KOMPAS.com - Setelah melakukan upaya maksimal, PT Pertamina (Persero) berhasil mengendalikan kebakaran di tangki area kilang Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
Adapun insiden kebakaran terjadi pada pukul 19.45 WIB, Jumat (11//6/2021). Tangki kilang Cilacap milik Pertamina yang terbakar itu berisi cairan senyawa benzena. Penyebab kebakaran pun masih belum diketahui.
Hingga saat ini, Pertamina tetap melakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. Upaya pendinginan juga dilakukan demi mencegah timbulnya api kembali.
Pertamina melakukan pemadaman menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Perseroan mengerahkan 50 tenaga pemadam untuk menangani kebakaran tersebut.
Untuk diketahui, kilang Cilacap merupakan satu dari enam kilang yang berlokasi di Cilacap. Kapasitas pengolahannya mencapai 270 ribu barrel per hari.
Kilang Cilacap memiliki 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah menjadi gas, dan bahan bakar minyak (BBM).
Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan liquiefied petroleum gas (LPG) untuk masyarakat tetap aman.