Advertorial

Tetap Berdedikasi, Bukti Perempuan Indonesia Pancaran Kekuatan Bangsa

Kompas.com - 11/05/2021, 18:19 WIB

KOMPAS.com – “Banyak hal bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.” Kutipan dari Raden Ajeng (RA) Kartini ini bisa digunakan untuk menggambarkan konteks perempuan dan kecantikan.

Banyak perempuan merasa tidak cantik jika kulitnya tidak terlihat putih. Hal ini akhirnya menyebabkan mereka tidak dapat mengoptimalkan potensi-potensi lain yang terpendam. Padahal, kulit putih bukan satu-satunya standar yang membuat seorang perempuan tampak menarik.

Menurut ahli dermatologi sekaligus pencipta Fitzpatrick Skin Scale, Thomas B Fitzpatrick, warna kulit manusia terdiri dari enam skala. Semakin tinggi angkanya, maka semakin gelap pula warna kulitnya. Selain itu, warna kulit juga dipengaruhi faktor genetika ataupun ras.

Untuk diketahui, berdasarkan Fitzpatrick Skin Scale, kulit orang Indonesia masuk ke dalam skala tiga hingga empat, yaitu berwarna kuning langsat (light brown) atau sawo matang (medium brown). Jenis kulit ini mudah menjadi gelap jika terpapar sinar matahari dalam waktu lama.

Karena itu, Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dr Michael Reo mengatakan, kecantikan seorang perempuan tidak bisa dinilai dari warna kulit. Selain itu, warna kulit juga tidak dapat menjadi satu-satunya indikator kulit sehat.

”Indikasi kulit yang sehat adalah memiliki warna kulit yang cerah dan merata, lembap, halus, bebas noda, kencang, serta kenyal,” kata Michael dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Kondisi kulit yang optimal, imbuh Michael, dapat terwujud dengan perawatan yang menyeluruh dari luar dan dalam.

“Perawatan dari luar bisa dilakukan dengan melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) dan rutin menutrisi kulit. Sementara, perawatan kulit dari dalam dapat dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat serta mengonsumsi suplemen bila diperlukan,” papar Michael.

Salah satu produk suplemen yang bisa jadi pilihan untuk mengoptimalkan perawatan kulit adalah Natur-E.

Produk Natur-EDOK. NATUR-E Produk Natur-E

Brand Manager Natur-E Widya Wulandari mengatakan, Natur-E telah diformulasikan secara khusus untuk memelihara kesehatan berbagai jenis kulit dari segala usia dan jenis aktivitas.

Widya menambahkan, selain fokus mengeluarkan produk perawatan kulit, Natur-E juga memiliki perhatian dalam menampik mitos kecantikan yang beredar selama ini lewat kampanye bertajuk “Kelebihanmu, Kecantikanmu”.

Dengan mengusung semangat RA Kartini, kampanye tersebut mengajak perempuan Indonesia untuk selalu berpikir positif dan mengoptimalkan potensi diri sehingga dapat menginspirasi lingkungan sekitar.

“Setiap perempuan memiliki kecantikan alami dan lebih abadi dari sekadar penampilan fisik. Itulah yang disebut inner beauty. Selain itu, kecantikan yang sesungguhnya dapat terpancar apabila perempuan merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan menyadari kelebihannya,” tutur Widya.

Di masa pandemi, Widya mengatakan, ada banyak perempuan inspiratif dengan inner beauty yang menjadi cerminan dari gerakan “Kelebihanmu Kecantikanmu”.

Salah satunya adalah Vella Febri yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Vella mengatakan, di balik kesibukannya sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, ia tak pernah absen dalam merawat kulit.

“Profesi saya mengharuskan berinteraksi dengan banyak orang. Karena itu, saya selalu melakukan perawatan kulit dari luar dan dalam dengan rutin mengonsumsi Natur-E setiap hari. Hasilnya, terbukti membantu tubuh dan kulit saya selalu sehat dan segar dari luar dan dalam,” ujar Vella.

Sosok kedua adalah Tri Prabandari yang merupakan perempuan wirausaha dan tergabung dalam kepengurusan pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).

Tri yang sudah mengonsumsi Natur-E sejak 2017 mengatakan, perempuan inspiratif adalah perempuan yang mempunyai pancaran kecantikan dari luar dan dalam.

“Hati yang bersih dan baik, serta selalu berpikiran positif merupakan kunci kecantikan seorang perempuan. Saya ingin mengajak semua perempuan untuk selalu menggali potensi yang ada pada diri mereka, tanpa meninggalkan kondratnya sebagai ibu, istri, maupun kehidupan profesionalnya,” ujar Tri.

Soal manfaat Natur-E, Tri mengungkapkan, tak hanya mampu memelihara kesehatan kulit, suplemen tersebut juga mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh selama masa pandemi.

Untuk informasi seputar produk suplemen Natur-E, silakan kunjungi tautan ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com