Advertorial

Bulog dan TaniHub Group Jalin Kerja Sama Dukung Ekosistem Ketahanan Pangan Nasional

Kompas.com - 25/05/2021, 18:29 WIB

KOMPAS.com - Demi mengembangkan ekosistem ketahanan pangan nasional, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) bekerja sama dengan startup agritech, TaniHub Group.

Kerja sama tersebut resmi terjalin usai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dan CEO TaniHub Group Pamitra Wineka di Kantor Pusat Perum Bulog, Selasa (25/5/2021).

Kedua pihak meyakini, kolaborasi tersebut dapat menciptakan competitive advantages yang besar bagi ekosistem ketahanan pangan nasional.

Sebagai lembaga pangan nasional, Bulog memiliki cakupan jaringan dan sistem pergudangan yang luas di Indonesia.

Sementara itu, TaniHub Group merupakan startup dengan pengalaman dan kemampuan terdepan bidang pertanian.

Febby mengatakan, kolaborasi tersebut juga menyangkut kerja sama dalam bentuk pembiayaan, penyerapan, dan pemasaran terhadap produk-produk petani binaan Bulog.

Selain itu, TaniHub Group juga akan memasok produk segar untuk seluruh gerai milik Bulog.

“Harapan saya, penandatanganan nota kesepahaman dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas. Utamanya, dalam menciptakan perbaikan ekosistem pertanian yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan seluruh mitra binaan Bulog dan TaniHub,” ujar Febby dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Pamitra Wineka mengatakan, TaniHub juga sangat bersemangat dalam menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan Bulog.

Menurutnya, Bulog merupakan Badan Usaha Milik negara (BUMN) bidang pangan dengan sarana infrastruktur yang sangat luas di ibu kota, provinsi, dan kabupaten.

Hal terpenting, kata Pamitra, Bulog dan TaniHub Group memiliki banyak kesamaan, terutama mengenai visi untuk memajukan pertanian dan pangan di Indonesia

Pamitra berharap, kerja sama tersebut bisa membuat TaniHub dan Bulog saling mengisi satu sama lain, mulai dari infrastruktur, teknologi, pembiayaan, hingga akses pasar yang luas kepada petani binaan Bulog.

“Kami juga berharap dapat memperbaiki ekosistem pertanian yang berujung pada kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan yang bermitra dengan kedua belah pihak,” ucap Pamitra.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com