Advertorial

Dirut Pertamina: Operasional dan Layanan Kilang Cilacap Tidak Terganggu

Kompas.com - 13/06/2021, 10:07 WIB

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau langsung penanganan insiden di area tangki penyimpanan Kilang Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (12/6/2021).

Kehadirannya di Kilang Cilacap sekaligus untuk memberi dukungan kepada jajaran Subholding Refinery dan Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam penanganan insiden tersebut.

Sebagai informasi, Tim Emergency Pertamina Kilang Cilacap saat ini tengah berupaya maksimal memadamkan api yang masih tersisa di bundwall dan pipa di area salah satu tangki penyimpanan unfinished product benzene.

Nicke menyampaikan, satu titik api telah dipadamkan. Namun, saat ini muncul titik api baru yang harus ditangani. Ia meminta manajemen Subholding Refinery dan Petrochemical PT KPI untuk melakukan langkah isolasi terhadap titik api tersebut agar tidak melebar.

Nicke Widyawati memastikan bahwa operasional dan layanan untuk customer baik retail maupun industri tetap terpenuhi. DOK Pertamina Nicke Widyawati memastikan bahwa operasional dan layanan untuk customer baik retail maupun industri tetap terpenuhi.

"Kami meminta kepada Tim Emergency Pertamina Kilang Cilacap untuk fokus segera menyelesaikan titik kebakaran yang masih terjadi. Alhamdulillah tidak ada korban. Standar safety yang diterapkan Kilang Cilacap betul-betul aman. Proses pendinginan terus dilakukan. Selanjutnya, tinggal masalah waktu dan bagaimana penanganan agar lebih ofensif," jelas Nicke melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Terkait insiden tersebut, Nicke menekankan bahwa operasional kilang tidak terganggu. Selain itu, kata Nicke, pelayanan kepada masyarakat dan customer industri juga tetap lancar.

"Komitmen kami dalam penyediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquid petroleum gas (LPG) kepada masyarakat tidak akan terganggu. Sesuai komitmen kami, kebutuhan benzene dari customer industri juga terpenuhi,” ujarnya.

Nicke memastikan tidak ada isu terganggunya suplai BBM, LPG, dan benzene karena insiden tersebut. Ini karena Pertamina memiliki cadangan atau back up dari Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Pada kesempatan tersebut, Nicke juga berterima kasih atas dukungan stakeholder bagi Pertamina dan Subholding Refinery dan Petrochemical PT KPI dalam penanganan insiden di Kilang Cilacap.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com