Naikkan 50 Persen Penyaluran Oksigen, Menkes RI Apresiasi Gerak Cepat Pertamina untuk Penanganan Covid-19

KOMPAS.com – Kedatangan 21 ISO Tank atau tangki untuk oksigen dari Morowali, Sulawesi Tenggara, menjadi kabar baik bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen di rumah sakit.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin pun mengapresiasi upaya PT Pertamina (Persero) yang menyalurkan 21 tangki oksigen berkapasitas masing-masing 20 ton oksigen.

Pada penyambutan kedatangan tangki oksigen di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/7/2021), Budi mengatakan bahwa tersedianya 21 tangki oksigen baru tersebut menambah kapasitas oksigen yang dapat disalurkan menjadi 400 ton atau naik sekitar 50 persen dari kapasitas saat ini.

“Sekali lagi saya berterima kasih atas dukungannya. Saya percaya kita dapat bekerja sama untuk bangsa ini. Dengan bersama, kita pasti bisa,” ucap Budi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menjelaskan bahwa pihaknya akan selalu hadir dalam melayani masyarakat Indonesia.

“Tidak hanya dari sisi penyediaan energi, tetapi juga dalam mendukung pemerintah menyalurkan oksigen ke rumah sakit untuk mempercepat penanganan Covid-19,” imbuh Mulyono.

Ia menjelaskan, 21 tangki oksigen dan truk pengangkutnya tersebut merupakan hasil sinergi Pertamina dengan dua anak usahanya, yaitu subholding Gas yang terdiri dari Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina Gas (Pertagas), serta subholding Commercial and Trading yang terdiri dari Patra Niaga dan Patra Logistik.

Selain itu, penyaluran oksigen tersebut juga merupakan hasil kerja sama antara Pertamina dan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Adapun truk dan tangki oksigen tersebut akan Pertamina salurkan ke lima provinsi di Pulau Jawa.

Rincian pembagiannya adalah 4 unit untuk provinsi DKI Jakarta, 3 unit Provinsi Jawa Barat, 5 unit Provinsi Jawa Tengah, 3 unit Provinsi DI Yogyakarta, dan 5 unit diperuntukkan bagi rumah sakit di Provinsi Jawa Timur. Kemudian, 11 unit akan dikelola oleh pemerintah pusat.

Untuk diketahui, dari 21 tangki oksigen tersebut, sebanyak 3 tangki sudah terisi oksigen dan telah disalurkan ke wilayah DKI Jakarta sebanyak 1 unit, Jawa Tengah 1 unit, dan DI Yogyakarta 1 unit.

Menurut Mulyono, untuk mekanisme pendistribusian tangki oksigen, Pertamina bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kami mengikuti instruksi dari Kemenkes mengenai ke mana truk tangki oksigen ini akan digerakkan untuk seluruh rumah sakit yang memerlukan,” paparnya.

Ia melanjutkan, untuk rencana tahap kedua, Pertamina akan mendatangkan lagi enam unit tangki oksigen dari Balikpapan, Kamis (9/7/2021).

“Harapannya, mudah-mudahan apa yang dilakukan Pertamina Group ini dapat mendukung pemerintah serta bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. Kami berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga kita bisa beraktivitas seperti sedia kala,” tutur Mulyono.