KOMPAS.com – Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, menjaga kesehatan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan semua orang. Kesehatan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga mental.
Pasalnya, ketidakpastian ekonomi dan minimnya interaksi sosial mampu berdampak buruk terhadap kesehatan mental seseorang.
Melansir socialecology.uci.edu, Minggu (23/7/2020), psikolog sosial di University of California, Amerika Serikat (AS), Roxane Cohen, Silver mengatakan bahwa pandemi memberikan dampak yang berat terhadap kesehatan mental, terutama pada anak.
Hal tersebut terjadi lantaran anak-anak rentan mengalami rasa kesepian saat menjalani aktivitas di rumah saja.
Hal serupa juga disampaikan oleh psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo. Menurutnya, menghadapi ketidakpastian di saat seperti ini memang tidak mudah. Namun, kondisi mental anak sangat bergantung pada orangtuanya.
Oleh karena itu, orangtua perlu mengatur siasat agar bisa saling mendukung dalam menghadapi situasi penuh tantangan akibat pandemi.
“Kecemasan yang dialami anak umumnya dipengaruhi oleh situasi di sekitarnya. Jika orangtua cemas berlebihan, anak akan ikut cemas. Anak bisa menjadi cemas ketika melihat orangtuanya bertengkar atau sakit, cemas karena dilarang bermain di luar, tidak bisa bertemu teman, dan banyaknya tugas sekolah,” ujar Vera dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (21/7/2021).
Vera menambahkan, saat cemas, anak akan sering terlihat murung dan tidak bersemangat sehingga terkesan malas.
Selain itu, anak juga menjadi lebih emosional, sulit tidur atau bahkan tidur terus, pola makan terganggu, menarik diri, dan kehilangan minat akan aktivitas yang disenangi.
Penelitian Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di 12 provinsi terhadap siswa SD-SMA menunjukkan, pendampingan termasuk saat belajar memiliki pengaruh besar dalam menjaga kesehatan mental anak.
Begitu pun dengan orangtua, mereka juga membutuhkan dukungan psikologis agar dapat menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan mendampingi anak saat sedang di rumah.
Dengan keseimbangan tersebut, orangtua dapat memberikan pendampingan dan dukungan yang lebih baik terhadap anak.
Salah satu cara menemukan keseimbangan tersebut adalah menyederhanakan pekerjaan-pekerjaan yang kerap menyita waktu orangtua di rumah. Selain itu, menciptakan perasaan aman bagi anggota keluarga di rumah. Dalam hal ini, pemilihan perabot rumah tangga yang tepat bisa menjadi solusi.
Oleh sebab itu, salah satu perusahaan produsen peralatan rumah tangga, yakni Beko, hadir dengan solusi produk yang mampu memudahkan dan mendukung orangtua untuk bisa menjaga kesehatan di area rumah.
Country General Manager Indonesia PT Beko Appliances Indonesia Ali Cagri Gonculer mengatakan, di tengah situasi seperti saat ini, kesehatan menjadi faktor terpenting yang perlu dijaga dan dilindungi.
Sebagai mitra keluarga Indonesia, Beko berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam menjalani hidup yang lebih sehat melalui rangkaian produk rumah tangga sekaligus menjadi solusi dan mengurangi beban pekerjaan rumah tangga.
“Teknologi yang dihadirkan bukan hanya terdepan, tapi juga memungkinkan penggunanya untuk hidup lebih bersih dan sehat. Membawa kualitas ala profesional di rumah penggunanya,” kata Ali.
Berikut cara dan bentuk dukungan perabot rumah tangga dari Beko untuk menjaga kesehatan mental anak di masa pandemi.
Memberikan pemahaman
Anak perlu mengetahui secara umum mengenai kondisi yang ia alami. Anda dapat memberikannya pemahaman melalui buku cerita atau video animasi tentang kondisi saat ini dengan singkat.
