Advertorial

3 Langkah Simpel Membuat Home Gym

Kompas.com - 27/05/2021, 10:04 WIB

KOMPAS.com – Menjaga kesehatan merupakan hal mutlak yang perlu dilakukan, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Salah cara untuk menjaga kesehatan adalah berolahraga di gym.

Sayangnya, di masa pandemi, banyak gym membatasi kapasitas pengunjung. Pun, biaya keanggotaan gym terbilang mahal. Bahkan, memiliki peralatan gym sendiri masih tergolong lebih murah dibandingkan biaya keanggotaan tersebut.

Oleh karena itu, memiliki peralatan gym bisa jadi opsi untuk menjaga kesehatan. Selain lebih murah, kamu bisa berolahraga kapan pun tanpa terbatas waktu dan ruang. Keuntungan lainnya, risiko terpapar virus corona pun terminimalisasi.

Berikut panduan langkah untuk membuat pusat kebugaran di rumah. Simak ulasannya.

  1. Temukan ruang yang tepat

Sebelum memulai memutuskan untuk membeli alat-alat olahraga, pastikan memilih ruang yang tepat untuk dijadikan tempat gym.

Syarat utama ruangan tersebut cukup simpel. Terpenting, ruangan punya kapasitas cukup luas untuk meletakkan matras yoga maupun untuk melakukan peregangan dan gerakan melompat yang biasanya ada pada program high-intensity interval training (HIIT).

Sementara itu, bagi kamu yang menyukai latihan yoga atau pilates ruangan yang dibutuhkan memang sedikit lebih luas. Hal ini juga berlaku bila kamu ingin melengkapi gym di rumah dengan beragam alat berat.

Jika kamu tinggal di hunian minimalis seperti apartemen, sudut ruangan tak terpakai atau area outdoor seperti teras bisa dimanfaatkan untuk ruang gym.

  1. Memilih peralatan home gym

Kamu tidak perlu membeli banyak peralatan besar untuk menciptakan gym yang efektif. Pasalnya, ada beberapa jenis olahraga tertentu yang membutuhkan peralatan berukuran kecil dengan harga terjangkau.

Sebagai contoh olahraga kardio. Untuk melakukan olahraga jenis ini, kamu bisa menggunakan treadmill. Alat ini sudah bisa berfungsi maksimal untuk olahraga kardio.

Meski demikian, untuk memilikinya, kamu memang memerlukan ruang dan bujet berkisar Rp 2 juta. Kami bisa mendapatkan perbandingan harga treadmill dengan mengunjungi Ruparupa. Sebab, platform e-commerce ini menjual berbagai treadmill dengan aneka variasi berbeda.

Sebagai catatan, bila ingin mendapatkan peralatan terbaik, harus juga disesuaikan dengan kebutuhan maupun anggaran. Sebagai alternatif untuk ruangan kecil, kamu bisa menggunakan lompat tali. Alat ini dapat meningkatkan intensitas gerakan.

Kemudian, bila suka melakukan olahraga untuk melatih kekuatan otot-otot tubuh, kamu dapat berinvestasi pada satu kettlebell atau sepasang dengan ukuran sedang.

Selain itu, miliki juga karet resistan. Alat ini mampu mendukung aktivitas olahraga yang berfokus pada kekuatan.

Nah, dari contoh penjelasan dua jenis olahraga tadi, dapat disimpulkan bahwa kamu tak perlu membeli peralatan dalam jumlah banyak.

Cukup pilih peralatan yang cocok untuk kamu. Pertimbangkan juga kapasitas ruang serta tempat penyimpanan agar area tetap rapi.

  1. Tentukan desain pengaturan

Langkah berikutnya adalah menentukan desain pengaturan home gym. Pengaturan ini penting karena akan memengaruhi mood saat beraktivitas.

Oleh karena itu, berikan pencahayaan yang tepat seperti menggunakan lampu led di home gym. Untuk mendapatkan harga lampu led yang sesuai, kunjungi platform belanja online Ruparupa yang memiliki konsep one stop solution

Di e-commerce tersebut, kamu juga bisa menemukan cermin yang bisa digunakan di ruang kebugaran. Cermin ini berfungsi untuk menjadi reflektor selama latihan serta membantu memberikan ilusi ruang tampak lebih besar dari yang sebenarnya.

Jika suka, kamu bisa menambahkan karpet yang dapat menjadi bantalan saat melakukan gerakan pylo. Karpet tersebut juga dapat melindungi lantai agar tidak licin terutama saat keringat menetes. 

Nah, itu tadi cara sederhana untuk membuat gym sendiri di rumah. Cukup simpel bukan? Segera kunjungi Ruparupa untuk mendapatkan peralatan gym sesuai kebutuhanmu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau