KOMPAS.com – Penikmat daging di restoran barbeque berkonsep all you can eat (AYCE) tentu tak asing dengan daging wagyu. Pasalnya, jenis daging tersebut kerap masuk dalam jajaran menu premium di restoran dengan konsep tersebut.
Wagyu dikenal sebagai daging sapi kualitas wahid yang diproduksi di Jepang. Teksturnya lembut dan seakan lumer di mulut ketika dikunyah.
Kunci kelembutan tekstur wagyu terletak pada elemen daging yang disebut marbling (marmer). Untuk diketahui, marbling merupakan jaringan lemak intramuskular berwarna putih dengan pola mirip marmer.
Semakin banyak konsentrasi marbling pada daging, maka semakin lembut teksturnya dan gurih pula rasanya. Oleh sebab itu, daging dengan marbling banyak seperti wagyu lebih lengas dan rasanya pun umami.
Karena itu, tidak mengherankan, wagyu dibanderol dengan harga yang cukup fantastis dibandingkan daging sapi jenis lain.
Meski rata-rata berkelas premium, setiap daging wagyu memiliki tingkat kualitas yang berbeda-beda. Untuk menentukan tingkat kualitas tersebut, daging wagyu mesti melalui sistem penilaian cukup ketat.
Peringkat angka dan huruf
Pada dasarnya, kualitas daging wagyu bisa dilihat dari warnanya. Daging yang baik punya tampilan merah terang dengan lemak berwarna putih kontras.
Untuk memudahkan konsumen memilih, daging wagyu diberi penilaian berdasarkan standar khusus yang ditetapkan oleh Japanese Meat Grading Association.
Melansir Savor Japan, Jumat (27/2/2020), peringkat wagyu dibagi menjadi dua faktor, yaitu peringkat huruf dari A sampai C dan peringkat angka dari 1 hingga 5.
Adapun peringkat huruf tersebut dikenal dengan istilah yield grade. Peringkat huruf digunakan untuk menunjukkan seberapa banyak daging berkualitas yang dapat dihasilkan dari satu bagian sapi.
Daging yang mendapatkan peringkat A biasanya berasal dari sapi wagyu murni. Sementara, daging peringkat B biasanya untuk sapi wagyu blasteran (campuran) dan peringkat C untuk daging sapi Angus atau Whole Stain.
Sementara itu, peringkat angka atau quality grade digunakan untuk menilai tampilan visual daging. Penilaian dilakukan terhadap warna, tingkat ketegasan, kehalusan tekstur, dan warna lemak daging.
Angka satu merupakan peringkat daging paling buruk, sedangkan angka lima daging paling bagus.
Adapun penilaian dengan skor angka juga dilakukan dengan melihat aspek marbling. Untuk diketahui, kualitas dan jumlah marbling pada daging sapi dideskripsikan dengan skor 1 hingga 12 sesuai Beef Marbling Standard (BMF). Daging wagyu dengan kualitas dan jumlah marbling terbaik biasanya dilabeli skor 12.
Skor marbling tersebut kemudian diklasifikasikan kembali menjadi angka 1 hingga 5. Misalnya, skor BMF tinggi dari angka 8 hingga 12 akan diberikan skor 5 dalam sistem penilaian daging wagyu.
Jadi, seandainya kamu menemukan daging wagyu A5 segar di supermarket atau toko online, bisa dipastikan kualitas dan rasa daging tersebut benar-benar premium.
Nah, itulah sistem penilaian kualitas daging wagyu. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa menentukan sendiri daging wagyu yang hendak dibeli sesuai preferensi.
Untuk mendapatkan daging wagyu kualitas wahid pun kini semakin mudah. Kamu bisa membeli daging wagyu A5 segar di Tokopedia.
Mulai dari wagyu yakiniku cuts, wagyu beef filet, sirloin, saikoro, hingga japanese wagyu miyazaki steak.
Selain wagyu, di Tokopedia juga tersedia daging sapi 1 kg segar untuk mengolah aneka masakan berbahan dasar daging, seperti sup, rawon, soto, dan semur.
Melalui Tokopedia, kamu bisa belanja daging sapi 1 kg segar untuk stok di dapur, seperti sandung lamur super, sengkel, australian beef slice, dan daging sapi giling.
Penggemar rendang pun tak usah khawatir karena di Tokopedia juga tersedia daging rendang segar. Pilihan dagingnya pun beragam, mulai dari daging sapi potong yang masih segar untuk dimasak sendiri di rumah maupun daging sapi yang sudah diolah menjadi menu rendang dalam kemasan.
Praktis bukan? Nah, tunggu apa lagi, segera belanja daging segar di Tokopedia.