Puasa Tetap Produktif Bikin Ramadhan Makin Bermakna

KOMPAS.com – Beraktivitas sembari menunaikan ibadah puasa memang bukan perkara mudah, apalagi bagi orang dengan mobilitas tinggi.

Pasalnya, tidak makan dan minum selama 12 jam lebih dapat memengaruhi kinerja tubuh dan otak di samping memicu rasa lapar serta haus. Belum lagi dengan jam tidur yang sedikit berubah karena harus bangun sahur.

Bila tidak disiasati, bisa-bisa Ramadhan yang harusnya penuh dengan semangat berkegiatan sambil beribadah malah jadi bulan tidak produktif.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga rutinitas dan ibadah puasa berjalan dengan lancar. Salah satunya dengan menjaga kebugaran tubuh.

Selain mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa, tubuh bugar juga bisa didapat dengan berolahraga.

Namun, perlu diingat, berolahraga saat puasa membuat tubuh rentan terhadap risiko dehidrasi. Karena itu, sebaiknya pilih olahraga berskala ringan dan lakukan sekitar 30 menit sebelum waktu berbuka puasa.

Jika tidak memungkinkan, aktivitas fisik lain seperti membersihkan rumah atau berkebun, bisa jadi alternatif pengganti.

Tak hanya olahraga, tubuh yang bugar bisa diperoleh dengan menjaga kecukupan cairan tubuh. Untuk diketahui, tubuh membutuhkan air sekitar 8-12 gelas atau setara dua liter setiap hari.

Jumlah itu mesti terpenuhi sekalipun seseorang menjalankan puasa. Jika tidak, tubuh berisiko mengalami dehidrasi.

Adapun gejala dehidrasi ditandai dengan mulut kering, pusing, dan tubuh terasa lemas. Dalam skala yang lebih berat, kekurangan cairan tubuh menyebabkan produksi air seni berkurang dan warnanya menjadi gelap.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian selama berpuasa, Anda bisa mengonsumi air putih pada saat buka puasa hingga sahur.

Namun, agar tubuh terhidrasi optimal, Anda tidak bisa asal minum. Anda perlu memastikan air yang hendak dikonsumsi berkualitas baik agar manfaat dan kandungan dari air minum tersebut bisa langsung terasa.

Misalnya saja pada air minum merek Aqua. Selain melegakan dahaga, produk air minum ini juga mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan tubuh.

Kandungan mineral itu berasal dari mata air alami pilihan yang menjadi sumber air produk Aqua. Produksinya juga melewati serangkaian pemeriksaan ketat sehingga kebaikan alam tetap terjaga dalam kemasan produk air minum tersebut.

Brand Director Aqua Intan Ayu Kartika mengatakan, untuk memenuhi angka kebutuhan cairan tubuh harian, orang dewasa bisa mengonsumsi kurang lebih empat botol Aqua ukuran 600 mililiter (ml).

“Agar terhidrasi selama puasa, penuhi asupan air dengan mengonsumsi satu botol Aqua 600 ml saat sahur, dua botol Aqua 600 ml saat berbuka dan setelah tarawih, dan satu botol Aqua 600 ml sebelum tidur,” kata Intan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Tak sekadar mengambil, Aqua juga turut menjaga kawasan sekitar sumber air agar tetap alami dan terhindar dari pencemaran. Dengan begitu, Aqua menjadi produk tepat untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari.

Sebut saja ketika buka puasa bersama teman atau keluarga lewat video call. Anda bisa menjadikan Aqua sebagai pelengkap hidangan berbuka.

Berbagi dengan yang membutuhkan

Selain menjaga produktivitas dengan memperhatikan hidrasi tubuh, Ramadhan juga akan lebih bermakna jika diiringi dengan perbuatan baik, seperti berbagi kepada sesama.

Tak sekadar meningkatkan pahala, sejumlah penelitian menemukan bahwa berbagi juga punya manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Aktivitas berbagi akan menciptakan rasa bahagia, baik bagi si penerima maupun pemberi. Perasaan tersebut ternyata berefek pada kesehatan tubuh, bahkan dapat memperbaiki beberapa gangguan kesehatan.

Beragam cara bisa Anda lakukan untuk berbagi pada bulan penuh berkah ini. Salah satunya, lewat kampanye #RamadanBersamaAqua yang digelar Aqua pada platform media sosial TikTok dan Twitter.

Melalui kampanye itu, Anda bisa berdonasi kepada orang yang membutuhkan hanya dengan membagikan momen bahagia menjalani Ramadhan bersama Aqua diikuti tanda pagar (tagar) #RamadanBersamaAQUA di Twitter dan TikTok.

Untuk mekanisme lebih lanjut mengenai kampanye #RamadanBersamaAqua, silakan klik tautan ini.