KOMPAS.com – Ada kalanya penghasilan sebagai pekerja kantoran tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alhasil, tak sedikit orang berwirausaha untuk mencari uang tambahan.
Asal bisa membagi waktu dan menempatkan diri, tak ada yang salah dengan keputusan tersebut. Lagi pula, memiliki lebih dari satu sumber penghasilan adalah cara terbaik untuk menjaga kestabilan finansial.
Terlebih, ekonomi saat ini tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Karenanya, perlu kreativitas, seperti membangun usaha, agar dapat bertahan hidup.
Sayangnya, niat membangun usaha sering terbentur masalah modal. Kendala ini pula yang kerap kali memupuskan harapan seseorang untuk berwirausaha.
Jika Anda dalam kondisi tersebut, berikut Kompas.com rangkumkan solusi mendapatkan modal usaha.
Sejatinya, menabung merupakan upaya mempersiapkan keuangan untuk menghadapi kondisi mendesak atau memenuhi kebutuhan di masa depan.
Jika uang dalam tabungan cukup, tak ada salahnya sebagian dana tersebut digunakan untuk keperluan modal usaha.
Namun, sebelum melakukan penarikan uang tabungan, pastikan usaha yang akan Anda bangun sudah terkonsep dengan matang. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu.
Selain itu, jangan habiskan seluruh dana tabungan untuk kebutuhan modal usaha. Tetap sisihkan sebagian untuk membiayai kebutuhan hidup yang lain.
Meminjam uang kepada teman atau keluarga bisa menjadi pilihan manakala jumlah uang tabungan yang dimiliki belum bisa memenuhi keperluan modal usaha.
Akan tetapi, sebelum menempuh langkah itu, Anda mesti paham soal etika berutang. Jika diperlukan, kedua belah pihak yang terlibat membuat surat perjanjian. Sebab, tak sedikit hubungan pertemanan atau keluarga rusak akibat perkara utang-piutang.
Saat ini, ada beragam lembaga pendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM), baik pemerintah maupun non-pemerintah, yang bisa Anda manfaatkan sebagai solusi modal usaha.
Bahkan, Anda bisa mendapat manfaat lebih di samping pembiayaan. Pasalnya, lembaga-lembaga tersebut kerap memberikan pelatihan sekaligus pendampingan kepada calon pengusaha.
Bank memiliki beragam program pinjaman, baik dengan agunan maupun tanpa agunan. Hal tersebut membuat banyak orang kerap menjadikan bank sebagai solusi dalam mencari dana segar, termasuk untuk keperluan modal usaha.
Selain itu, meminjam uang dari bank juga memberikan rasa aman bagi peminjamnya. Pasalnya, aktivitas bank diawasi langsung oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, perlu diketahui, mengajukan pinjaman ke bank terbilang rumit. Ada sederet syarat administrasi yang wajib dipenuhi oleh calon debitur. Selain itu, proses verifikasi, persetujuan kredit, hingga pencairan dana pun kerap memakan waktu.
Selain bank, koperasi juga kerap dimanfaatkan sebagian masyarakat dalam mendapatkan modal usaha.
Merujuk Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15 Tahun 2015, pinjaman koperasi memiliki limit dan memerlukan jaminan. Peraturan ini dibuat untuk menghindari permasalahan yang umum terjadi dalam proses utang-piutang.
Agar proses peminjaman berjalan dengan mudah, biasanya debitur harus mendaftar sebagai anggota koperasi terlebih dahulu.
Istilah pinjaman online sedang booming akhir-akhir ini. Pasalnya, selain persyaratan pengajuan yang praktis, proses verifikasi, persetujuan kredit, hingga pencairan dana pun terbilang cepat.
Bukan itu saja, pinjaman online kian diminati karena limit pinjaman yang ditawarkan tak jarang bernilai fantastis.
Bahkan, produk pinjaman, seperti kredit tanpa agunan (KTA) yang sebelumnya hanya ditemukan pada bank, kini dapat dinikmati melalui pinjaman online.
Ada banyak cara untuk mengakses pinjaman online. Salah satu pinjaman online terbaik dapat Anda temukan di Tokopedia.
Di Tokopedia, terdapat lebih dari 20 program pinjaman dari berbagai bank dan lembaga keuangan rekanan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Sebut saja program pinjaman Bebas BI Checking dan KTA tanpa CC.
Lembaga keuangan yag menjadi mitra Tokopedia pun sudah terdaftar di OJK. Contohnya, Adira dan BFI Finance. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari bunga mencekik, seperti yang kerap terjadi pada kasus pinjaman online bodong.
Nah, itulah enam cara yang bisa Anda jadikan solusi kebutuhan modal usaha. Agar tak menjadi masalah di kemudian hari, sebaiknya ajukan pinjaman dengan perhitungan yang matang dan bijaklah dalam menggunakan uang tersebut.