G/LTE dan jaringan video grade.

Dengan demikian, Indosat dapat mendukung rencana ekonomi digital yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Al-Neami optimistis, momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo akan berlanjut pada 2021, sekalipun pemulihan ekonomi global akibat pandemi masih belum bisa dipastikan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com