Advertorial

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Terpilih, Tancap Gas Melayani Masyarakat

Kompas.com - 05/03/2021, 10:45 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung tancap gas melayani warga Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi dan Armuji. Pasangan ini dilantik di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/2/2021).

Pada hari pertama kerja, Eri dan Armuji memantau pelaksanaan vaksinasi massal bagi lansia di Lobby Gedung The Samator, Jalan Kedung Baruk, Surabaya.

Selanjutnya, Eri memantau penyelenggaraan aksi donor darah dan donor plasma konvalesen di Grand City Surabaya.

Eri bersyukur karena Surabaya menjadi penggerak donor plasma konvalesen. Hal ini menunjukkan bahwa warga Surabaya memiliki kepedulian yang tinggi melalui aktivitas donor plasma konvalesen.

“Kalau kita bersama-sama dan bergotong-royong di masa pandemi ini, Insya Allah kita akan bisa melewatinya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Tak berhenti sampai di situ, Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya langsung terjun mengecek pompa air di Kenjeran. Pasalnya, di kawasan ini kerap terjadi genangan.

Di lokasi tersebut, Pemkot Surabaya menemukan jembatan yang bermasalah dan tak lagi difungsikan. Pihaknya pun melakukan pembongkaran guna mengembalikan fungsi jembatan tersebut.

Selanjutnya, Eri dan Armuji secara resmi menerima tongkat kepemimpinan Surabaya pada rapat

paripurna serah terima jabatan yang diadakan oleh DPRD Surabaya, Senin (1/3/2021). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Usai serah terima jabatan, Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya blusukan meninjau sejumlah saluran yang agak tertutup di Gang Lebar, Jalan Raya Tandes.

Eri Cahyadi melakukan sidak saluran di kawasan Tandes.(DOK. Pemkot Surabaya) Eri Cahyadi melakukan sidak saluran di kawasan Tandes.

Setelah melakukan rapat teknis di lapangan, Pemkot Surabaya membuka beton penutup saluran supaya aliran air di kawasan itu lebih lancar. Proses pembukaan beton dibantu Satuan Tugas (Satgas) Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Satgas Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).

Kemudian, Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya meninjau saluran di kawasan Gadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya.

Pada berbagai kesempatan, Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa program-program pembangunan pro wong cilik yang dirintis pendahulunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Pihaknya akan menyelaraskan program kerjanya dengan dengan visi Presiden Joko Widodo dan visi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Pembangunan akan kami lakukan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat, dilaksanakan dengan gotong royong yang menjadi modal besar dalam membangun Kota Surabaya yang kita cintai ini,” tegasnya.

Eri menilai bahwa visi pembangunan sebuah kota harus dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan. Walau tidak mudah, hal itu bisa diwujudkan melalui partisipasi aktif masyarakat Surabaya.

“Kami percaya dapat melaksanakan tugas tersebut melalui kolaborasi, partisipasi, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Surabaya serta para pemangku kepentingan (stakeholders),” ujar Eri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com