Advertorial

Peringati Idul Adha 1442 H, Insan BPJS Ketenagakerjaan Selenggarakan Gerakan Berkurban di seluruh Indonesia

Kompas.com - 21/07/2021, 22:00 WIB

KOMPAS.com – Jajaran direksi, dewan pengawas, serta insan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menginisiasi kegiatan pemotongan hewan kurban di daerah tempat tinggal masing-masing pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021).

Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. BPJAMSOSTEK bekerja sama dengan Yayasan Al Maghfirah dan Serikat Pekerja BPJAMSOSTEK. Kegiatan tahunan ini berjalan lancar sesuai harapan.

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi mengatakan, pelaksanaan kurban yang dilakukan insan BPJAMSOSTEK merupakan wujud nilai budaya perusahaan, yakni iman dan kepedulian.

Menurut Ari sapaan akrabnya, kegiatan itu juga merupakan salah satu wujud kepedulian yang berlandaskan agama atau keimanan.

“Melalui gerakan ini, kami berharap agar insan BPJAMSOSTEK mampu memberikan kontribusi positif di daerah masing-masing. Salah satunya dengan mengurangi dampak buruk pandemi Covid-19 yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

Ari mengatakan, kegiatan kurban tersebut mendapat dukungan dari seluruh insan BPJAMSOSTEK di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Nias, Bengkulu, Sumatera Selatan, Makassar, Cirebon, dan Jawa Tengah.

“Seluruh hewan kurban yang dibagikan berasal dari jajaran direksi, dewan pengawas, serta seluruh karyawan BPJAMSOSTEK, termasuk anak perusahaan dan serikat pekerja,” ujar Ari.

Ia menambahkan, hewan kurban dari jajaran direksi disalurkan ke Kabupaten Nias dan Sumatera Utara. Sementara itu, hewan kurban dari jajaran dewan pengawas disalurkan ke Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, BPJAMSOSTEK juga memiliki program Tabungan Qurban yang dapat diikuti seluruh karyawan. Program ini membantu karyawan dalam merencanakan kegiatan kurban setiap tahun karena dilakukan dengan skema tabungan setiap bulan.

Ari berharap, kontribusi kurban dari seluruh Insan BPJAMSOSTEK tersebut dapat memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami berdoa agar badai pandemi ini dapat segera berlalu. Dengan demikian, masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa dengan protokol adaptasi kebiasaan baru atau new normal,” tutur Ari.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com