Advertorial

Gandeng GoPay Sukseskan Gerakan Cinta Zakat, Baznas Targetkan ZIS Rp 503 Miliar

Kompas.com - 23/04/2021, 13:24 WIB

KOMPAS.com – Bertepatan dengan momentum Ramadhan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggandeng layanan pembayaran digital GoPay untuk memaksimalkan penerimaan zakat secara digital selama pandemi Covid-19.

Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari Gerakan Cinta Zakat yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (15/4/2021).

Adapun fokus kerja sama antara Baznas dan GoPay bertujuan untuk meningkatkan edukasi masyarakat mengenai kemudahan dan keamanan berdonasi digital. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia belum berdonasi dengan metode digital karena kurangnya informasi.

Pimpinan Baznas Rizaludin Kurniawan mengatakan, Gerakan Cinta Zakat diluncurkan untuk memopulerkan zakat sebagai bentuk kasih sayang kepada fakir miskin dan jaring pengaman sosial bagi para mustahik, terutama untuk membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Penyaluran zakat diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan, menangani bencana, dan menuntaskan program-program pembangunan berkelanjutan.

Untuk itu, pada 2021, Baznas menargetkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 503 miliar dengan 30 persen berasal dari transaksi digital.

“Kami optimistis target tersebut dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk GoPay. Dengan kemudahan dan luasnya jangkauan yang dihadirkan GoPay, penghimpunan zakat dapat menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Rizaludin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menjelaskan, transaksi digital menjadi pilihan masyarakat di masa pandemi, termasuk untuk beramal. GoPay sendiri sudah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat untuk berdonasi secara digital.

“Hal itu terlihat dari jumlah pengguna GoPay yang membayarkan zakat melalui fitur GoTagihan di aplikasi Gojek meningkat hampir tiga kali lipat pada 2020 dibanding tahun sebelumnya,” terang Budi.

Meski demikian, lanjut Budi, edukasi mengenai manfaat pembayaran ZIS secara digital perlu ditingkatkan.

Bersama Baznas, pihaknya melakukan sosialisasi Gerakan Cinta Zakat selama bulan Ramadhan ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia, termasuk edukasi kepada jutaan mitra driver dan merchant yang tergabung di ekosistem Gojek.

“Kami berharap, upaya ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk dapat berdonasi secara digital sehingga dapat memaksimalkan penghimpunan zakat yang akan membantu pemulihan ekonomi Indonesia,” jelas Budi.

Perkembangan ekosistem donasi Indonesia

Untuk diketahui, ekosistem donasi Indonesia dalam lima tahun terakhir semakin berkembang.

Sejumlah riset melaporkan, rata-rata kenaikan nilai per donasi digital mencapai 72 persen selama pandemi.

Berdasarkan catatan GoPay, transaksi donasi meningkat 2,5 kali lipat pada 2020 dengan total nilai donasi mencapai Rp 136 miliar.

Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati turut mengapresiasi kolaborasi Baznas dan GoPay.

Menurutnya, kerja sama yang berlangsung setiap tahun itu dapat mendorong pengumpulan zakat melalui pembayaran digital, baik melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) maupun fitur GoTagihan.

Fitria menegaskan, transaksi digital berperan penting sebagai game changer yang memudahkan masyarakat untuk berbagi dengan sesama selama pandemi.

Menurut Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB Universitas Indonesia (UI) 2020, imbuh Fitria, transaksi ZIS selama pandemi mengalami pertumbuhan 26,1 persen berkat peningkatan adopsi teknologi digital oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ).

“Banyak orang yang belum pernah membayar zakat menjadi terdorong untuk melakukannya secara digital di masa pandemi. Sebagian di antaranya adalah milenial,” terang Fitria.

Karena itu, Fitria berharap upaya edukasi pembayaran zakat secara digital dapat terus ditingkatkan.

“Tujuannya, bergotong royong membantu masyarakat dan para mustahik yang membutuhkan,” ujar Fitria.

Sebagai informasi, pengguna GoPay yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur GoTagihan yang terdapat di aplikasi Gojek.

Selanjutnya, pilih menu Zakat dan lembaga tujuan lalu masukkan nominal yang ingin dibayarkan.

Selain lewat GoTagihan, pengguna GoPay dapat berdonasi tanpa tatap muka melalui fitur QRIS ke lebih dari 400 rumah ibadah dan LAZ yang sudah bekerja sama dengan GoPay.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com