Advertorial

Aplikasi Belajar Gratis Aku Pintar Bantu Siswa dan Orangtua Siapkan Masa Depan Anak

Kompas.com - 28/03/2021, 21:19 WIB

KOMPAS.com – Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah diumumkan pada Senin, (22/3/2021).

Para siswa yang belum lolos melalui jalur SNMPTN harus berjuang kembali melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jika gagal pada kedua jalur tersebut, siswa-siswi dapat mendaftarkan diri melalui jalur mandiri.

Beragam jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) membuat siswa SMA mengalami dilema. Tak hanya soal memilih jalur, mereka juga sering kali merasa kesulitan ketika menentukan jurusan yang cocok dan tepat untuk menunjang karier.

Sebagai contoh, siswi kelas 12, Cynthia. Ia meyakini bahwa karier yang dijalani sesuai dengan hobi membuat dirinya lebih kreatif. Ia pun berharap, dapat berkuliah di jurusan yang sesuai dengan hobi dan minatnya.

Namun, orangtua kerap kali berseberangan dengan pilihan anak. Hal ini membuat anak kesulitan menentukan jurusan.

“Banyak faktor yang memengaruhi karier seseorang,” ujar Susy, perempuan paruh baya dengan tiga putra-putri yang sedang menempuh pendidikan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Menurut Susy, ijazah saja tak cukup menjadi tolok ukur kesuksesan seseorang dalam bekerja.

Melihat perbedaan tersebut, platform pendidikan Aku Pintar ingin menjembatani dan membantu orangtua maupun anak agar bisa menemukan titik temu dalam merencanakan masa depan.

Chief Executive Officer Lutvianto Pebri Handoko mengatakan, melalui media sosial Aku Pintar, pihaknya ingin memberikan berbagai konten bermanfaat, ringan, dan up to date. Hal ini berlaku untuk seluruh audiens media sosial Aku Pintar.

“Kami memanfaatkan platform Instagram, Facebook, YouTube, dan TikTok untuk menjangkau semua audiens. Mulai dari siswa, orang tua, hingga guru,” tambah Pebri.

Berbagi wawasan bersama

Sebagai aplikasi pendidikan yang memiliki visi memeratakan dan memajukan pendidikan di Indonesia, Aku Pintar merasa perlu menyajikan berbagai program bermanfaat dan memberikan solusi.

Tidak hanya mengandalkan delusi atau pengalaman semata ketika memilih jurusan kuliah, aplikasi Aku Pintar menghadirkan solusi melalui sejumlah fitur, seperti Minat Pintar.

Fitur tersebut dapat memandu anak dan orangtua memilih jurusan kuliah maupun karier melalui serangkaian tes minat dan bakat.

Selain Minat Pintar, Aku Pintar juga memberikan panduan dalam menentukan kampus terbaik melalui Kampus Pintar

Tak hanya itu, Aku Pintar juga menyelenggarakan Instagram Live Kepoin Profesi dan Jurusan yang menghadirkan narasumber dari profesi tertentu untuk berbagi prospek pekerjaan. Program ini dapat menjadi momen bagi orangtua dan anak untuk duduk bersama dan berdiskusi dalam merencanakan masa depan.

Dalam program Kepoin Profesi dan Jurusan Perawat, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Harif Fadhillah menceritakan seluk-beluk dan prospek menjadi seorang perawat. Ia juga menceritakan alasan memilih menggeluti profesi itu.

Adaptif dengan keadaan dan produktif

Aku Pintar tak hanya menyiapkan informasi terkait jurusan dan kampus. Platform pendidikan ini juga memberikan solusi adaptif dalam membantu siswa belajar dari rumah.

Fitur live streaming AP Live pun disediakan oleh Aku Pintar. Melalui fitur ini, Aku Pintar menghadirkan sejumlah mentor untuk mendukung pembelajaran siswa. Adapun mengenai materi pelajaran yang dibutuhkan dapat diakses langsung melalui fitur Belajar Pintar.

Selain fitur tersebut, Aku Pintar juga mempermudah siswa dalam menyiapkan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) melalui fitur Tes Pintar. Fitur ini menyediakan ribuan soal latihan dan try out secara berkala bagi siswa kelas 12.

 Battle Pintar menghadirkan berbagai perspektif pilihan masa depan anak melalui sudut pandang anak dan orangtua. Dok Aku Pintar Battle Pintar menghadirkan berbagai perspektif pilihan masa depan anak melalui sudut pandang anak dan orangtua.

Berkomitmen hadirkan konten bermanfaat

Aku Pintar senantiasa berkomitmen menghadirkan konten-konten yang edukatif dan inspiratif melalui sejumlah program yang ditayangkan.

Tak hanya mendukung siswa belajar dari rumah, Aku Pintar juga mewadahi keluh kesah orangtua selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam salah satu dialog yang rutin tayang di IG Live Aku Pintar, seorang ibu menceritakan bagaimana putra bungsu beliau mengalami burn out dan menjadi uring-uringan.

Aku Pintar juga turut memperhatikan kesehatan mental yang menjadi isu penting di tengah pandemi, terutama selama PJJ berlangsung.

Pada program FB Live Aku Pintar, seorang psikolog, Sayidah Aulia, menyatakan bahwa isu kesehatan mental tak hanya dialami oleh anak saja, tetapi juga orangtua.

“Tidak hanya support system, supporting tool yang bermanfaat juga dibutuhkan pada masa seperti ini (untuk menjaga kesehatan mental), terutama pada masa (pandemi) seperti ini,” kata Sayidah.

Selain itu, Aku Pintar juga menghadirkan Battle Pintar yang ditayangkan melalui Instagram. Program ini menghadirkan berbagai perspektif pilihan masa depan anak melalui sudut pandang anak dan orangtua. Psikolog pendidikan dan keluarga pun dihadirkan untuk menjelaskan fenomena tersebut.

Melalui seri Kepoin Profesi dan Jurusan yang ditayangkan di Instagram, penonton akan mendapatkan insight dari profesional dan perwakilan universitas. Hal ini bertujuan memudahkan penonton dalam mendapatkan gambaran jenjang pendidikan dan pekerjaan.

Untuk segmen audiens guru, Aku Pintar menghadirkan seri Cerita Guru dan Ortu Pintar di platform Facebook. Konten berseri ini menghadirkan diskusi orangtua dan guru inspiratif yang dapat menjadi role model.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com