KOMPAS.com – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menyelenggarakan Forum Indonesia Bangkit, dengan mengusung tema “Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional Melalui Industri Kreatif”, Kamis (15/7/2021).
Forum tersebut dihadiri oleh Menteri Perdangangan (Mendag) Muhammad Lutfi serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, CIMB Niaga berpartisipasi secara aktif menggaungkan semangat menggunakan produk lokal. Langkah CIMB Niaga tersebut menjadi wujud nyata dukungan terhadap pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan industri kreatif di Indonesia.
CIMB Niaga berharap, para pelaku UKM dan industri kreatif di Tanah Air dapat berkembang hingga menembus pasar internasional.
“Dukungan tersebut penting mengingat UKM dan industri kreatif memiliki peranan signifikan dalam perekonomian Indonesia,” ujar Tigor dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Berdasarkan data Indonesian Banking Statistic dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 64 juta pelaku UKM di Indonesia. Sektor tersebut menyerap 116,9 juta tenaga kerja.
Selain itu, hasil riset yang dilakukan BPS dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada 2019 juga menunjukkan, sektor ekonomi kreatif menyumbang sekitar 5,10 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Sektor tersebut menyerap 19 juta tenaga kerja.
Pada tahun yang sama, sektor ekonomi kreatif juga berhasil menyumbang nilai ekspor sebesar 22,07 miliar dollar Amerika Serikat (AS).
“Kami terus berkomitmen membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun swasta, serta siap menjadi mitra bagi pebisnis UKM dan pelaku industri kreatif lokal dalam melewati masa-masa sulit saat ini,”
Sebagai informasi, Forum Indonesia Bangkit Vol 2 menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu founder dan owner Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat, founder merek fesyen lokal Erigo Muhammad Sadad, serta aktris dan produser Christine Hakim. Mendag dan Menparekraf juga turut menjadi narasumber dalam diskusi virtual tersebut.
“Kami membuka ruang bagi masyarakat dan nasabah untuk berdiskusi secara virtual dengan para narasumber yang ahli di bidangnya sehingga bermanfaat untuk mendukung pengembangan bisnisnya,” kata Tigor.
Kolaborasi untuk dukung UKM dan industri kreatif
Dalam sesi diskusi, para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendukung kebangkitan UKM dan industri kreatif lokal, termasuk perusahaan perbankan.
Pada sesi bertajuk “Strategi dalam Mendukung Produk Lokal untuk Mampu Bersaing di Pasar Dalam Negeri dan Internasional”, Mendag Muhammad Lutfi mengapresiasi CIMB Niaga membangun kolaborasi untuk menyuarakan semangat Bangga Buatan Indonesia.
Ia juga membahas upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang adil dan bermanfaat bagi pelaku UKM dan industri kreatif.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno dalam sesi berjudul “Strategi Kemenparekraf dalam Semangat Bangga Wisata Indonesia dan Industri Kreatif Lokal” memaparkan inisiatif pihaknya dalam mendorong kebangkitan pariwisata di tengah pandemi. Salah satunya, desa wisata sebagai konsep wisata baru berbasis alam terbuka.
Ia menekankan pihaknya juga senantiasa menciptakan ekosistem yang dapat mengakselerasi inovasi kreatif dari masyarakat dan anak muda desa.
“Upaya tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran perbankan, baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaan fasilitas transaksi yang sehat, aman, dan nyaman,” imbuhnya.
Memberi inspirasi bagi nasabah, Nurhayati Subakat dan Muhammad Sadad berbagi kisah perjalanan mereka dalam mengembangkan bisnis.
Nurhayati, dalam sesi diskusi “Strategi Bisnis di Era Pemulihan Ekonomi”, mengungkapkan pengalaman dalam mengembangkan strategi pemasaran di era pemulihan ekonomi dan transformasi digital di era pemulihan ekonomi.
Sementara, Muhammad Sadad menyampaikan pemikirannya tentang menghadapi persepsi konsumen di mata konsumen Indonesia hingga potensi merek lokal di pasar internasional dalam sesi “Potensi Bisnis Fashion Brand Lokal Indonesia”.
Dari sisi pelaku industri kreatif, Christine Hakim mengungkapkan bagaimana para insan perfilman bertahan dan beradaptasi di tengah pandemi. Menurutnya, di masa sulit, banyak juga insan perfilman yang tetap berkreasi dan menghasilkan karya menarik.
“Melalui karya-karya film para insan perfilman memperkenalkan budaya, keindahan alam, dan produk lokal Indonesia,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Christine, sinergi dan kolaborasi dunia kreatif dengan masyarakat untuk bersama memulihkan semangat pasca pandemi diperlukan. Dengan demikian, film Indonesia dapat menjadi wajah kepribadian bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional secara berkelanjutan
Sebagai informasi, Forum Indonesia Bangkit merupakan program yang digagas CIMB Niaga sebagai platform diskusi virtual yang mempertemukan para pengambil kebijakan, pakar dari berbagai bidang, nasabah CIMB Niaga, dan masyarakat umum. Forum Indonesia Bangkit akan dilaksanakan sepanjang 2021 dengan beragam topik yang relevan dengan kondisi terkini.