KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19. Hal ini dibuktikan IPC dengan menyelenggarakan vaksinasi untuk masyarakat maritim di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Sunda Kelapa, Kamis (10/6/2021).
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi di lingkungan pelabuhan, Dinas Kesehatan Jakarta Utara menargetkan 14.000 penerima vaksin.
Rencananya, 10.000 dosis vaksin akan diberikan selama 10 hari dengan sasaran para pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, penumpang, kru kapal, sopir dan kernet truk, serta pelayan publik lainnya di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu, ada 4.000 dosis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi masyarakat maritim di Pelabuhan Sunda Kelapa selama tiga hari.
Khusus pelaksanaan vaksinasi pada Kamis, Dinas Kesehatan Jakarta Utara menyiapkan sekitar 1.500 dosis di Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara itu, sekitar 1.000 dosis disiapkan untuk vaksinasi di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Direktur Utama IPC Arif Suhartono mengatakan, IPC mendukung pemerintah dalam mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Salah satu kontribusi perseroan adalah penyediaan fasilitas pendukung guna menyukseskan program pemerintah ini.
Arif menambahkan, dari total 9.978 pekerja IPC Group di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), sebanyak 77,65 persen pekerja telah menerima vaksin.
“Sebagai perusahaan pelayanan publik yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, kami menyadari pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19. Tujuannya, untuk memperkecil dampak yang akan ditimbulkan oleh virus Covid-19,” ujar Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.