Pertamina Lubricants Gandeng Iyara Energy Group untuk Tingkatkan Pertumbuhan Sektor Pelumas Retail di Thailand

KOMPAS.com – PT Pertamina Lubricants melalui anak perusahaannya, Pertamina Lubricants (Thailand) Co Ltd (PLT), berupaya untuk mengakselerasi pertumbuhan penjualan pelumas Pertamina segmen retail di Thailand.

Upaya tersebut diwujudkan melalui penandatanganan kontrak kerja sama (KKS) distributorship antara PLT dengan Iyara Energy Group Co Ltd.

Sebagai informasi, Iyara Energy Group Co Ltd merupakan salah satu distributor yang berfokus pada distributorship pelumas kendaraan roda dua atau two wheels (2W).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PLT Darwin Harianja yang juga merupakan salah satu Direktur Indonesia Thailand Chamber of Commerce (INTCC) dan Chairman Iyara Energy Group Co Ltd Sasithorn Nontleeraksa di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia Bangkok, Jumat (5/3/2021).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, juga turut menyaksikan penandatanganan kerja sama itu.

Untuk diketahui, pelumas Pertamina telah hadir di Thailand sejak lima tahun lalu. Saat itu, PLT resmi berdiri sebagai anak perusahaan PT Pertamina Lubricants. Saat ini, PLT telah memiliki tiga distributor yang fokus pada segmen berbeda, yakni segmen retail, four wheel (4W), dan industri.

Direktur Sales dan Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa mengatakan, Thailand merupakan negara dengan pasar pelumas yang terus tumbuh dan memikat. Sebagai induk perusahaan, Pertamina terus mendorong PLT untuk lebih agresif di tengah persaingan yang ketat.

“Dengan adanya PLT di Thailand, maka pelumas Pertamina semakin dekat dengan pasar dan konsumen di negara Gajah Putih ini," ujar Andria dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (08/03/2021).

Karena itu, PLT berkomitmen untuk terus adaptif dengan permintaan pasar serta mengutamakan local responsiveness dalam menghadirkan produk pelumas Pertamina ke konsumen dan masyarakat.

Sebagai informasi, PLT mengincar potensi pasar segmen 2W dengan memasarkan brand Enduro di Thailand, setelah sukses dengan pelumas 4W dan produk pelumas industri.

Pertumbuhan pasar pelumas 2W di Thailand terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Bahkan, segmen ini merupakan yang paling sedikit terdampak pandemi di negara ASEAN atau Indochina lain.

"Dengan partnership atau kemitraan lokal ini, kami optimistis akan terus tumbuh di pasar internasional. Kami berharap, produk pelumas Pertamina dapat memenuhi kebutuhan konsumen lokal dan Pertamina dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Thailand," kata Andria.

Sementara itu, Rachmat Budiman turut mengapresiasi kerja sama antara PLT dan Iyara Energy Group Co Ltd. Menurutnya, penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah awal menuju pemulihan ekonomi kedua negara pada 2021.

Rachmat berharap, dirinya bisa menyaksikan pencapaian target pemasaran sebagaimana direncanakan kedua belah pihak.

“Hal ini juga menunjukkan komitmen kuat Indonesia dan Thailand untuk keluar sebagai pemenang dari krisis pandemi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat kedua negara. Salah satunya melalui kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara yang saling menguntungkan,” tuturnya.

Seperti diketahui, pada awal 2015, PLT sudah memproduksi dan mendistribusikan produk pelumas industri untuk berbagai sektor usaha. Adapun sektor itu meliputi bidang agrobisnis dengan produk pelumas unggulan, yakni Meditran SX 15W-40 API CI-4 Plus dan Turalik 52 ISO VG 68.

Selanjutnya, pada 2016, PLT secara resmi melakukan pengiriman perdana (first shipment) produk pelumas Turalik ke salah satu rekanannya di Thailand, yakni TGI Import Export Co Ltd.

Masih pada tahun yang sama, PLT juga memproduksi pelumas industri lainnya guna memenuhi kebutuhan di berbagai sektor usaha di Thailand.

Selain itu, PLT telah resmi memproduksi dan memasarkan varian-varian pelumas untuk segmen otomotif 4W. Adapun produk itu merupakan Fastron Series, yakni Fastron Gold 5W-30 API SN, Fastron Techno 10W-40 API SN, dan Fastron Diesel Gold 10W30 CI4.