Advertorial

Mahasiswa Arsitektur Itenas Bandung Juarai BIMWIKA Awards 2021

Kompas.com - 04/03/2021, 19:05 WIB

KOMPAS.com - Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali mengukir prestasi dalam ajang bergengsi BIMWIKA Awards 2021. Kabar membanggakan itu disiarkan langsung melalui channel Youtube BIMWIKA pada Jumat (26/02/2021).

Sebagai informasi, BIM WIKA Awards merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan PT Wijaya Karya (WIKA) untuk mahasiswa dan pelajar SMK di bidang digital atau Building Information Modeling (BIM). Kompetisi ini menguji kemampuan mahasiswa dan pelajar dalam mengimplementasikan BIM dalam perencanaan sebuah bangunan atau infrastruktur.

Pada gelaran tahun ini, Benule Team yang merupakan mahasiswa program studi (Prodi) Arsitektur Itenas berhasil meraih Juara 1. Tim yang beranggotakan Nurul Izzah, Bela fitria Nurmiyati, dan Amila Salma Nisa ini mengalahkan sekitar 170 tim lain yang ikut serta dalam kompetisi.

Ada empat tim dari Itenas Bandung yang mengirimkan materi untuk dilombakan pada BIMWIKA Awards. Namun, hanya Benule Team yang lolos sampai ke tahap selanjutnya. Tim ini dibimbing oleh dosen Itenas Erwin Yuniar Rahadian, MT beserta tim dosen lainnya.

Erwin mengatakan bahwa persiapan kompetisi lebih banyak dilakukan dengan berdiskusi secara online.

“Kondisi pandemi tidak menjadi hambatan bagi kami untuk berkoordinasi mempersiapkan segala kebutuhan dalam kompetisi ini,” tutur Erwin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (03/03/2021).

Ada enam kategori yang dilombakan dalam ajang BIMWIKA Awards 2021, yaitu Bridge Modeling, Road Modeling, Building Modeling, Building Analysis, Survey Photogrammetry, serta Smart Building Konseptual Design.

Benule Team berhasil meraih Juara 1 pada kategori Building Modeling. Ketua Benule Team Nurul Izzah merasa bersyukur dan sempat tidak menyangka dengan pencapaian timnya.

“Lomba ini merupakan yang pertama bagi kami bertiga. Dengan bantuan dari banyak pihak, terutama dosen pembimbing kami, Pak Erwin, kami bisa terus berjuang hingga tahap terakhir,” ujar Nurul.

Menurutnya, lomba ini memberikan banyak pelajaran baru. Benule Team pun merasa bangga karena dapat mengharumkan nama baik Kampus Itenas.

Nurul berharap, ke depannya, mahasiswa lain di Itenas dapat menambah lebih banyak prestasi.

“Semoga lebih banyak juga mahasiswa Itenas berani dan terpacu untuk mencoba hal-hal baru yang dapat mengasah kemampuan. Contohnya, (mengikuti) lomba atau kompetisi. Semoga pengalaman kami dapat bermanfaat bagi diri kami sendiri, bagi Itenas, dan bagi orang lain,” ujarnya.

Senada dengan Nurul, Erwin juga berharap agar tim Itenas bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk mengikuti kompetisi selanjutnya.

“Karena BIMWIKA adalah ajang tahunan, diharapkan (tahun depan) dapat dipersiapkan lebih matang dan kami dapat menjuarai lagi kompetisi serupa,” tegas Erwin.

Berbeda dengan periode sebelumnya, seluruh tahapan BIMWIKA 2021 dilakukan secara daring mengingat kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

Meski demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat seluruh tim untuk mengikuti BIMWIKA 2021.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com