KOMPAS.com - Beberapa minggu lalu, brand Realme resmi mengeluarkan produk terbarunya, yaitu Narzo 30. Peluncuran tersebut dilakukan karena smartphone generasi sebelumnya, Realme Narzo 30A, sukses menyedot minat masyarakat.
Sebagai informasi, Realme Narzo 30 difokuskan untuk segmen pasar menengah ke bawah (entry-level). Lalu, apa yang membuat Realme Narzo 30 berbeda dengan seri sebelumnya? Simak penjelasan lengkap mengenai kekurangan dan kelebihan Realme Narzo 30 berikut.
Kelebihan Realme Narzo 30
Pertama, Realme Narzo 30 memiliki kualitas layar yang lebih baik daripada Realme Narzo 30A. Hal tersebut tak lepas dari teknologi panel yang disematkan pada Narzo 30, yakni IPS LCD 6,5 inci.
Teknologi layar itu menghadirkan kualitas gambar dengan sudut pandang yang apik. Sudah begitu, teknologi ini disinyalir dapat menghemat daya lebih banyak.
Layar Narzo 30 juga mempunyai refresh rate sebesar 90 Hertz (Hz). Alhasil, kualitas visual yang dihadirkan terlihat lebih cantik, cepat, dan mulus.
Selain itu, layar smartphone tersebut memiliki tingkat kecerahan 580 nits yang membuat layar terlihat lebih terang dan nyaman meski berada di bawah sinar matahari sekalipun.
Dari segi resolusi, layar Narzo 30 memiliki ukuran 1080 x 2400 piksel dengan ketajaman mencapai 405 pixel per inch (PPI).
Kedua, pembaruan pada sistem interface dan system-on-chip (SoC). Dengan sistem informasi Android 11 dan sistem interface Realme UI 2.0, Narzo 30 jadi punya beberapa fitur baru. Salah satunya, sleep capsule yang berperan untuk mengunci smartphone.
Untuk SoC, smartphone tersebut menggunakan prosesor MediaTek Helio G95 12 nanometer yang berpadu dengan central processor unit (CPU) Octa-core dua Cortex-A76 dengan kecepatan 2,05 GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz. Dengan prosesor tersebut, Realme Narzo dapat mengakses aplikasi dan game berukuran besar.
Untuk urusan tampilan grafis, Narzo 30 sudah dibekali Mali-G76 MC4. Tak hanya itu, Narzo 30 juga menggunakan random access memory (RAM) berkapasitas besar dengan ukuran 6 gigabyte (GB). Memori internal pada smartphone ini pun mencapai 128 GB dan masih bisa ditambah dengan adanya slot microSDXC.
Ketiga, Realme Narzo 30 memiliki satu kamera selfie dan tiga kamera belakang dengan kualitas mumpuni. Kamera selfie Narzo 30 sudah berteknologi punch hole dengan resolusi 16 megapiksel (MP) dan bukaan f/2.2. Kamera ini juga memiliki fitur high dynamic range (HDR) dan panorama.
Untuk pembuatan video, kamera selfie Narzo 30 tak kalah apik dengan resolusi mencapai 1080 piksel dan ukuran frame rates mulai dari 30 frame per second (fps) hingga 120 fps.
Pindah ke bagian belakang, Realme Narzo 30 dibekali teknologi triple camera. Kamera utamanya berukuran 48 MP dengan bukaan f/1.8 dan sudah dilengkapi phase detection autofocus (PDAF). Selain kamera utama, terdapat juga dua buah lensa 2 MP untuk sensor makro dan sensor kedalaman.
Sebagai pelengkap, kamera belakang ditambahkan beberapa fitur lain, seperti light emitting diode (LED) flash, fitur panorama, dan fitur HDR.
Untuk urusan video, kamera belakang Realme Narzo 30 bisa menghasilkan resolusi 4K dengan ukuran 30 fps dan resolusi 1080p untuk ukuran 30 fps, 60 fps, dan 120 fps. Kamera juga sudah dilengkapi teknologi gyro-electronic image stabilization (gyro-EIS) sebagai stabilizer.
Keempat, sudah dibekali teknologi Near-field Communication (NFC). Di era digital, banyak orang telah menggunakan transaksi keuangan cardless. Untuk mendukung gaya hidup tersebut, Narzo 30 melengkapi teknologi NFC pada ponsel keluarannya.
Dengan fitur NFC, pengguna dapat bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai, kartu kredit, dan kartu debit. Praktis dan mudah, bukan?
Kelima, Realme Narzo 30 dibekali baterai besar berkapasitas 5.000 miliampere per hour (mAh). Smartphone ini juga sudah mendukung fast charging 30 watt (W).
Realme mengklaim bahwa ketahanan baterai Narzo 30 bisa mencapai 11 jam jika digunakan secara terus-menerus untuk bermain game, tahan 16 jam untuk menonton video, dan tahan 48 jam untuk menelepon.
Kekurangan Realme Narzo 30
Meski punya beragam keunggulan, Realme Narzo 30 juga punya kekurangan, terutama karena ponsel ini belum didukung jaringan 5G.
Meskipun jaringan 5G baru tersedia di provider tertentu dan masih sangat terbatas, hal ini tentu sangat disayangkan.
Akan tetapi, kamu tak perlu khawatir. Realme Narzo 30 bisa digunakan pada jaringan 2G, 3G, dan 4G. Narzo 30 bahkan dapat mengakses jaringan 4G dengan kecepatan 100 megabyte (MB) per detik dan 1 GB per detik.
Selanjutnya, smartphone tersebut juga tidak dibekali fitur radio. Bagi kamu yang gemar mendengarkan radio, mungkin akan sedikit kecewa karena hal ini.
Namun, saat ini beberapa radio sudah bisa didengarkan menggunakan jaringan internet lewat aplikasi atau channel khusus di masing-masing website. Jadi, kamu masih bisa mendengarkan acara favorit di radio kesayangan.
Realme Narzo 30 berdimensi 162,3 x 75,4 x 9,4 milimeter (mm) dan memiliki berat 192 gram. Dengan ukuran tersebut, ponsel bisa saja tak sengaja tergores atau terjatuh karena sedikit berisi. Untuk antisipasi, ada baiknya kamu segera membeli casing untuk melindungi bodi dari risiko tergores.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Realme Narzo 30 yang perlu kamu ketahui. Meski ada beberapa fitur yang dihilangkan, Realme menambahkan fitur dan teknologi lain yang dapat menutupi kekurangan tersebut.
Bila tertarik membeli, saat ini Realme Narzo 30 dapat dibeli di beberapa marketplace. Salah satunya Blibli yang menyediakan ragam produk berkualitas dengan harga terbaik.