Advertorial

Hadapi Tantangan Pengelolaan Data untuk Bisnis? Berikut Solusinya

Kompas.com - 27/07/2021, 17:31 WIB

KOMPAS.com – Penerapan work from home (WFH) untuk menekan potensi penyebaran virus corona di tengah pandemi Covid-19 menambah tantangan bagi sektor bisnis, termasuk perusahaan.

Padahal, perusahaan juga masih harus menghadapi tantangan lain, seperti mencari cara pengelolaan dan penggunaan data untuk membangun keunggulan kompetitif bisnis.

Pasalnya, seiring perkembangan teknologi, data yang dihasilkan dari berbagai layanan dan aplikasi mengalami peningkatan signifikan, baik dari sisi volume, kecepatan, maupun ragam. Terlebih, jenis data yang dihasilkan pun beragam, mulai dari data yang terstruktur, semi-terstruktur, hingga tidak terstruktur.

Ragam data tersebut juga tersimpan dalam format berbeda sehingga tidak mudah diintegrasikan. Karenanya, perusahaan kerap kesulitan untuk mengelola dan mengambil manfaat dari data tersebut.

Adapun untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai perusahaan memilih untuk menggunakan sistem manajemen basis data relasional atau relational database management system (RDBMS). Namun, penggunaan sistem ini memiliki sejumlah tantangan, seperti permasalahan deployment, konfigurasi, dan pengelolaan.

Tidak hanya itu, kinerja RDBMS berpotensi meningkatkan biaya operasional pembelian hardware. Karyawan pun membutuhkan waktu untuk dapat menjalankan sistem dengan baik, termasuk peluang terjadinya human error, seperti kesalahan selama proses konfigurasi.

Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kinerja bisnis maupun produktivitas karyawan.

Solusi atasi permasalahan data

Untuk mengatasi sejumlah tantangan tersebut, perusahaan dapat menggunakan preconfigured system yang dibuat khusus untuk RDBMS, yaitu Oracle Database Appliance.

Dengan memanfaatkan sistem tersebut, perusahaan dapat meminimalisasi proses instalasi dan konfigurasi software RDBMS, pembangunan infrastruktur teknologi informasi (TI), dan potensi human error. Sumber daya untuk kebutuhan tersebut bisa dialihkan untuk hal lain yang lebih strategis.

Untuk diketahui, berdasarkan studi firma International Data Corporation (IDC) dengan responden sejumlah perusahaan yang menggunakan Oracle Database Appliance di berbagai negara, penggunaan sistem tersebut dapat meningkatkan kinerja, kelincahan, keandalan lingkungan database, dan aplikasi perusahaan dalam mendukung operasi bisnis.

Penelitian tersebut membuktikan, terdapat peningkatan sebesar 50 persen terhadap load time, 38 persen recovery time, dan 34 persen transaction rate.

Sementara, untuk laba atas investasi atau return of investment (ROI), IDC memproyeksikan rata-rata peningkatannya sebesar 498 persen dalam 5 tahun. Penggunaan Oracle Database Appliance juga memengaruhi penghematan biaya operasional sekitar 54 persen.

Mendapatkan Oracle Database Appliance

Adapun untuk memperoleh Oracle Database Appliance di Indonesia, pengguna bisa mendapatkannya melalui PT Mega Buana Teknologi (MBT).

Chief Executive Officer MBT Yuwono Pranata mengatakan, sebagai value added distributor, MBT juga menjadi bagian dari Computrade Technology International (CTI Group) yang telah menjadi mitra Oracle di Indonesia selama hampir dua dekade.

Ia melanjutkan, MBT berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pengguna Oracle Database Appliance di Indonesia. Hal ini ditunjukkan melalui penyediaan engineer bersertifikat internasional dan memberikan jaminan layanan dukungan 24 jam sepanjang 7 hari nonstop.

“Dengan begitu, kami dapat memastikan implementasi Oracle Database Appliance di lingkungan infrastruktur TI serta perusahaan dapat berlangsung sesuai plan tanpa berbagai kendala dan gangguan,” papar Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Dengan melakukan pembelian Oracle Database Appliance di PT Mega Buana Teknologi (MBT), pelanggan bisa berkesempatan mendapatkan laptop MacBook Air dan motor Honda PCX.Dok. MBT Dengan melakukan pembelian Oracle Database Appliance di PT Mega Buana Teknologi (MBT), pelanggan bisa berkesempatan mendapatkan laptop MacBook Air dan motor Honda PCX.

Tawarkan promo menarik

Berdasarkan prediksi dari IDC, pemanfaatan RDBMS akan mencapai lebih dari 80 persen dari total pasar operasional database hingga 2022. Hal ini disebabkan semakin strategisnya data sebagai komponen untuk membangun keunggulan kompetitif perusahaan.

Untuk mempermudah perusahaan-perusahaan mengadopsi Oracle Database Appliance di Indonesia, MBT menawarkan promo menarik bagi pelanggan yang ingin menggunakan solusi hardware Oracle mulai 1 Juni-31 Desember 2021.

Dengan membeli solusi hardware Oracle senilai Rp 2,5 miliar, pelanggan berkesempatan mendapatkan satu unit laptop MacBook Air. Sementara, untuk setiap pembelian senilai Rp 3 miliar, pelanggan akan mendapatkan satu unit motor Honda PCX.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau