Advertorial

Siapkan Tiga Strategi, BRI Salurkan KUR Pertanian Rp 26,5 Triliun dalam 6 Bulan

Kompas.com - 27/07/2021, 21:13 WIB

Kompas.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil menyalurkan kredit usaha rakyat sebesar Rp 84,87 triliun kepada 3 juta pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, dari total nilai KUR yang disalurkan tersebut, sebanyak 31,26 persennya atau setara Rp 26,5 triliun disalurkan sebagai KUR pertanian. Penyaluran KUR pertanian menjadi bentuk komitmen BRI untuk mendukung ketahanan pangan.

 “KUR Pertanian tersebut telah kami salurkan kepada 979 ribu pelaku UMKM. Utamanya, yang bergelut di bidang pertanian, perburuan, dan kehutanan,” jelas Sunarso dalam rilis, Selasa (27/7/2021).

Adapun penyaluran KUR pertanian terbesar dilakukan di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa Barat.

Sunarso optimistis bahwa hingga akhir tahun ini BRI mampu terus mendorong penyaluran KUR pertanian.

“Hingga Desember 2021, diproyeksikan penyerapan KUR di sektor pertanian bisa mencapai Rp 54,37 triliun. KUR pertanian akan mengalir kepada 2,1 juta nasabah sehingga komposisi KUR BRI 2021 yang disalurkan ke sektor pertanian mencapai 32 persen dari total alokasi,” terang Sunarso.

Sunarso mengatakan, optimismenya tersebut didasari oleh kesiapan BRI yang telah merancang strategi untuk mengakselerasi penyaluran KUR pertanian di tengah pandemi.

Salah satu strategi yang digunakan adalah business follow stimulus yang terbukti memberikan dampak positif terhadap penyerapan KUR BRI.

Sunarso menambahkan, menurut hasil riset internal BRI, sebanyak 72 persen pelaku UMKM penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) memerlukan modal kerja tambahan untuk pemulihan dan pengembangan usaha.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso.DOK. BRI Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso.

Ia mengatakan, pelaku UMKM tersebutlah yang akan menjadi sumber permintaan KUR BRI. Dengan strategi ini, penyaluran KUR akan on the track.

Faktor lain yang dapat mendorong percepatan penyaluran KUR BRI, lanjut Sunarso, adalah kesiapan sumber daya manusia BRI.

 “Saat ini BRI telah memiliki 28.959 tenaga pemasar untuk menyalurkan KUR Pertanian, dimana angka ini meningkat drastis dibandingkan dengan jumlah tahun lalu sebesar 13.327 orang. Selain itu BRI memiliki 8.620 outlet dari Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit dan Teras BRI yang melayani proses pengajuan KUR Pertanian dari masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, BRI juga mendukung pemberdayaan UMKM melalui pembiayaan KUR dengan mendorong ekosistem klaster-klaster usaha pertanian. Pada masa pandemi, BRI juga menyediakan platform pemberdayaan digital Link UMKM.

 “Para pelaku UMKM binaan BRI baik dari klaster binaan, Rumah BUMN, BUMDes, maupun Agen BRILink tergabung dalam satu wadah yang terintegrasi sehingga memudahkan untuk dilakukan pendampingan dan pembinaan agar dapat naik kelas,” kata Sunarso.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau