Advertorial

Dukung Program Pemerintah, Itenas Bandung Bantu Vaksinasi 1.485 Guru, Tendik, dan ASN

Kompas.com - 21/04/2021, 23:25 WIB

KOMPAS.com – Menyusul pemberian vaksin dosis pertama dan kedua bagi dosen serta karyawan, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali berkontribusi dalam penyelenggaraan vaksinasi.

Penyelenggaraan vaksinasi tersebut digelar untuk guru, tenaga kependidikan, dan aparatur sipil negara (ASN) se-Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung, Rabu (21/4/21).

Rektor Itenas Prof Meilinda Nurbanasari, PhD menuturkan bahwa penyelenggaraan kegiatan vaksinasi menjadi bentuk kontribusi Itenas untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung program pemerintah.

Kontribusi tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Dengan semangat Hari Kartini, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi penerang, khususnya bagi guru-guru, agar proses belajar mengajar dapat segera dilakukan secara offline nantinya,” tutur Prof Meilinda dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.

Prof Meilinda menyebutkan bahwa ada sekitar 50 staf administrasi dan mahasiswa Itenas yang dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut.

Ada sekitar 1.485 guru dan tenaga kependidikan, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK yang divaksinasi.DOK. ITENAS Ada sekitar 1.485 guru dan tenaga kependidikan, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK yang divaksinasi.

“Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada mahasiswa dan panitia Itenas yang turut berpartisipasi membantu program ini. Tidak hanya tempat dan sumber daya manusia (SDM), kami juga memberikan dukungan fasilitas sarana serta prasarana, seperti penyediaan kursi, komputer, dan jaringan internet,” ujar Prof Meilinda.

Pada kesempatan yang sama, Camat Cibeunying Kaler Drs Suardi, MM bersyukur dengan adanya bantuan dan dukungan yang luar biasa dari Itenas Bandung dalam mendukung kegiatan vaksinasi.

“Kami berterima kasih kepada Itenas karena pemberian vaksin dosis pertama hari ini dan dosis kedua pada 25 Mei 2021 mendatang dilaksanakan di Bale Dayang Sumbi Itenas”, ucap Suardi.

Suardi mengatakan, kegiatan tersebut bisa menjadi role model bagi perguruan tinggi lainnya, khususnya di Kota Bandung, untuk dapat mendukung pelaksanaan program vaksinasi.

“Ada sekitar 1.485 orang yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Tak hanya itu, ASN yang berada di wilayah Kecamatan Cibeunying Kaler pun turut divaksinasi,” katanya.

Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Itenas, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cibeunying Kaler, Puskesmas Neglasari, Puskesmas Cigadung, dan Polres serta Koramil setempat untuk keamanan.

Dalam kesempatan yang sama, dr Rosye Arosdiani selaku Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung turut mengucapkan terima kasih kepada pihak Itenas yang telah memberikan dukungan fasilitas tempat.

Kegiatan vaksinasi tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, H Yana Mulyana, SE.DOK. ITENAS Kegiatan vaksinasi tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, H Yana Mulyana, SE.

Dirinya juga mengimbau kepada para peserta vaksinasi untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) selama kegiatan berlangsung.

“Saya titip untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan tidak berkerumun selama pelaksanaan acara. Bagi yang sudah selesai, silakan untuk kembali ke tempat asalnya masing-masing”, tegas dr Rosye.

Kegiatan vaksinasi tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, H Yana Mulyana, SE. Yana turut berterima kasih kepada Itenas yang telah mendukung kegiatan vaksinasi. Dirinya juga mengapresiasi Itenas dalam menata alur proses vaksinasi yang tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Alur kegiatannya sangat bagus sehingga tidak menumpuk dan tetap menjaga prokes”, tutur Yana.

Terbukti, kegiatan vaksinasi itu dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Tak hanya itu, Yana juga memuji Itenas terkait sistem informasi dan teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com