Advertorial

Luncurkan Dua Produk Reksa Dana, Pluang Ajak Investor Bangun Negeri dengan Berinvestasi

Kompas.com - 04/06/2021, 09:30 WIB

KOMPAS.com - Sejak dulu, konsep membangun negeri selalu dikaitkan dengan kegiatan membayar pajak, menuntut ilmu setinggi mungkin, hingga melakukan aksi-aksi sosial.

Namun, zaman telah berubah. Kini, masyarakat bisa turut membangun negeri hanya dengan berinvestasi. Salah satunya, berinvestasi di produk reksa dana milik Pluang yang bernama UOBAM Dana Membangun Negeri.

Untuk diketahui, Pluang baru saja meluncurkan dua produk reksa dana terbaru, yakni produk reksa dana pasar uang bernama UOBAM Dana Rupiah dan produk reksa dana pendapatan tetap bernama UOBAM Dana Membangun Negeri. Dalam peluncuran dua produk tersebut, Pluang Powered by Pluang Grow bekerja sama dengan PT UOB Asset Management Indonesia.

Khusus produk reksa dana pendapatan tetap, mayoritas penghimpunan dana bakal dialokasikan ke obligasi pemerintah.

Obligasi pemerintah sendiri merupakan salah satu sumber pendanaan utama bagi belanja pemerintah, seperti bantuan sosial, bantuan pendidikan, dan bantuan kesehatan. Seluruh pos belanja ini sudah tercantum di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap UOBAM Dana Membangun Negeri, investor tak hanya mendapatkan imbal hasil, tetapi juga berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat Indonesia.

“Dengan membeli reksa dana jenis pendapatan tetap di Pluang, artinya investor pun ikut serta dalam membangun negeri. Ini mengingat mayoritas kumpulan dana investor akan dialirkan ke pembelian obligasi pemerintah,” ujar Co-Founder Pluang Claudia Kolonas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas. Dok. Pluang Co-Founder Pluang Claudia Kolonas.

Sementara, mayoritas penghimpunan dana di produk reksa dana pasar uang akan dialokasikan ke instrumen pasar uang maupun deposito perbankan yang cenderung memiliki risiko rendah.

Claudia berharap, jumlah investor bisa meningkat setelah kedua produk reksa dana tersebut diluncurkan. Terlebih, produk reksa dana Pluang sangat cocok dijadikan sebagai aset investasi bagi investor pemula.

Investor bisa mulai berinvestasi reksa dana di aplikasi Pluang mulai dari Rp 15.000. Selain itu, risiko investasi kedua produk reksa dana tersebut juga terbilang rendah, mengingat mayoritas himpunan dananya ditempatkan di obligasi pemerintah maupun deposito perbankan milik BUMN.

Sebagai informasi, instrumen utang pemerintah serta deposito dikenal sebagai aset investasi yang aman. Hal ini dikarenakan kedua instrumen ini memiliki risiko gagal bayar (default) yang rendah.

“Dulu, investor tidak bisa berinvestasi karena mengalami kendala pada modal dan akses mendapatkannya. Namun, hal ini sudah terselesaikan karena investor dapat dengan mudah mendaftarkan dirinya di Aplikasi Pluang. Kami hadir sebagai solusi di bidang finansial bagi masyarakat,” imbuh Claudia.

Kehadiran dua produk reksa dana tersebut kian melengkapi ragam aset investasi yang terdapat di aplikasi Pluang. Sebelum meluncurkan produk reksa dana, Pluang sudah memiliki produk Emas Digital, Micro E-Mini S&P 500, dan Aset Kripto yang terdiri atas Bitcoin dan Ethereum.

Sebagai aplikasi investasi, Pluang berharap untuk menjadi one-stop investment application yang menyuguhkan beragam produk investasi bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tagline Pluang, yakni Satu Aplikasi Beragam Investasi.

Selain itu, Pluang juga turut meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan menyelenggarakan program-program rutin setiap minggu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com