Pascagempa, Pertamina Pastikan Pasokan Kebutuhan Energi di Jatim Aman

KOMPAS.com – Sarana dan fasilitas distribusi energi di Jawa Timur (Jatim) dipastikan aman pascagempa bumi bermagnitudo 6.2 Skala Richter (SR) yang melanda Kota Blitar pada Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB.

Pasokan kebutuhan energi dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG), dan produk turunan lainnya, seperti pelumas serta petrokimia di wilayah Jatim juga dipastikan tersedia tanpa kendala.

Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Marketing Region Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Deden Idhani menyampaikan, tidak ada dampak insiden gempa Blitar terhadap operasional distribusi energi di Jawa Timur.

"Sebanyak dua integrated terminal, empat fuel terminal, empat depot pengisian pesawat udara (DPPU), enam supply point LPG, dan 920 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur," kata Deden.

Sementara itu, pihak Pertamina juga terus memastikan, lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Agen LPG di wilayah Blitar, berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (22/5/2021), Deden menyebutkan, sebanyak 45 SPBU, 19 agen LPG PSO, satu Agen LPG Non PSO, tiga stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), dan satu retester juga dalam keadaan aman pascagempa.

Sebagai informasi, apabila masyarakat menemui adanya kendala di lapangan mengenai terhambatnya penyaluran BBM dan LPG, dapat langsung menghubungi call center Pertamina di nomor 135 atau mengirimkan email ke pcc@pertamina.com.