Advertorial

Muncul Virus Corona Varian Baru, Lakukan Hal Ini untuk Pertebal Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 09/07/2021, 08:09 WIB

KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona penyebab Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Lonjakan kasus Covid-19 kali ini tak lepas dari kemunculan beberapa varian baru virus corona yang diidentifikasi lebih mudah menginfeksi dan menyebar.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (4/7/2021), Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian virus corona dalam dua kategori. Pertama, variant of concern (VOC) yang terdiri dari varian Alpha (Inggris), Beta (Afrika Selatan), Gamma (Brazil), dan Delta (India).

Kedua, variant of interest (VOI). Varian ini meliputi varian Epsilon, Iota (Amerika Serikat), Zeta (Brazil), Theta (Filipina), dan Kappa (India).

Dari varian-varian tersebut, dua varian yang berasal dari India, yakni Delta dan Kappa, menjadi perhatian serius WHO dan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.

Varian Delta diklaim paling mudah menular dengan angka fatality rate atau angka kematian mencapai 12,9 persen. Sementara, varian Kappa memiliki angka kematian sebesar 10,8 persen.

Di Indonesia, varian Delta menjadi penyebab utama lonjakan kasus Covid-19. Menurut Kementerian Kesehatan, varian Delta telah masuk ke Indonesia pada Mei 2021, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Demi memutus rantai penyebaran varian tersebut, seluruh masyarakat, baik yang sudah maupun belum divaksin, diminta untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan menjalankan gaya hidup sehat.

Hal itu bisa dilakukan dengan disiplin menggunakan pelindung diri, seperti masker dan face shield serta rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.

Untuk menggandakan perlindungan, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker rangkap dua, yakni masker medis dengan masker kain, agar semakin terlindungi.

Masyarakat juga diharuskan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Bagi masyarakat yang belum menerima vaksin diminta untuk mempersiapkan diri mengikuti program vaksin yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Selain disiplin menjalankan prokes, masyarakat juga didorong untuk meningkatkan imun tubuh. Hal ini dinilai sebagai salah satu kunci untuk mencegah infeksi virus corona.

Dengan menjaga sistem imun bekerja optimal, tubuh dapat merespons dan membuat perlindungan diri terhadap infeksi penyakit, termasuk Covid-19.

Upaya meningkatkan imun tubuh bisa dilakukan dengan menerapkan tindakan medis maupun nonmedis.

Salah satu tindakan medis adalah vaksinasi untuk membentuk antibodi terhadap virus corona. Kegiatan vaksinasi tengah digencarkan pemerintah untuk menekan angka Covid-19.

Sementara, untuk tindakan nonmedis, bisa dilakukan dalam aktivitas sehari-hari, misalnya rutin berolahraga, tidur yang cukup, mengatur gaya hidup, menerapkan pola makan sehat, serta mengonsumsi herbal untuk daya tahan tubuh.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan herbal, Anda dapat memilih Imugard. Imugard merupakan produk herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang di formulasikan khusus dengan kandungan 3 in 1 herbal formula, yaitu Meniran (Phyllanthus), Daun Kelor (Moringa oleifera), dan Kunyit (Curcuma longa).

Di berbagai penelitian, Meniran disebutkan berperan sebagai imunostimulan yang berfungsi membantu memelihara daya tahan tubuh serta melindungi dari infeksi mikroorganisme, seperti virus dan bakteri.

Demikian pula Daun Kelor. Selain merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, asam folat, dan biotin. Selain itu Daun Kelor juga berperan sebagai imunomodulator.

Sementara itu, kandungan Kukurmin pada Kunyit juga memiliki banyak manfaat, di antaranya memiliki sifat anti peradangan dan antioksidan. 

Selain itu, senyawa yang ditemukan di dalam Kunyit diketahui dapat membantu meningkatkan kadar protein cathelicidin antimikroba peptida (CAMP). Protein ini membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai bakteri, virus, dan jamur.

Oleh karena itu, kini Anda tidak perlu khawatir karena ketiga herbal tersebut sudah terkandung di dalam Imugard. Pasalnya, Imugard diproduksi menggunakan teknologi modern sehingga terjamin higienitas dan kualitas mutunya.

Untuk diketahui, Imugard juga sudah tersertifikasi halal oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Imugard dapat dikonsumsi setiap hari satu kaplet perhari untuk menjaga daya tahan tubuh.

Sementara, jika kondisi tubuh menurun, Imugard dapat dikonsumsi sebanyak dua kaplet setiap hari sampai kondisi tubuh membaik. Kemudian, dapat dilanjutkan kembali satu kaplet untuk maintain setiap hari.

Sebagai informasi, saat ini Imugard juga secara aktif mendukung berbagai kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh beberapa Lembaga di Indonesia.

Hal itu dilakukan Imugard sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi serta membuat keluarga Indonesia yang lebih sehat.

Imugard saat ini bisa Anda dapatkan di berbagai tenant kesehatan, seperti Century, Watson, Viva Generik, apotek, dan toko obat terdekat.

Sementara, untuk pembelian secara online juga dapat Anda lakukan di Deltomed Store (Official) Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, dan Bukalapak.

Ayo lindungi diri dan keluarga dari Covid-19 dengan cara memutus rantai penyebaran, disiplin menjaga protokol kesehatan, dan selalu jaga daya tahan tubuh baik yang sudah di vaksin maupun yang belum di vaksin. Bersama kita pasti bisa lalui pandemi ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com