Advertorial

Hannover Messe 2021 Jadi Ajang IPC untuk Pamer Produk TI Unggulan

Kompas.com - 13/04/2021, 14:37 WIB

KOMPAS.com – PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) menjadi salah satu peserta pameran Hannover Messe 2021 yang berlangsung secara virtual, pada 12-16 April 2021. Dalam acara berskala internasional tersebut, IPC secara aktif mempromosikan sejumlah produk teknologi informasi (TI) unggulan untuk operasional pelabuhan.

Sekretariat IPC Ari Santoso mengatakan, keikutsertaan IPC sebagai co-exhibitor di Hannover Messe 2021 menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Pasalnya, lewat acara tersebut, IPC dapat merealisasikan visi perusahaan untuk menjadi ekosistem maritim kelas dunia.

“Sebagai perwakilan dari industri kepelabuhanan, IPC akan menampilkan sejumlah produk TI unggulan untuk mendukung kegiatan operasional, baik darat maupun laut, serta sistem pendukung lainnya,” ujar Ari dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

IPC melalui anak usahanya, yaitu PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), menampilkan beragam produk TI, di antaranya Non-Peti Kemas Terminal Operating System (NPK-TOS), Marine Operating System (MOS), Automatic Gate Pass System, dan i-Hub.

Untuk i-Hub, produk tersebut merupakan inovasi terbaru PT ILCS berupa aplikasi one-stop port service bagi pengguna jasa pelabuhan.

Anak usaha IPC lainnya, yakni PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII), juga memamerkan dua rangkaian produk ekosistem.

Pertama, Smart Port Solutions. Produk ini terdiri dari AIS Monitoring System, Automated Tally System, dan Remote Crane Management and Monitoring System (RCMMS).

Kedua, e-Government Solutions. Contoh produk ini adalah National Single Window (NSW) dan Online Single Submission (OSS).

Ari berharap, produk TI tersebut dapat menunjukkan bahwa IPC merupakan salah satu pemain industri global yang dapat diperhitungkan.

“Tidak hanya itu, terpilihnya Indonesia sebagai official partner country pada pameran ini (Hannover Messe 2021), diharapkan dapat meningkatkan posisi pasar Indonesia di mata dunia,” kata Ari.

Sebagai informasi, Hannover Messe adalah pameran tahunan bertaraf internasional yang fokus pada isu terkini terkait solusi dalam industri teknologi dan manufaktur, termasuk pemakaian teknologi dalam industri 4.0.

Pada pagelaran tahun ini, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang ditunjuk sebagai official partner country Hannover Messe.

Mengusung tema “Making Indonesia 4.0 Connect to Accelerate”, Indonesia akan memamerkan produk-produk inovatif dari 156 perusahaan, termasuk IPC yang menjadi salah satu perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com