KOMPAS.com – Perusahaan pengiriman uang atau peer to peer (P2P) payment asal Amerika Serikat, MoneyGram, secara resmi mengumumkan kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kamis (10/6/2021).
Lewat kolaborasi itu, pelanggan dapat mengirim uang dari luar negeri atau remitansi kepada keluarga dan kerabat di Indonesia. Adapun uang tersebut dapat diterima melalui rekening BRI atau diambil secara tunai di unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Global Chief Revenue Officer MoneyGram Grant Lines mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan momen penting karena menggabungkan pengalaman global MoneyGram dan layanan BRI yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
“Kolaborasi MoneyGram dan BRI diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pengiriman uang ke Indonesia,” kata Grant dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com melalui saluran Zoom, Kamis.
Sebagai informasi, MoneyGram memiliki lebih dari 400.000 gerai fisik yang tersebar di lebih dari 200 negara. Dengan gerai sebanyak itu, MoneyGram telah melayani hampir 150 juta pelanggan di seluruh dunia.
Sementara itu, sebagai bank tertua dan salah satu pemain utama sektor perbankan di Indonesia, BRI telah menjangkau masyarakat Indonesia hingga di perdesaan dengan dukungan lebih dari 9.000 unit kerja.
Grant menjelaskan, selain menghadirkan layanan pengiriman uang melalui gerai fisik, MoneyGram juga menjadi pemimpin revolusi pembayaran P2P secara digital. MoneyGram berinovasi dengan menambah layanannya di bidang financial technology atau fintech.
Dengan inovasi tersebut, konsumen bisa mengirim uang ke berbagai negara melalui MoneyGram Online (MGO) atau melalui aplikasi yang dapat diunduh di smartphone.
Inovasi tersebut, kata Grant, telah menjadi fokus MoneyGram dalam melakukan transformasi digital dan teknologi secara besar-besaran selama empat tahun terakhir. Pada masa pandemi Covid-19, MoneyGram pun mempercepat digitalisasi layanannya.
“Pandemi menjadi momen yang tepat bagi MoneyGram untuk mengembangkan inovasi dan mempercepat transformasi digital demi menghadirkan layanan pengiriman uang yang lebih baik dan modern kepada pelanggan, khususnya pengguna perangkat mobile,” papar Grant.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor perekonomian global. Hal ini turut dialami oleh MoneyGram.
“Kami sempat mengalami penurunan transaksi sebesar 40 persen pada awal 2020. Namun, MoneyGram mulai mencatatkan pertumbuhan pada Juli,” ungkap Grant.
Pertumbuhan tersebut, jelas Grant, disokong oleh kehadiran teknologi digital yang cukup kuat pada layanan MoneyGram. Bahkan, situasi pandemi menyadarkan MoneyGram bahwa ada begitu banyak pelanggan yang setia terhadap layanannya.
Utamakan kenyamanan dan keamanan transaksi
Dalam inovasi layanan digital, MoneyGram mengutamakan kenyamanan dan keamanan transaksi. Inovasi perancangan produk, peningkatan proses transaksi, dan penguatan strategi pelayanan pelanggan diciptakan dengan memanfaatkan platform modern, seluler, dan berbasis application programming interface (API).
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi menghadirkan layanan transfer uang secara mudah dan mulus (seamless) kepada masyarakat global, termasuk Indonesia,” kata Grant.
Selain itu, MoneyGram juga senantiasa menerapkan kontrol dan kepatuhan yang ketat demi menjaga keamanan transaksi pelanggan.
“Kami telah berinvestasi hingga 100 juta dollar AS dalam pengembangan program dan teknologi yang melindungi keamanan pelanggan dalam bertransaksi,” jelas Grant.
Salah satu langkah keamanan yang diterapkan MoneyGram adalah penerapan verifikasi identitas diri (ID) dalam setiap transaksi yang dilakukan pelanggan.
“MoneyGram merupakan perusahaan pertama dan satu-satunya yang meminta verifikasi ID dalam setiap transaksi,” kata Grant.
Beragam keunggulan layanan tersebut turut dihadirkan MoneyGram untuk pelanggan Indonesia melalui kerja samanya dengan BRI.
Ke depan, MoneyGram berencana untuk menyediakan layanan pengiriman dana dari Indonesia ke luar negeri sekaligus menambah saluran digital dengan aplikasi seluler BRI.
Selain bekerja sama dengan BRI, MoneyGram juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank, mitra non-perbankan, dan PT Pos Indonesia.
Selain itu, melihat tren pengiriman Indonesia yang terus beralih ke layanan digital, MoneyGram juga menjalin kolaborasi dengan layanan dompet digital.
“MoneyGram akan terus mengembangkan layanannya demi memberikan pengalaman pengiriman uang secara digital yang lebih baik kepada pelanggan Indonesia,” imbuh Grant.