Advertorial

Berbagai Suplemen yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

Kompas.com - 06/04/2021, 21:05 WIB

KOMPAS.com - Bagi ibu hamil, menjaga kesehatan diri sendiri berarti ikut menjaga kesehatan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi selama masa kehamilan.

Selain melalui makanan yang dikonsumsi, kebutuhan nutrisi harian juga dapat ditunjang oleh suplemen yang baik untuk ibu dan janin. Apalagi, saat ini, Anda sudah bisa beli obat online hingga memenuhi kebutuhan suplemen untuk ibu hamil dengan mudah.

Supaya lebih aman, sebelum membeli, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa suplemen yang baik untuk ibu hamil. Berikut rekomendasinya.

  1. Kalsium
    Suplemen pertama yang bagus untuk ibu hamil adalah kalsium. Mineral ini sangat penting karena dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

    Suplemen kalsium juga penting untuk membantu tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Sebab, kalsium dapat menunjang pertumbuhan tulang bayi. Oleh karena itu, pastikan Anda memenuhi kebutuhan kalsium setiap hari.

  2. Zat besi
    Suplemen untuk ibu hamil berikutnya adalah zat besi. Terpenuhinya kebutuhan zat besi saat hamil dapat menunjang perkembangan bayi. Zat besi berfungsi mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.

    Mineral esensial tersebut juga diperlukan wanita hamil untuk mencegah terjadinya anemia. Pasalnya, ketika hamil, tubuh lebih banyak membutuhkan zat besi karena peningkatan volume darah hingga 45 persen.

    Jika kekurangan zat besi, ibu hamil bisa saja mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti depresi saat hamil. Bayi pun berpotensi lahir prematur dan mengalami anemia.

    Sebagai informasi, asupan zat besi yang direkomendasi adalah 27 miligram (mg) per hari. Anda bisa memenuhi kebutuhan zat ini lewat konsumsi vitamin prenatal.

    Apabila ibu hamil sudah mengalami anemia, zat besi dapat dikonsumsi melebihi jumlah yang direkomendasikan.

    Namun, bila Anda tidak mengalami defisiensi zat besi, sebaiknya hindari mengonsumsi suplemen ini secara berlebihan. Pasalnya, suplemen zat besi dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti muntah dan sembelit.

  3. Asam folat
    Nutrisi lain yang dibutuhkan di masa kehamilan adalah asam folat. Kebutuhan nutrisi ini biasanya tidak cukup hanya dari makanan sehari-hari. Oleh sebab itu, suplemen asam folat dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan ibu hamil.

    Sebagai informasi, asam folat adalah nutrisi penting yang berguna dalam proses pembentukan dan perkembangan otak serta saraf janin. Setidaknya, wanita hamil membutuhkan minimal sebanyak 600 mikrogram (mcg) asam folat per hari.

    Kekurangan asam folat berakibat pada peningkatan risiko spina bifida atau cacat tabung saraf. Selain itu, kekurangan nutrisi ini juga dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan pada bayi, misalnya kelainan jantung.

  4. Vitamin D
    Vitamin D dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tulang, pembelahan sel, dan kekebalan tubuh. Jika kebutuhan vitamin D tidak terpenuhi, risiko persalinan lewat caesar, diabetes gestasional, preeclampsia, dan kelahiran prematur akan meningkat.

    Ibu hamil dianjurkan mencukupi kebutuhan vitamin D sebanyak 600 IU atau 15 mcg setiap hari. Untuk memastikan dosis yang tepat, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan.

  5. Vitamin C
    Selain vitamin D, nutrisi lain yang dibutuhkan bagi wanita hamil adalah vitamin C. Suplemen vitamin C bagi wanita hamil dapat membantu menjaga daya tahan tubuh serta melindungi sel-sel tubuh.

    Selain suplemen, kebutuhan vitamin C bisa Anda peroleh lewat sumber makanan langsung, seperti buah-buahan dan sayuran. Namun, diet seimbang dengan buah dan sayuran belum menjamin kebutuhan vitamin C terpenuhi.

    Jika ragu mengenai kecukupan vitamin C, Anda dapat memenuhinya dengan mengonsumsi suplemen. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk konsumsi suplemen vitamin C.

  6. Minyak Ikan
    Suplemen ibu hamil lainnya yang tidak kalah penting adalah suplemen minyak ikan. Minyak ikan mengandung lemak esensial Docosahexaenoicacid (DHA) dan Eicosapentaenoic acid (EPA) yang diperlukan untuk perkembangan otak bayi.

  7. Probiotik
    Selain beberapa suplemen di atas, probiotik juga dibutuhkan wanita hamil untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.

    Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mikroorganisme hidup tersebut aman untuk dikonsumsi saat hamil. Sejauh ini, belum ada efek samping berbahaya pada wanita hamil akibat mengonsumsi probiotik.

Itulah tujuh suplemen yang cocok dikonsumsi ibu hamil yang sebaiknya Anda ketahui. Namun ingat, sebelum mengonsumsi suplemen-suplemen di atas, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Jangan lupa pula untuk memantau kondisi janin lewat kalender kehamilan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com