Advertorial

5 Tips Mengatur Uang THR Lebaran agar Tidak Habis Begitu Saja

Kompas.com - 24/04/2021, 07:58 WIB

KOMPAS.com – Tunjangan hari raya (THR) kerap ditunggu pekerja jelang hari raya agama, termasuk Lebaran. Pasalnya, dana tambahan ini bermanfaat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok yang biasanya membengkak saat perayaan Idul Fitri.

Ketika mendapatkan THR, godaan juga kerap muncul untuk segera membelanjakannya, seperti diskon, gadget baru, dan fesyen. Alhasil, THR bisa habis begitu saja.

Sesuai dengan esensi ibadah di bulan puasa, Anda pun perlu menahan diri dan hawa nafsu dalam menggunakan uang THR.

Oleh karena itu, diperlukan perencanaan keuangan yang baik agar THR yang Anda dapat tidak hanya sekadar lewat begitu saja. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengatur THR dengan bijaksana.

Sisihkan untuk z akat dan s edekah

Hal pertama yang Anda lakukan adalah menyisihkan uang THR sebesar 2,5 hingga 10 persen untuk sedekah dan zakat.

Selain menjadi kewajiban umat muslim, menyumbangkan sebagian THR juga merupakan bentuk rasa syukur terhadap pendapatan yang Anda dapatkan. Terlebih, di situasi pandemi seperti sekarang.

Saat ini, banyak orang membutuhkan bantuan karena bisnis atau pekerjaannya hilang akibat terdampak Covid-19.

Jadi, zakat tidak hanya dianggap sebagai kewajiban beramal saja, tetapi juga menguji keikhlasan Anda dalam membantu sesama.

Bayar utang

Jika masih memiliki utang kepada orang lain, baik itu saudara maupun rekan, sebaiknya Anda segera membayarnya. Jangan tunda melunasi jika uang THR yang didapat cukup untuk menutup utang tersebut.

Dengan demikian, Anda tidak akan memiliki beban pada saat bertemu ketika bersilaturahmi kelak.

Jangan tergoda p romo dan d iskon

Diskon dan promo Lebaran memang selalu menggoda. Namun, ada cara untuk menahan diri dari hal tersebut, yaitu dengan bertanya pada diri sendiri apakah barang yang ingin dibeli benar dibutuhkan atau sekadar ingin.

Jika hanya keinginan, lebih baik urungkan niat untuk membeli. Sebaliknya, bila barang yang didiskon merupakan kebutuhan, Anda dapat membelinya. Diskon tersebut akan meringankan pengeluaran.

Sisihkan untuk dana darurat

Ada baiknya Anda menyisihkan uang THR sebagai dana darurat untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga.

Bagi Anda yang masih lajang, pastikan dana darurat yang dimiliki sanggup mencukupi biayai hidup selama tiga bulan ke depan, sebagaimana anjuran dari sejumlah perencanaan keuangan.

Misalnya, jika pendapatan bulanan Anda sebesar Rp 5 juta, Anda harus menyiapkan dana darurat sebesar Rp 15 juta.

Sementara, bagi kamu yang sudah berkeluarga dengan empat orang anggota, disarankan menyiapkan dana sekitar Rp 60 juta untuk dana darurat.

Jadikan modal bisnis

Tidak ada salahnya memanfaatkan THR untuk modal bisnis agar mendapatkan sumber pendapatan tambahan. Terlebih, pada Lebaran tahun ini, banyak orang tidak bisa mudik karena adanya larangan pemerintah. Hal ini dapat menjadi peluang bisnis bagi Anda.

Manfaatkan momentum tersebut dengan membuka usaha kecil, seperti jualan hamper atau parsel lebaran, kartu lebaran ikonik, atau makanan beku atau kering yang bisa dikirim untuk kado hari raya maupun stok makanan ketika lebaran.

Untuk usaha tersebut, memang tidak bisa sepenuhnya menggunakan dana THR Lebaran. Solusinya, Anda bisa mengandalkan pinjaman online cepat cair cukup KTP, seperti Kredivo.

Ilustrasi menggunakan pinjaman onlineDok. Kredivo Ilustrasi menggunakan pinjaman online

Adapun bunga yang ditawarkan Kredivo terbilang rendah dan flat, yaitu 2,6 persen per bulan dengan tenor panjang sampai dengan enam bulan.

Pendaftaran fasilitas pinjaman tersebut pun mudah. Anda dapat langsung mengajukan lewat aplikasi Kredivo yang bisa diunduh pada Play Store (Android) maupun App Store (iOS).

Pengajuannya pinjaman online Kredivo tidak memakan waktu lama, yaitu kurang dari tiga menit. Selain itu, peninjauan persetujuan kredit akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Jadi, selain untuk modal bisnis, pinjaman online cepat cair cukup KTP dari Kredivo juga cocok bagi Anda yang membutuhkan dana untuk keperluan darurat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com