Sukseskan Program Agrosolution, PT Mega Eltra Perkuat Bisnisnya di Wilayah Lampung

KOMPAS.com – Anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Mega Eltra, memperluas jaringan pemasaran produk pupuk nonsubsidi atau komersial.

Perluasan pemasaran tersebut merupakan salah satu upaya pengembangan bisnis dan kontribusi PT Mega Eltra dalam menyukseskan program Agrosolution yang digagas PT Pupuk Indonesia.

Kepala Cabang Lampung PT Mega Eltra Hendri Evriansyah mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan pasar pupuk komersial ke wilayah pesisir barat atau Krui, Way Kanan, dan Kota Agung yang berada di Lampung Timur.

“Kami berharap, wilayah tersebut bisa berkembang seperti Lampung Utara, Lampung Selatan, Mesuji, dan Tulang Bawang Barat yang sudah digarap sebelumnya,” kata Hendri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Hendri menjelaskan, dengan produk unggulan pupuk nitrogen phosphate dan kalium (NPK) Phonska Plus, kalium klorida (KCL), triple super phosphate (TSP), dan zwavelzure ammoniak (ZA) PT Mega Eltra cabang Lampung akan merambah wilayah baru.

Selain memperdagangkan produk komersial, Mega Eltra cabang Lampung juga turut andil dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kami berkomitmen untuk menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Hendri.

Pada 2021, lanjutnya, Mega Eltra cabang Lampung memiliki tanggung jawab untuk menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 16.000 ton untuk jenis urea dan NPK Phonska serta 5.000 ton untuk jenis ZA, SP-36, dan Petroganik.

“Dalam menjalankan tugas itu, kami selalu berkoordinasi dengan produsen pupuk, dinas pertanian, transporter, kios pengecer, dan kelompok tani,” kata Hendri.

Untuk diketahui, PT Mega Eltra cabang Lampung telah berkontribusi menyalurkan pupuk bersubsidi di wilayah penugasannya sebanyak 22.000 ton. Sementara, untuk perdagangan pupuk nonsubsidi, perusahaan berhasil menyalurkan sebesar 10.000 ton sesuai target dari produsen.

“Pada 2020, kami juga ditetapkan sebagai distributor pupuk nonsubsidi retail terbaik II di Lampung oleh PT Pupuk Indonesia. Penghargaan ini dengan pencapaian tonase penyaluran pupuk NPK Phonska Plus tertinggi di wilayah Lampung,” kata Hendri.

Pada kesempatan yang sama, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Evaluasi Cabang dan Perdagangan Retail PT Mega Eltra Subhana mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyalurkan pupuk sesuai dengan alokasi dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang ada di wilayah kerja.

“Penyaluran yang kami lakukan pun selalu sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,” ujarnya.

Ia menjelaskan, selain memastikan cabang memenuhi penyaluran pupuk subsidi, SPM Evaluasi Cabang dan Perdagangan Retail juga bertugas untuk menggenjot peningkatan penjualan pupuk nonsubsidi agar pupuk selalu tersedia untuk petani.

“Kami tidak memungkiri adanya kendala di lapangan, terutama pada penjualan pupuk nonsubsidi karena persaingan harganya yang kompetitif. Untuk mengatasi hal itu, PT Mega Eltra harus melakukan efisiensi distribusi sehingga harga bisa bersaing di pasar,” imbuh Subhana.

Sebagai informasi, saat ini PT Mega Eltra cabang Lampung mempunyai 21 armada angkutan pupuk dan 4 gudang yang siap mendistribusikan pupuk ke konsumen.