Advertorial

Wujudkan Keadilan Akses Energi, Pertamina Tambah SPBU BBM Satu Harga di Kalbar

Kompas.com - 06/07/2021, 21:08 WIB

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Regional (MOR) Kalimantan terus berupaya memperluas jangkauan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh wilayah operasinya.

Kali ini, Pertamina menambah titik program BBM Satu Harga untuk masyarakat di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (5/7/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Landak dr Karolin Margret Natasa dan Kapolres Kabupaten Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan SIK hadir untuk meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BBM Satu Harga dengan kode 66.793.04.

Kecamatan Kuala Behe menjadi lokasi ketiga lembaga penyalur BBM Satu Harga yang hadir di wilayah Kabupaten Landak. Sebelumnya, Pertamina telah meresmikan dua lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Menyuke dan Kecamatan Menjalin.

Untuk diketahui, program BBM Satu Harga merupakan wujud perjuangan Pertamina untuk mengantarkan keadilan energi ke seluruh pelosok negeri, terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T).

Dalam sambutannya, dr Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa sebelum adanya program BBM Satu Harga, warga Kecamatan Kuala Behe harus menempuh jarak hingga 40 kilometer (km) untuk membeli BBM resmi karena lokasi SPBU terdekat berada di kecamatan lain.

“Kehadiran SPBU BBM Satu Harga sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Landak. Kini, kami menjadi lebih mudah untuk membeli bahan bakar resmi Pertamina dengan harga yang sama seperti wilayah lain,” ujar Karolin dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Sales Branch Manager Rayon V Kalbar Baskoro Arindarto menjelaskan, SPBU BBM Satu Harga di Kabupaten Landak melayani penjualan produk Bahan Bakar Khusus (BBK) jenis Pertalite, Premium, dan Solar subsidi.

Adapun rincian alokasi produknya adalah 16 kiloliter (kl) Premium dan 80 kl Solar subsidi per bulan.

“Diharapkan dengan bertambahnya jumlah SPBU BBM Satu Harga, masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses kebutuhan energi sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan di daerah,” kata Baskoro.

Sementara itu, Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina MOR Kalimantan Susanto Satria mengatakan, hingga Juli 2021, sebanyak 18 lembaga penyalur BBM 1 Harga sudah resmi beroperasi di Kalimantan Barat.

“Kami akan terus berupaya memperluas jangkauan penyaluran hingga ke Kecamatan Meranti dan Kecamatan Air Besar. Ke depannya, khusus untuk wilayah Kalbar, direncanakan ada total 44 titik BBM Satu Harga yang ditargetkan dapat beroperasi melayani kebutuhan energi masyarakat di 2024,” ujar Satria.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com