KOMPAS.com – Sakit kepala kerap menyerang saat seseorang kelelahan atau mengalami pikiran menumpuk.
Meksipun hal itu sudah umum, sakit kepala tetap mengganggu. Bahkan, dalam kondisi tertentu penyakit ini bisa sangat menyiksa. Kalau tidak segera ditangani, aktivitas dan pekerjaan pun bisa jadi terganggu.
Nah, untuk meredakan sakit kepala, kamu perlu tahu penyebabnya terlebih dahulu. Namun, untuk kondisi yang lebih serius, kamu perlu melakukan konsultasi lebih lanjut ke dokter.
Yuk kenali lebih jauh mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi sakit kepala.
Penyebab
Agar bisa tahu cara mengobatinya, kamu perlu tahu penyebab sakit kepala yang kamu alami. Hal umum yang terjadi, sakit kepala disebabkan dehidrasi.
Perlu diketahui bahwa tubuh manusia sebagian besarnya terdiri atas air. Kalau tubuh kekurangan air, kadar oksigen ke tubuh, terutama ke otak jadi berkurang.
Hal tersebutlah yang menyebabkan sakit kepala. Penyebab lainnya adalah perubahan pola makan dan tidur. Jadi, kalau kamu sedang puasa, lumrah kalau pada waktu-waktu tertentu, kepala menjadi pusing. Begitu pun dengan pola tidur yang tidak teratur.
Beralih ke penyebab sakit kepala yang paling umum, yakni emosi dan stres. Saat emosi atau stress, otot menjadi tegang. Ketika itu, otak juga bisa melepaskan zat kimia tertentu yang membuat perubahan pada pembuluh darah.
Efek paling parah adalah pola tidur terganggu atau minimal kepala bisa sakit. Beberapa penyebab lainnya adalah konsumsi obat yang berlebihan, cahaya yang terlalu terang, postur tubuh yang tidak baik, dan perubahan suhu, cuaca, serta karena anemia.
Mengenali gejala
Ada tiga jenis sakit kepala yang paling umum dirasakan, yakni sakit kepala tegang, sakit kepala sebelah atau dikenal dengan migrain, dan sakit kepala cluster.
Sakit kepala tegang merupakan jenis sakit kepala yang dirasakan saat kedua sisi kepala hingga leher terasa tertekan. Biasanya, sebagian orang akan merasa lelah ketika mengalami sakit kepala jenis ini.
Penyebab utama sakit kepala ini merupakan stres dan kelelahan. Jenis sakit lainnya adalah sakit kepala cluster yang ditandai oleh nyeri hebat pada area mata dan belakang mata. Sakit ini bisa berlangsung sekitar 15 menit hingga tiga jam. Sakit kepala ini biasanya terjadi setelah meminum alkohol.
Berikutnya, migrain atau sakit kepala sebelah. Migrain adalah jenis sakit kepala pada salah satu sisi, yakni kanan atau kiri. Biasanya, migrain bisa berlangsung kurang lebih 4 hingga 72 jam.
Migrain terkadang bisa menimbulkan efek lain seperti mual, muntah, hingga rasa sensitif terhadap cahaya, suara, dan aroma.
Penyebab migrain cukup banyak, mulai dari faktor genetik, stres, perubahan pola makan, tidur, hormon, dan saat mengonsumsi obat tertentu.
Mengatasi sakit kepala
Dengan mengetahu sebab dan gejalanya, kamu bisa mengatasi sakit kepala dengan beberapa cara. Pertama, jaga tubuh tetap terhidrasi. Kamu juga bisa mencoba kompres kepala dengan es. Untuk bagian leher yang kaku, cobalah memakai heat pad.
Pertolongan pertama yang bisa diterapkan saat sudah sakit kepala adalah melonggarkan daerah kepala, terutama kalau rambut sering diikat.
Beristirahat di tempat redup dan pijat bagian kepala juga bisa menjadi cara lain untuk membantu mengatasi sakitnya. Kamu juga bisa melakukan relaksasi rutin dan mengendalikan emosi serta stres untuk membantu mencegah sakit kepala.
Sakit kepala memang harus segera diatasi, mengingat penyakit ini bisa saja mengganggu pekerjaan. Adakah solusi cepat untuk mengatasinya?
Pada saat yang dibutuhkan, kamu bisa memilih untuk mengonsumsi obat sakit kepala seperti Saridon. Anjurannya adalah satu tablet sekali minum. Obat sakitkepala favorit Ayu Tingting ini diklaim cepat meredakan sakit kepala enggak pakai lama tanpa mengganggu aktivitas. Karenanya, obat yang satu ini cocok jadi solusi untuk gaya hidup aktif.
Sebagai informasi, Saridon mengandung beberapa zat aktif seperti paracetamol, propyphenazone, dan kafein. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari akndungan tersebut adalah meredakan sakit kepala, menurunkan demam, membantu meringankan nyeri otot dan nyeri sendi, juga meringankan sakit gigi.
Selain itu,obat ini juga efektif mengatasi nyeri ringan sampai sedang serta mengobati demam dan nyeri setelah vaksinasi.
Untuk mendapatkan Saridon, , kamu bisa langsung mendapatkannya di apotek-apotek sekitar rumah. Informasi lebih lengkap mengenai Saridon dan informasi mengenai sakit kepala, bisa didapat lewat laman website berikut.