Seorang anak sering kali merasa cemas saat melihat banyak orang di sekitarnya sakit. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, menjaga kualitas udara di rumah agar tetap bersih dan bebas dari virus dengan memasang air purifier dapat orangtua lakukan.
Pilihlah produk air purifier yang memiliki kualitas terbaik agar kesehatan keluarga Anda tetap terjaga, seperti produk air purifier dari Beko.
Air purifier Beko dilengkapi dengan tiga lapisan filter Hepa 13 yang dapat dilepas dengan mudah saat hendak dicuci.
Perangkat tersebut telah diuji oleh organisasi penelitian biomedis Airmid dan terbukti mampu mengurangi virus Influenza A (H1N1) di udara hingga 99,9 persen dalam waktu 30 menit.
Libatkan anak
Dalam melakukan tindakan penanggulangan, libatkan anak agar dirinya merasa menjadi bagian penting dalam keluarga.
Anda bisa mengajaknya membersihkan alat belajar, mainan, dan makanan yang dipesan dari luar sebagai langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Untuk membantu Anda dan keluarga tetap aman, Beko juga memiliki perangkat sterilisasi dengan sinar ultraviolet (UV) C yang secara efektif mampu membunuh bakteri dan virus, yakni HygieneShield Cabinet Sterilizer.
Perangkat tersebut telah diuji coba dan mampu membunuh bakteri dan virus termasuk Human Coronavirus 229E, Escherichia Coli, dan Staphylococcus Aureus yang menempel di permukaan benda.
Selain itu, terdapat juga sistem pengaman pada pintu kabinet yang membuat cahaya UVC akan mati saat terbuka, walaupun waktu sterilisasi belum selesai.
Melalui perangkat tersebut, anak terlatih untuk bertanggung jawab dalam mensterilkan berbagai benda.
Rutinitas yang terjadwal
Anda dapat membantu menenangkan pikiran anak dengan membuatkannya jadwal rutinitas yang perlu dilakukan. Pasalnya, sesuatu yang dapat diprediksi serta berjalan secara konsisten membuat anak merasa aman dan nyaman.
Anda bisa membuatkannya kegiatan yang variatif, seperti menggambar, membuat prakarya, atau mengajaknya memasak. Untuk mempermudah hal tersebut, terutama dalam memasak, orangtua dapat menggunakan produk Beko Less Oil Cooker.
Dengan Beko Less Oil Cooker, Anda dapat mengkreasikan menu favorit, seperti kentang goreng, nugget ayam, serta aneka kue dengan sehat dan mudah.
Kegiatan tersebut juga dapat menjadi ritual rutin yang bisa membuat anak merasa dekat dan aman bersama orangtuanya.
Manfaatkan teknologi
Tak hanya menunjang aktivitas belajar, teknologi juga dapat membantu Anda untuk memastikan kebersihan di area rumah dengan lebih praktis. Misalnya saja, mencuci pakaian.
Dengan menggunakan Beko Washing Machine yang dilengkapi dengan teknologi Steam Cure Hygiene plus, Anda dapat membersihkan pakaian dengan teknologi uap panas.
Teknologi tersebut sudah disertifikasi dan dapat membantu Anda untuk membuat hasil cucian menjadi lebih bersih serta mampu menghilangkan 99,9 persen faktor alergi dengan suhu 60 derajat Celcius.
Itu tadi empat hal yang perlu Anda perhatikan di masa pandemi seperti sekarang agar kesehatan mental anak tetap terjaga.
Menurut Ali, di tengah situasi yang serba-terbatas seperti sekarang, kondisi rumah yang nyaman serta kerja sama antar anggota keluarga merupakan hal penting yang perlu dilakukan.
Selain itu, kebersihan rumah juga perlu dijaga secara rutin agar tubuh dan pikiran tetap sehat.
“Terkait kebersihan di area rumah, rangkaian produk dari Beko dapat menjadi solusi yang telah teruji dan mampu mendukung masyarakat untuk tetap sehat dan #LiveLikeAPro,” jelas Ali.