Advertorial

Kota Baru Parahyangan Kembangkan Hunian Eco Smart Home Tatar Tarubhawana

Kompas.com - 10/03/2021, 17:56 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia sejak awal 2020 telah mengubah gaya hidup dan cara masyarakat menjalani aktivitas sehari-hari.

Untuk meminimalisasi penularan Covid-19, berbagai kegiatan dilakukan di rumah, mulai dari bekerja hingga belajar.

Karena itu, saat ini, rumah tak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga menjadi tempat untuk melakukan hampir semua aktivitas produktif.

Perubahan fungsi itu juga berpengaruh pada konsep hunian. Konsep rumah yang mengedepankan kesehatan dan kebersihan menjadi kebutuhan untuk saat ini dan masa-masa mendatang.

Merespons kebutuhan tersebut, Kota Baru Parahyangan (KBP) menghadirkan konsep hunian yang dapat membantu masyarakat beradaptasi terhadap situasi pandemi. Konsep ini diwujudkan lewat kehadiran klaster terbaru KBP, yakni Tatar Tarubhawana.

Sebagai informasi, KBP merupakan kawasan residensial yang dikembangkan oleh Lyman Group dengan konsep kota mandiri berwawasan pendidikan. Dalam pengembangan visinya sejak 2000, KBP kini telah menjadi kota mandiri, madani, dan alami.

Lantas, seperti apa fitur dan keunggulan klaster Tata Tarubhawana KBP? Berikut penjelasannya.

Dok. Kota Baru Parahyangan Dok. Kota Baru Parahyangan

Konsep hunian

Klaster Tatar Tarubhawana memiliki dua tipe hunian yang mengusung konsep rumah tumbuh modern.

Pertama, tipe rumah tapak dua lantai. Tipe ini memiliki luas bangunan 94 meter persegi dan luas tanah 120 meter persegi.

Kedua, tipe rumah sudut dua lantai yang memiliki luas bangunan 99 meter persegi dan luas tanah 165 meter persegi. Kedua rumah tersebut dibanderol pada kisaran harga Rp 1,7 miliar hingga Rp 2 miliar.

Untuk tampilan dan tata letak, kedua tipe rumah tersebut didesain kompak berlanggam arsitektur gaya Modern Tropical House.

Fitur eco-smart home

Fitur unggulan rumah di klaster Tatar Tarubhawana adalah fitur eco-smart home, yakni kombinasi antara rumah ramah lingkungan dan pintar.

Fitur ramah lingkungan diimplementasikan lewat solar panel untuk menghemat penggunaan energi listrik konvensional.

Sebagai informasi, KBP menerapkan pembangunan hunian yang selaras dengan alam. 

Hal tersebut diwujudkan dengan dipertahankannya kontur bukit dan Danau Saguling yang ada di area KPB dalam proses pembangunan hunian. Rancang bangun infrastruktur pendukung di KBP pun diselaraskan dengan kontur alami lembah.

Selain itu, pengembang juga memperhatikan ketersediaan sirkulasi udara yang baik, pencahayaan alami, dan ruang terbuka hijau atau taman yang dekat dengan rumah.

Implementasi hunian yang selaras dengan alam juga tak terbatas pada penanaman pohon, biopori, dan rumah dengan konsep eco-design saja.

Dok. Kota Baru Parahyangan Dok. Kota Baru Parahyangan

Lebih dari itu, KBP melakukan pengolahan limbah sampah dan air, penggunaan energi terbarukan, serta melibatkan warga lewat gerakan Hayu Hejo.

Hayu Hejo adalah gerakan lingkungan berkelanjutan yang diinisiasi KBP sebagai salah satu dari dua aspek pengembangan berkelanjutan lainnya, yaitu sosial dan ekonomi. Ketiga aspek ini dikelola KBP secara seimbang.

Beberapa aktivitas gerakan Hayu Hejo adalah pengelolaan air, sampah, penghematan energi, olahraga, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Saat ini, KBP memiliki ruang publik yang luas dan hijau untuk mendukung aktivitas masyarakat di luar rumah, seperti olahraga, rekreasi, dan bermain.

Tak hanya itu, KBP juga menghadirkan taman tematik “The Science of Trees” di Tatar Tarhubhawana. Area ini bisa digunakan sebagai tempat terdekat untuk beraktivitas di luar rumah.

Untuk semakin mendukung hunian yang sehat dan berkualitas, setiap rumah di klaster ini memiliki area balkon di depan ruang tidur lantai atas. Area ini dapat dioptimalkan untuk menciptakan pengalaman yang menyatu dengan alam yang asri.

Sementara itu, konsep rumah pintar ditunjukkan lewat pengaplikasian sederet teknologi terkini. Beberapa di antaranya adalah smart door lock system, display keypad module yang terkoneksi dengan smartphone, dimmer lamp pada ruang keluarga dan ruang tidur utama, dan power system untuk TV maupun air conditioner (AC).

Lokasi strategis

Berlokasi strategis di Barat Kota Bandung, KBP menjadi kawasan yang mudah diakses, baik dari Bandung maupun Jakarta.

Dari arah Cianjur, Jakarta, maupun Puncak Bogor, KBP bisa diakses lewat Tol Cipularang dan Jalan Raya Padalarang.

Sementara, mereka yang datang dari arah Sumedang, Cirebon, dan Jawa Tengah, bisa mengakses KBP lewat Tol Cipali. Adapun dari Tasikmalaya dan Garut, KBP bisa diakses lewat Tol Purbaleunyi dari arah gerbang Tol Cileunyi.

Tak hanya itu, proyek infrastruktur lain yang bakal menunjang aksesibilitas KBP ke depan adalah flyover sepanjang 350 meter itu di simpang Padalarang. Flyover Padalarang itu dibangun mulai dari pintu Tol Padalarang hingga akses menuju KBP.

Selain itu, tersedia pula sarana transportasi umum shuttle bus yang sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) untuk rute KBP - Leuwi Panjang dan KBP - Alun-alun Bandung. Fasilitas ini disediakan dengan tarif terjangkau.

Adapun gerbang Tol Padalarang dan gerbang Tol Pasteur menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin bertempat tinggal atau sekadar berinvestasi di KBP.

Pasalnya, kedua gerbang itu terhubung langsung dengan KBP sehingga bisa ditempuh dalam waktu sepuluh menit.

Fasilitas penunjang

Untuk menunjang sebuah kota mandiri, Lyman Group juga membangun town center dan commercial area.

Saat ini, terdapat sejumlah brand internasional yang bergabung di KBP, seperti IKEA, Cellini, branded fast food, banking office park, automotive center, home and living center, life style center, family sport club, Mason Pine Hotel, dan Parahyangan Golf. Dibangun pula sarana rekreasi water theme park yang direncanakan beroperasi pada 2022.

Dok. Kota Baru Parahyangan Dok. Kota Baru Parahyangan

Adapun pengembangan fasilitas pendidikan baik formal dan informal bertaraf nasional, nasional plus, dan internasional mulai dari playgroup hingga universitas juga sudah termasuk di dalamnya.

Selain itu, ada pula bangunan berkonsep tata surya, replika planet Bumi dari batu padalarang serta 12 tiang lambang bulan mengitari bumi. Tak hanya sebagai ikon, bangunan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi informal.

Ada juga jam matahari Puspa Iptek yang merupakan hasil kerja sama KBP dengan arsitek dan ahli astronomi dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Jam matahari raksasa ini juga menjadi salah satu ikon KBP.

Nah, itulah keunggulan klaster Tatar Tarubhawana. Segera miliki hunian modern di kota mandiri KBP.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tatar Tarubhawana dari KBP, Anda bisa klik tautan ini atau menghubungi (022) 680 3888.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com