Bebaskan Kulit dari Iritasi dan Jerawat karena Masker dengan Skincare yang Tepat

KOMPAS.com – Dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid-19, penggunaan masker saat keluar rumah menjadi hal yang diwajibkan. Namun, penggunaan masker yang terlalu lama dapat menyebabkan masalah bagi kulit wajah, seperti iritasi dan jerawat.

Masalah tersebut tidak hanya menimpa seseorang dengan kulit sensitif, tetapi juga pemilik kulit normal.

Pasalnya, penggunaan masker dalam jangka waktu lama membuat kulit terus bergesekan dengan masker sehingga memicu timbulnya iritasi atau peradangan.

Selain itu, masker dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran, minyak, debu, dan makeup. Jika masker digunakan terlalu lama kotoran tersebut akan terakumulasi dan menyebabkan timbulnya jerawat pada kulit. Tak heran, mask acne (maskne) menjadi masalah kulit paling banyak dikeluhkan selama pandemi.

Maka dari itu, supaya tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan terhindar dari maskne, Anda harus memperhatikan kebersihan dari masker tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengganti masker setiap 2-4 jam sekali.

Perhatikan juga bahan masker yang digunakan. Anda dapat memilih masker berbahan 100 persen kapas atau katun untuk kegiatan sehari-hari. Masker dengan bahan tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga kulit dapat bernapas dengan baik.

“Agar maskne tidak terjadi, hindari menggunakan masker yang terlalu ketat karena risiko gesekan kulit akan makin tinggi. Namun, jangan juga terlalu longgar karena kemampuan proteksi juga akan menurun,” ujar dr Ruri D Pamela, SpKK dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Selanjutnya, yang tak kalah penting dalam mencegah maskne adalah menjaga kesehatan kulit. Pastikan wajah Anda bersih sebelum dan sesudah memakai masker.

Gunakan pembersih wajah yang gentle, aman, dan efektif untuk mengangkat kotoran, debu, serta sisa makeup dari masker sehingga tidak menimbulkan masalah baru pada kulit.

Dokter Ruri juga menyarankan untuk menghindari menggunakan foundation dan makeup berlebihan agar kulit dapat bernapas dari dalam.

“Selalu menggunakan skincare yang nonkomedogenik sebelum memakai masker karena kulit yang terhidrasi dengan baik akan melindungi kulit dari efek gesekan masker,” kata dr Ruri.

Untuk mencegah terjadinya maskne serta menjaga kesehatan kulit sehari-hari, Anda bisa menggunakan rangkaian basic products dari Bioderma .

Pertama, Anda bisa menggunakan rangkaian cleanserSensibio H2O Micellar Water. Pembersih wajah tanpa bilas ini menggunakan highly purified water, yanki air berkualitas yang setara dengan water for injection. Air ini merupakan jenis air termurni dan teraman karena telah melalui sembilan tahap proses pemurnian.

Sensibio H2O Micellar Water mampu membersihkan makeup hingga 99 persen, menghilangkan partikel polusi PM 1 sampai PM 2,5 hingga 98 persen, serta membersihkan logam berat dari kulit hingga 78 persen.

Tidak hanya untuk mengangkat polutan dan mengembalikan keseimbangan fungsi perlindungan kulit yang alami, Sensibio H2O Micellar Water juga meninggalkan rasa nyaman serta tidak kering di kulit.

Cleanser tersebut memiliki pH 5,5, yang hampir sama dengan tingkat pH normal kulit wajah. Kandungan formula dalam Sensibio H2O Micellar Warer dipilih secara seksama dan telah memenuhi persyaratan keamanan dermatologi.

Dengan demikian, Sensibio H2O Micellar Water dapat mengurangi sensitivitas kulit tanpa mengurangi efektivitas pembersihan kulit secara maksimal. Kesehatan kulit pun bisa tetap terjaga.

Setelah wajah bersih, lanjutkan dengan penggunaan essence dari salah satu rangkaian Hydrabio, yaitu Hydrabio Essence Lotion. Losion dengan tekstur menyerupai air ini dapat memberikan sensasi segar pada kulit.

Selain itu, losion tersebut juga berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan membantu mencerahkan kulit secara alami.

Hydrabio Essence Lotion dilengkapi dengan Aquagenium Patent yang terdiri dari apple seed extract dan Vitamin PP (Vitamin B3 atau Niasin).

Apple seed extract berperan dalam mengaktifkan kembali proses hidrasi alami kulit. Kandungan ini juga membantu produksi aquaporins (jalur air) agar air dapat menyebar secara seimbang pada kulit.

Sementara itu, Vitamin PP berfungsi memperkuat pertahanan kulit serta membatasi jumlah trans-epidermal water loss (TEWL). Dengan begitu, kadar air pada kulit dapat selalu terjaga.

Di dalam Hydrabio Essence Lotion juga terdapat glycerin yang berperan untuk mengaktifkan natural moisturizing factors (NMF) pada kulit. Losion ini juga mengandung salicylic acid yang berperan dalam membantu mencerahkan kulit secara alami.

Selanjutnya, Bioderma juga menganjurkan penggunaan sunscreen untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Pasalnya, kebanyakan orang menganggap sunscreen hanya perlu digunakan saat keluar rumah. Padahal, walau tidak terlihat, sinar ultraviolet (UV) tetap dapat menembus ruangan melalui sela-sela kaca, pintu, dan jendela.

Sebagai informasi, sinar UV A maupun UV B memiliki dampak buruk bagi kesehatan kulit. Sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini, seperti flek hitam, keriput, dan sunburn yang menimbulkan rasa perih pada kulit.

Oleh karena itu, penggunaan produk sunscreen tetap diperlukan walaupun sedang tidak terpapar sinar matahari langsung. Misalnya saat menggunakan masker.

Untuk menghindari terjadinya maskne, Anda dapat menggunakan sunscreen berkualitas yang mengandung sun filter yang baik, seperti Photoderm Max Fluid SPF 100 PA++++.

Photoderm Max Fluid SPF 100+ PA ++++ mengandung Cellular Bioprotection paten yang terdiri dari Ectoin dan Mannitol.

Paten itu memberikan tiga perlindungan sekaligus bagi kulit, yakni perlindungan secara optimal dari UVA/UVB, berperan mengaktifkan sistem perlindungan alami kulit, serta yang terpenting adalah menghambat risiko kerusakan sel (DNA) selama terpapar sinar matahari.

 Sunscreen tersebut juga hypoallergenic, non-comedogenic, water resistant, non-greasy, non-white cast, serta dapat digunakan untuk semua jenis kulit, bahkan kulit sensitif.