Jaga Lambung Tetap Nyaman Selama Puasa dengan Suplemen Herbal
KOMPAS.com – Tahun ini, untuk kedua kalinya umat Islam harus menjalani Ramadhan di tengah situasi pandemi. Sembari melaksanakan ibadah puasa, upaya menjaga kesehatan tubuh harus dilakukan dengan lebih baik supaya risiko terserang penyakit dapat diminimalisasi.
Namun, selama berpuasa, ada satu persoalan kesehatan yang kerap timbul, yaitu gangguan pencernaan. Salah satu organ pencernaan yang kerap kali terganggu kondisinya adalah lambung.
Pasalnya, lambung merupakan salah satu organ yang paling sensitif. Sedikit saja salah menerapkan pola makan, orang yang berpuasa kerap merasakan nyeri di bagian ini setelah berbuka.
Sejatinya, berpuasa dapat mendatangkan banyak manfaat kesehatan asal dilakukan dengan tepat. Sayangnya, sebagian orang kurang berhati-hati saat berbuka puasa.
Karena menahan lapar dan haus selama hampir 13 jam, kebanyakan orang melampiaskan dengan makan terlalu banyak dan cepat.
Hal tersebut dapat membuat lambung terasa nyeri dan bermasalah, apalagi bila berbuka puasa dengan gorengan dan makanan pedas. Sebabnya, sistem pencernaan butuh waktu adaptasi dengan kondisi perut yang kosong dalam waktu lama.
Masalah lain yang kerap muncul selain nyeri lambung adalah naiknya kadar asam lambung. Salah satu penyebab masalah lambung ini adalah kebiasaan langsung tidur usai sahur atau berbuka puasa.
Saat perut penuh, lambung memproduksi asam untuk mencerna makanan. Karena itu, bila berbaring usai makan, asam tersebut akan mudah naik ke kerongkongan. Jadi, cara termudah untuk menghindari asam lambung naik adalah dengan menghindari makan terlalu banyak sebelum tidur.
Menjalankan pola makan dan gaya hidup sehat bisa menjadi kunci penting kelancaran berpuasa bagi orang yang memiliki masalah dengan lambung. Untuk menjaga pola makan, Anda bisa memperhatikan porsi makanan, jenis makanan, dan jadwal bersantap. Selain itu, Anda juga tidak boleh melewatkan sahur atau menunda berbuka puasa.
Sementara itu, gaya hidup sehat bisa diterapkan dengan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. Tujuannya, supaya kondisi tubuh Anda supaya tetap bugar.
Menjalani pola makan dan gaya hidup sehat memang gampang-gampang susah. Terlebih, bagi orang-orang usia produktif yang memiliki mobilitas tinggi dan disibukkan dengan berbagai aktivitas. Namun, upaya tersebut harus tetap dilakukan.
Menjaga kesehatan lambung dengan herbal
Menjaga kesehatan lambung dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal di rumah. Salah satunya dengan mengonsumsi kunyit yang kerap tersedia di dapur.
Seperti diketahui, kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang berperan sebagai antiradang. Senyawa ini bekerja dengan cara melindungi dinding lambung serta menekan produksi asam lambung berlebih. Karenanya, luka pada lambung akan semakin berkurang lalu membuat lambung kembali normal.
Kunyit juga bisa membantu meredakan berbagai gejala yang diakibatkan oleh penyakit mag, seperti rasa mual, nyeri, atau pusing perlahan-lahan akan hilang.
Tak hanya itu, kunyit mampu berperan sebagai antibakteri dan mampu melindungi pencernaan dari infeksi E coli dan Staphylococcus aureus. Kunyit juga membantu mengoptimalkan penyerapan nutrisi ke dalam usus.
Sebelum dikonsumsi, batang atau rimpang kunyit terlebih dahulu dikeringkan. Kemudian, kunyit ditumbuk hingga menjadi bubuk. Bubuk tersebut dapat diseduh sebagai minuman atau digunakan sebagai campuran bumbu masakan.
Adapun dosis yang direkomendasikan untuk mengobati asam lambung adalah 500 miligram (mg) curcumin setara dengan setengah sendok teh bubuk kunyit per hari.
Apabila ingin lebih praktis, Sido Muncul Sari Kunyit Soft Capsule dapat menjadi pilihan. Suplemen tersebut mengandung ekstrak kunyit yang diformulasikan dengan kapsul lunak (soft capsule) sehingga dapat membantu meringankan gangguan lambung.
Sido Muncul Sari Kunyit Soft Capsule bantu meredakan gangguan lambung. Sido Muncul Sari Kunyit Soft Capsule bantu meredakan gangguan lambung. (DOK. Sido Muncul)
Tiap kapsul Sido Muncul Sari Kunyit Soft Capsule mengandung ekstrak Curcuma domesticate rhizoma (kunyit) 500 mg yang setara dengan kurkuminoid 100 mg atau 40 gram (g) kunyit segar.
Proses produksi suplemen Sido Muncul Sari Kunyit Soft Capsule juga telah memenuhi standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).
Standar ini dapat dicapai berkat pengawasan mutu (quality control) produk yang ketat, mulai dari karantina, bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir. Hal ini membuat produk terjamin kualitasnya.
Sido Muncul Sari Kunyit Soft Capsule tersedia dalam varian kemasan botol isi 50 kapsul dan kemasan strip berisi 12 kapsul. Aturan minum suplemen tersebut ialah 3 kali sehari masing-masing 2 kapsul. Selama bulan puasa, minum 1 kapsul saat sahur, berbuka dan sebelum tidur.
Seluruh suplemen Sido Muncul telah lolos uji toksisitas (keamanan) di laboratorium Sido Muncul dan di berbagai fakultas kedokteran universitas ternama. Jadi, keamanannya tak perlu diragukan lagi selama dikonsumsi sesuai aturan pakai.
Sebagai informasi, Sido Muncul yang dikenal dengan tagline “Ahlinya Herbal” juga memiliki 44 produk bernama Sido Muncul Natural berbentuk kapsul. Anda bisa memilih suplemen sesuai kebutuhan, mulai dari kebutuhan gizi harian, mengatasi pegal linu, sampai mengobati masuk angin.
Selain Sari Kunyit, Sido Muncul juga baru meluncurkan sejumlah produk suplemen lain, seperti Sido Muncul Tolak Angin Mint, Tolak Linu, Vitamin D3 400 IU, Natural Vitamin E 300 IU, Virgin Coconut Oil (VCO), dan Vitamin E 100 I.
Walau proses produksinya menggunakan teknologi pabrik yang modern, Sido Muncul tetap berupaya mempertahankan bahan-bahan alami pada produk-produk herbalnya. Tak berlebihan, bila varian produk Sido Muncul Natural dalam bentuk soft capsule menjadi alternatif bagi masyarakat yang kurang menyukai aroma jamu.
Anda bisa mendapatkan produk Sido Muncul Natural secara daring melalui https://www.sidomunculstore.com. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan produk ini di Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, , Lazada, dan JD.id
